"Maa, Abel mau ikut Perjusa."
"Apa, De?"
"Apa itu, PERJUSA?"
"Perkemahan Jumaat Sabtu, Ma!"
"Loh, kan ada acara kita di sentul, batalin aja kata, Papa!"
"Ehh bukan, Maaa!"
Perkamju duhhh singkatan apa lagi ini mama bingung.
"Perkemahan Kamis Jumaat, Ma!"
"Ok, boleh!"
Hehehe percakapan lucu sama si kecil suka bikin gelitik hati.
Jaman now banyak singkatan-singkatan yg Mama enggak ngerti, jadi banyak tanya deh sama anak-anak jaman now.
Persiapan Perkamju dari kemaren sore sudah mulai.
Cek list apa aja yg musti dibawa.
Abel dari kecil seneng kalau mau pergi-pergi, urus barang yang mau dibawa.
Bisa loh dia hitung berapa baju yang mau dibawa.
"Ma kita pergi berapa hari?"
"Dua hari, De!"
"Hemm ..., ok. Ma jadi bawa baju pagi, buat bobo dan buat main 2 pasang yaa!"
Pintar deh siapin bajunya, walaupun terahir sebelum tutup koper, papanya inspeksi bawaannya.
Hari ini sudah cek list lagi yg keberapa kali. Bingung juga mau bawa barang yg mana.
Rasanya isi dapur, isi kamar mau di bawa semua.
Pukul 8.30 sudah mandi, "Ampun sudah lengkap pakai baju pramuka! Dee ... masih lama berangkatnya!"
Masih 4 jam lagi tapi sudah siap lengkap pakai baju pramuka.
"Biar aja nanti tinggal berangkat, Ma!"
"Ampun .., masih lama, Dee!"
Bolak-balik mama kasih tahu, tetap enggak bergeming. Cape juga mama kasih nasehat.
"Yahh sudah terserah Ade aja!"
Enggak berapa lama ..., kira-kira 30 menit.
"Ya sudah diganti baju rumah dulu, Ma!"
"Ok, De!"
Tapii ...
Cuma roknya saja yang dibuka, baju atasan nya masih dipakai iihh! Bikin mamanya tambah cerewet.
Lama juga enggak dibuka.
"Nanti kusut, De!"
"Hadeuh, akhirnya dibuka juga
Takut ketinggalan acara.
Walaupun banyak friksi tetap saja sebagai mama salut. Karena sebagai anak mempunyai tanggung jawab. Bisa memgatir diri sendiri. Tahu komitmen apa yang harus dipenuhi.
Semoga lancar acaranya.
Hiii, nginap di sekolah gimana tuh!
Love, Audy
Agustus 30,2018.
Klik ๐๐ All about Me