Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Filipi 2:4)
Anak-anak Harus Bisa
Sarapan Di Rumah Bata
Coba Yuuk!
Sudah Dirawat?
Yang Cantik Yaaa!
Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Filipi 2:4)
Sampai cerita ini ditulis, rasa penasaran itu tetap ada.
"Kok bisa? Bagaimana tahu nomer hubbyku?"
Sebetulnya ada yang menanyakan di Marketplace nomor telepon genggam Dia. Tapi belum dibaca berita yang dikirim melalui aplikasi.
Telepon genggam sedang di isi ulang baterenya dan tentu saja off. Ah coba aja dinyalain!
Ehhh kaget! Pas nyala ada telpon masuk. Nomer yang tidak dikenal. Apa yang barusan yang bertanya di Marketplace ya?
Hubbyku yang lagi tidur, tadinya mau ngambek hehehe lagi mau pules diganggu, "Ada telpon, Pa." hihihi sudah pukul 10 malam. Waktunya lagi nyenyak tidur.
Benar saja. Yang menelpon bertanya tantang barang yg dijual di Marketplace. Orang Bandung ternyata. Wah sama-sama anak Tuhan dari GbI beda rayon saja.
Sepertinya pembicaraan serius banget. Ternyata berminat. Dan dijadwalkan akan datang 2 hari lagi mampir ke rumah.
Rasanya yang tadinya lagi mules ... tambah mules.
Semalaman enggak bisa tidur. Pukul 2 subuh bangun terus saja mata sih tutup tapi pikiran berputar putar.
Kirain yang mau datang hari rabu. Enggak baca yang datang dari bandung baru hari kamis subuh pukul 5 sampai BSD. Hihihi ....
Ternyata ... enggak jaminan seseorang yang kita pikir enggak mungkin berbohong. Wah kebohongannya besar, banyak omong kosong. Gayanya seperti bos besar tapi banyak bohongnya.
Yah sudah barangkali bukan jodohnya.
Pagi-pagi sudah mandi. Kirain ada yang mau datang. Sekalian sih hari ini ada jadwal mau ke Bank BNI.
Ribet juga buat rekening baru di bank yang lain. Karena transfer uang online sesama bank lebih cepat daripada berbeda bank. Padahal jaman sekarang semua serba online ya? Enggak habis pikir sih! Kalau jaman dulu sebelum online pasti lebih ribet. Nah jaman sekarang denger kalimat itu rasanya bertanya-tanya mau bayar enggak sih! Lagi butuh nih!
Alhasil jam 8 udah sampe depan pintu bank ... hahaha ... belum buka. Tapi dikasih nomer antrian. Lumayan deh dapat nomer 8 untuk ke bagian pelayanan pelanggan.
Mencoba daftar rekening via online sebetulnya sudah berhasil. Cuma sewaktu mau aktivasi mobil banking salah pilihan untuk pengiriman kode otentikasi.
Sebetulnya ada pilihan massager SMS sama apa satu lagi lupa. Hihi. Sudah tahu kalau lagi urgent SMS suka ga bisa dipercaya apalagi kalau pas habis pulsa nah ini nih ... suka jengkel.
Kan tinggal isi pulsa?
Iya sih masalahnya pulsaku ini isinya yang bulanan. Jadi kalau sudah habis ya gigit jari nunggu sampai akhir bulan atau pengisian bulanan.
Sebetulnya ambil sistem ini biar enggak boros. Karena pernah coba model biasa. Iih kalau pulsa habis enak banget ngisi lagi ngisi lagi. Jadi biaya pulsa telepon genggam membengkak.
Karena sekarang diisi bulanan jadi harus pintar cara pakainya.
Kalau di rumah mobile data dimatikan. Pakai internet rumah. Biar irit hehehe...
Takutnya pas lagi keluar rumah. Mobile data habis repottt ....
Ya begitulah. Akhirnya tiga kali eror buat registrasi mobil banking. Decline, ditolak ... harus ke bank lapor ke customer service. Untuk mengativasi mobile banking juga minta kartu ATM.
Demi ... untuk menerima uang dari bisnis online yang diikuti.
Mau tahu bisnisku?
Japri yaa
Love, Audy
ATM = Anjungan Tunai Mandiri
Marketplace adalah perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Situs marketplace bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi online dengan menyediakan tempat berjualan dan fasilitas pembayaran. Bisa dikatakan marketplace adalah deparment store online
Klik ๐๐ All about Me
Ceritadiri.com ~ Macaron adalah kue berbentuk bulat kecil, aneka warna, renyah di luar, namun bagian tengahnya terdapat krim lembut yang lumer di mulut.
"Coba suplemen dari tanaman Primrose, Bu."
Sekilas percakapan dengan seorang dokter, ketika bertanya tentang memasuki masa menopouse.
Tanaman yang sering dilihat tapi tidak tahu namanya begitu cantik.
Penasaran juga. Apa sih tanaman berbunga itu?
Bunga musim semi yang banyak ditanam sebagai pembatas pagar atau dalam wadah atau pot. Tanaman tumbuhan ini berasal dari Eropa barat dan selatan. Kepulauan Faroe Wilayah otonom Kerajaan Denmark. Yang lagi cari jodoh boleh nih klik ini ๐ (Populasi pria lebih sedikit daripada perempuan). Dan Norwegia selatan.
Bunga primrose dengan berbagai warnanya mempercantik lanscape yang ada sehingga nampak mengagumkan.
Menanam bunga primrose sangat mudah. Kalau lihat bunganya jadi kepengen menanamnya benar enggak?
Selain sebagai bunga yang cantik. Tanaman ini digadang-gadangkan sebagai tanaman yang bisa membantu perempuan pada saat memasuki masa menopouse.
Banyak produk yang seperti dari merk A.... memakai bunga primrose dan biji sebagai suplemen kesehatan. Biji bunga primrose bisa untuk peradangan.
Walaupun belum pernah mencoba suplemen ini tapi akan mencoba. Semoga bisa membantu memasuki masa menopouse dengan lancar.
Karena masa peralihan hormon ini tidak bisa memakai obat, karena ada efek samping. Jadi lebih baik memakai suplemen yang lebih aman.
Buat teman perempuan perlu juga nih minum suplemen dari sekarang, jangan tunggu masuk masa menopouse baru minum suplemen.
Semoga info ini bermanfaat buat kamu teman perempuanku.
Love, Audy
Klik ๐๐ All about Me
Di dalam-Mu aku menemukan kedamaian. Melalui segala rintangan. Penenang di dalam kegundahan.
Engkau penolongku di dalam kesesakan.
Selalu aku berharap hanya Kepada-Mu.
Selalu doaku hanya kepada-Mu. Engkau Penyelamatku.
Engkau kecintaanku.
Tak henti-hentinya berseru kepada-Mu. Setiap Langkahku hanya untuk memuliakan Nama-Mu.
Love, Audy
Klik ๐๐ All about Me
Plup ... plup ....
Ting tong ....
Ring ....
Treeret ....
Ampun!
Suara jeritan apa itu. Banyak yang masuk di plup si telepon genggam.
Bingung!
Aplikasi apa yang masuk di Plup.
Kebanyakan aplikasi kata orang-orang. Iya juga sih.
Menurutmu?
Plup, si telepon genggam sang ibu rumah tangga pengen dapat penghasilan terpaksa penuh dengan aplikasi pendukung.
Plup sedang berpikir ulang, apa perlu dipilah lagi aplikasi yang banyak ini?
Plup kadang termenung sambil mendengar plup ... plup kata demi kata masuk menjadi kalimat dari yang berbicara antar sesama. Plup ... banyak produk jualan yang muncul memanggil untuk dipesan. Tapi enggak sebanding. Plup merasa ... sepertinya semua senang dimanjakan matanya dengan produk yang berseliweran di kaca plup si telepon genggam. Sepertinya yang melihat berpikir "emang butuh duit?" Plup sedih ... Plup si telepon genggam terpaku "wah kalau berpikir seperti itu, gimana bisa dapat penghasilan."
Sedih? Plup Sedih dong.
Plup berpikir ... apa koneksi salah ya? Musti cari koneksi yang lebih canggih? Atau yang lebih tinggi frekwensinya?
Plup bingung ... ah enggak tahu juga. Barangkali memang sedang tidak butuh untuk nyambung antar koneksi. Barangkali ....
Plup surprise ... woow ..., sudah berapa tahun berjualan?
Bagus yaa ..., gambar jualannya hehehe ..., menarik. Tapi plup sedih ... enggak ada yang tertarik.
Plup menunduk .... ah maaf buat yang lagi baca keluhan hari ini.
Tampang plup kayak nyonya ... nyonya meneer. Musti agak di kuel ..., kuel sedikit rambutnya kayak mbok jamu gendongan. Barangkali ada yang berempati hahaha. Suit ..., suit .... ah Plup bisa aja guyon.
Edisi hari ini plup si telpon genggam curhat berat. Hormon lagi berbicara. Barusan dokter bilang "mau menopouse."
Dobrak semangatmu Plup ... hayoo plup!
Love, Audy
BUKU ELEKTRONIK
KARYA AUDY JO
DI GOOGLE PLAY STORE/BOOK
pict. Enrique Meseguer dari Pixabay
Klik ๐๐ All about Me
Lagu kenangan. Bikin hati gimana gitu.
"Punya lagu kenangan? Sama si Doi?"
Coba deh denger lagu yang aku suka ini.
Setiap cerita ada yang terungkap dan
ada yang hanya di bawa angin terbang ke angkasa. Begitupun rahasia di antara
kita. Kamu hanya bisa menatap saja apa yang aku ungkapkan. Tak ada sepatah kata
yang kau ucapkan. Kau siap menampung segala keluh kesahku. Tak ada nasihat yang
bisa kau berikan, kecuali tiba-tiba tangan ini menyentuhmu dengan nama judul yang
sesuai dengan jawaban untuk harapanku. Aku merasa aman di sekelilingmu. Kalauh
kau bisa bercerita bagaimana kau bisa hadir di dalam keluarga besarku.
Bagaimana nenek moyangku terhadap dirimu. Sahabat terbaikku. Jagalah rahasia
yang terjadi di sini.
~ Audy Jo ~
Bandung,
Toko buku itu sudah lama berdiri.
Hampir lima generasi tinggal di sana. Menjadi saksi bisu setiap kejadian yang
terjadi di lingkungan jalan Cihapit. Dengan jendela berwarna putih lebar yang menghadap
ke timur. Setiap pagi cahaya mentari menyinari langsung kedalam toko.
Menghangatkan setiap buku yang kedinginan sejak malam hari. Kalaulah buku itu
bisa bicara, betapa ucapan terima kasih tak henti-henti diucapkannya
setiap hari.
Toko tadinya tidak begitu besar,
sekarang ditambah beberapa ruangan, ada beberapa tempat yang ditata ulang
rapih dengan sentuhan yang modern.
Siapa saja yang datang pasti ingin berlama-lama di dalam toko buku. Beberapa kursi dan sofa tersedia untuk menopang bisnis toko buku, membuat rasa nyaman untuk pengunjung yang hendak membaca di toko.
Makanan special yang ditunggu tunggu, buat acara yang spesial juga.
"Apa menunya, Ma? Tatapan penuh rasa penasaran biasanya diperlihatkan anak-anak. Mengejar mamanya, karena penasaran.
"Biasa ..., kesukaan Kakak dan Adik! Hayoo apa?"
"Yeay makaroni panggang, Ma?"
"Yess ... betul semua."
Tebak-tebakan di antara mama dan anak-anak. Kalau sedang mempersiapkan menu untuk acara spesial yang akan datang. Menu yang dipilih Makaroni panggang aja ... yummi ....
Baru ngomongin makanan kesukaan air liur sudah keluar aja. Padahal makanan belum ada dan belum beli bahannya.
Permintaan langsung menumpuk. Makaroni harus pakai daging cincang, pakai beacon. Woww ... mama lihat isi dompet dulu hahaha.
Kalau lagi malas ... ya malas mau masak hahaha. Mama juga manusia pengen liburan. Malas ketemu kompor.
Wajahnya pengen didinginkan dulu. Sayang sudah beli cream awet muda jadi mubazir. Efeknya melambat karena hampir tiap hari ketemu udara panas dari kompor yang menyala.
Tapi ..., ya sudahlah. Jadi mama itu bertanggung jawab kasih makan keluarga.
Membuat menu untuk keluarga sedikit lieur kata urang sunda. Puyeng gitu ...! Bukan pusing ya hahaha ....
Pernah enggak merasa sudah masak dengan enak, pas makan siang anggota keluarga malas makan. Lebih memilih goreng telur atau pesan sate. Aku begitu huhuhu ....
Jengkel tentu saja.
Sudah berapa tahun ini masak enggak pakai yang namanya bumbu penyedap. Ceritanya pengen hidup sehat. Jadi bumbu dasar cuma pakai garam, merica, lada, minyak wijen semuanya bahan asli atau yang paling gampang bubuk yang ada di botol saja. Tinggal beli di supermarket banyak.