Menu

 

Mengejar Kecantikkan Abadi

 



Audy Jo

Selera penulisan kayaknya lagi tentang kecantikkan kulit. Saya menyukai produk kecantikan yang membuat saya lebih cantik. Tentunya penampilan akan menjadi lebih smooth. Pernahkah Anda mengalami hal seperti saya? Kadang bingung memilih produk kecantikkan yang cocok. 

Tetapi sejak pandemi, semua berantakkan. Yang biasanya ada bujet untuk kecantikkan khususnya wajah, sekarang memakai yang ada saja. Beruntung punya adik ipar kerja di perusahaan kecantikkan, kadang memberi beberapa sampel hehehe. Kebiasaan yang hampir semua orang suka! Mempunyai orang dalam dalam satu perusahaan yang bisa dimintai tolong, hehehe.

Ibunda juga sering memperhatikan kecantikkan kulitnya. Beberapa produk sudah dia coba dan kadang ada beberapa yang kurang pas buat kulitnya. Nah, biasanya saya ketiban rejeki hehehe.

Buat para Anda yang senang berbisnis  produk skincare, pasti sudah mengerti kalau menjual suatu produk, mau enggak mau harus kita coba dulu, benar enggak?
Ketika produk itu cocok tentu kita akan lebih bersemangat menjualnya. Dan ingin orang lain mencobanya.  Karena dengan larisnya dagangan, biasanya kita  bisa membeli produk yang dipakai dengan diskon harga yang cukup besar. 
Untuk dagangan yang saya jual berasal dari Swedia. itu tuh produk yang tidak pakai testing hewan. Sudah pada tahukan produk apa yang dimaksud. Ah saya sebut saja 'Oriflame'. Saya memakai label bisnis Momsbeautybisnis.

Bukan ... bukan mau menawarkan bisnis kecantikkan! Tetapi bolehlah kalau Anda tertarik hehehe.

Pernah enggak, Anda melihat berita, beberapa influencer kecantikkan yang memperkenalkan produk skincare? Ada yang sebagai reseller ada juga yang mempunyai brand skincare sendiri. Ternyata bisnis ini sungguh menjanjikan. Dalam sekejab semua menjadi 'Sultan'

Baca juga : Beautypreneur


Apa yang baik dan tidak ada hal buruk, tentu kita ingin seperti mereka. Beberapa hal harus dipersiapkan untuk bisa menjadi para 'Sultan' memang tidak mudah juga, tetapi kalau diperhatikan cukup mudah untuk mempunyai bisnis ini.

Kalau diperhatikan para penggerak bisnis kecantikkan wajahnya hampir mirip, mulai dari hidung, bibir, baik itu laki-laki maupun perempuan. Barangkali semua memakai dokter wajah yang sama. Aih jadi keinget yang rame dulu. Bapak H. Jeje gitu? Apa Anda ada yang ingat? Yang pernah dipermak wajahnya hampir smua sama raut wajahnya, mulai dari bentuk bibirnya yang berlekuk. 

Dengan era digital saat ini, semua informasi gampang dicari. Apalagi dengan brand kecantikkan yang ada sudah masuk ke marketplace sehingga memudahkan para konsumen untuk membelinya. 

Kalau uang banyak ketidaksempurnaan itu bisa hilang dan menjadi sempurna. Iya betul dengan banyaknya klinik kecantikkan semua orang bisa menjadi yang diinginkan. Kita lihat deh yang ada di Korea. Semua bisa menjadi mulus dan bisa menjadi seperti artis idamannya.

Saya jadi teringat satu berita ketika anak-anak lahir wajahnya tidak ada yang mengikuti wajah mama atau papanya. Berbeda dari wajah cantik mamanya, karena wajah papanya biasa saja. Sewaktu perkenalan dulu pasanagan suami isteri saling mengagumi kecantikkan calon isterinya. Setelah diteliti ternya wajah anak-anaknya menyerupai wajah ibunya sebelum di operasi menjadi cantik. Kalau sudah begini salah siapa ya? Apa salah mempelai laki-laki yang dulu terbutakan matanya karena melihat kecantikkan calon mempelai perempuan? Atau menyalahkan kecanggihan dokter yang merubah wajah perempuannya menjadi lebih cantik? 

Kalaulah perubahan itu ada janganlah terlalu jauh perbandingan dengan wajah awalnya. Sehingga tidak ada kesalahan nanti dibelakangnya. 

Gimana? Seru ya kalau kita melihat perkembangan kecantikkan di dunia sekarang? Rasanya setiap negara terus mengembangkan tehnologi merubah wajah. 

Kalau Anda semua mau wajahnya berubah? Atau biasa-biasa saja? Tetapi kulitnya terawat glowing gitu! Kalau saya kepengin wajahnya mulus tanpa frikle juga bersinar. 

Kekurangan saya tuh ada kantong mata. Bingung, tidak tahu cara menghilangkannya. Bertambah umur ada beberapa bintil seperti jerawat batu muncul. Harus di laser untuk menghilangkannya. Dan itu membutuhkan uang juga. Mau makan atau mau wajah cantik? Hehehe.

Daripada enggak makan ya sudah, merawat dengan cara senam wajah. Banyak di media sosial cara mengencangkan wajah. Ada satu konten yang saya ikuti. Setiap bangun pagi pasti saya menyediakan waktu untuk menarik wajah saya. 

Mulai dengan Mengusap wajah, memutar usapan di wajah hitung selama sepuluh kali.
Terus menarik pipi ke arah kepala jadi seperti mengusap kepala. Ketiga mengusap telinga dengan jari telunjuk dan jari tengah di pinggiran telinga. Ah susah ya kalau mau dituliskan semua, saya tidak bisa menghayalkan cara praktekknya.

Coba cek senamnya di sini : 

1. Senam yang saya lakukan ga ketemu linknya. Jadi saya buat videonya yaaa ... maafkan belum mandi hahaha .... Senam ala Audy 



3 Di Instagram banyak tinggal search aja 'Faceyoga' atau 'faceexercises' ambil yang Tagar ya bukan Akun.


Kita kalau sudah sering mengurus wajah, pasti tahu kalau ada perubahan. Misalnya kalau saya membiarkan wajah selama seminggu tanpa dibersihkan, akan terasa kasar tidak lembut. Kembali rutinitas dilakukan, akan terasa wajah kembali halus dan lembut kenyal. 

Meskipun begitu, sekuat apapun, kita tetap tidak bisa melawan gaya gravitasi. Sebisa mungkin meminimalisir keadaan wajah sehingga tidak cepat berubah karena bertambahnya usia. O.iya jadi teringat pesan dokter gigi saya,
"Kalau tidur kalau bisa terlentang dan tidak pakai bantal, karena penarikkan sisi kulit pipi jatuhnya ke samping telinga bukan ke arah dagu." Kecuali kalau tidur dengan bantal tinggi, jatuhnya ke arah dagu sehingga penumpukkan kulit lebih banyak di bawah dagu.
Pada prakteknya, saya bisa mengikuti pada awalnya. Ada beberapa tahun saya menikmati tidur terlentang. Tetapi ketika ada masanya saya kurang fokus dan tidak berserah kepada yang di-Atas, banyak penumpukkan gas di lambung. Sehingga harus merubah posisi tidur saya, memakai bantal lebih banyak. Jadi pilihan harus diambil. Memerlukan wajah cantik atau kenyamanan lambung saya. LOL!

Sebagai seorang perempuan tentu banyak dari kita yang memakai metode apa saja asala tidak banyak uang keluar, benar enggak? Semua kembali ke diri kita masing-masing. Bagaimana kesanggupan badan dan 'kantong' yang ada. Tetapi pada dasarnya semua baik adanya. 

Hem ... memangnya ada orang yang mau menjerumuskan kita, ketika sudah masuk ranah kesehatan tubuh? IIh mengerikan!

Love, Audy


Share:

0 Comments:

Posting Komentar

AJPena Online Class

Cerita Lain di Blog

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement