Momen Ulang Tahun

Ceritadiri.com ~ Selamat Ulang tahun Mamie.

Seperti biasa, kebiasaan di keluarga, sejak saya kecil dibangunkan dengan lagu selamat ulang tahun. Biasanya dulu pakai kaset pita. Sekarang sebagai anak sudah tidak melakukan hal itu lagi. Kecuali ke anak-anak saya.

Apa yang orang tua saya lakukan, saya terapkan ke anak-anak.

Zaman sekarang tinggal cari di You Tube. Walaupun lagu lebih modern bingung juga. Lagu selamat ulang tahun lebih pop kreatif. Ya, sudah nikmatin saja.

Di keluarga kami, ketika anak-anak berulang tahun biasanya saya dan Hubby datang ke kamar mereka sambil membawa kue ulang tahun dengan lilin yang menyala. Biasanya membuat video atau foto anak yang berulang tahun dengan posisi kadang baru bangun tidur, hahaha. 

Mau protes, enggaklah. Kebiasaan mama dan papa sejak mereka bayi. Jadi biasa saja, dinikmati.

Kembali ke cerita Ibunda yang berulang tahun, kebetulan setelah kemaren ada arisan keluarga sunda. Kedua adik Ibunda dan suaminya, nginap di rumah.  

Baca juga : Kumpul Bukan Hanya Untuk Uang

Ada kue ulang tahun yang sudah disiapkan. Buatan sang jagoan kue Devi Djunardi. 

Kalau enggak ingat diri, kue itu sudah dimakan beberapa potong. Bersyukur masih bisa cicip sedikit kue ulang tahun.

Saling menunggu satu dengan yang lain, untuk merayakan sekalian meniup lilin ulang tahun.

Beberapa dokumentasi sudah dibuat.

Dari beberapa hari yang lalu, sudah mempersiapkan menu nasi kuning. Jadi kebetulan di ulang tahun ini pada kumpul saya minta tolong embak untuk memasaknya.

Ea, sudah belanja banyak untuk hari ulang tahun ini. Kedua Tante dan suaminya mau pulang jadi belum kebikin nasi kuningnya. Yang tadinya mau masak banyak jadinya disimpan buat tiga hari belanja, lol.

Enggak apa-apa juga sih.

Rumah sepi lagi. Aktifitas kembali seperti biasa. Masuk kamar masing-masing dengan kegiatan seperti biasa. Main game, nonton, dengar You Tube.

Bersyukur, untuk hari ini. Tuhan sediakan berkat melalui adik-adik. 

Tetap menjadi berkat yaa.buat sekeliling.

Love, Audy