Ceritadiri.com ~ Terbangun dari mimpi! Mimpi soal bunga. Eaaa, hari ini, ulang tahun pernikahan jadi memori lama kembali.
Anak-anak Harus Bisa
Sarapan Di Rumah Bata
Coba Yuuk!
Sudah Dirawat?
Yang Cantik Yaaa!
Ceritadiri.com ~ Terbangun dari mimpi! Mimpi soal bunga. Eaaa, hari ini, ulang tahun pernikahan jadi memori lama kembali.
Ceritadiri.com ~ Seperti ada beban berat yang terangkat dari pundak seorang ibu ketika anak-anak menikah.
Ceritadiri.com ~ Mau nikah? Wah sudah kebayang nih berapa besaran angpau yang harus disisipkan di meja penerima tamu.
Ceritadiri.com ~ Dari pagi sudah mengingat. Tetapi kalau dilihat dari perjalanan pernikahan hampir 30 tahun ini sudah hapal banget sifatnya.
Ceritadiri.com ~ "Besok mau makan apa, Ma?"
Setiap hari kalau ditanya makan apa? Saya suka bingung. Makan apa ya? Karena suasana malam hari dengan suasana esok hari suka berbeda rasa air liurnya hahaha.
"33 Tahun?"
Mencoba menghitung dengan tangan,
... halahh apa sih!
Seperti zaman prikitiew saja.
Sudah ada kalkulator si penghitung cepat.
Hem 2022 dikurang 1998
... berapa tuh!
Kebiasaan kalau sudah sampai di tanggal kenangan suka menghitung berapa lama momen berlangsung.
Suka iseng nanya ke Sayang, "berapa lama sih, kita sudah bersama?" Hehehe padahal sebelum itu persiapan dulu hitungannya, takut salah juga nebak.
Ketahuan deh rumusnya.
Semoga beliau tidak baca tulisan ini.
Kembali memori lama terulang kembali.
Mau kembali seperti dulu. Kalau ada mesin waktu ingin memperbaiki kesalahan yang dibuat.
Dengan memperbaiki semua pasti sesuai dengan yang diinginkan,
... benar enggak?
Tanggal 18 Februari salah satu momen cantik untuk saya dan suami.
Tanggal Dating alias mulai pacaran.
Ada-ada saja ya, buat tanggal spesial.
Maklum zaman dulu buat tanggal spesial biasa saja.
Nah, memasuki tanggal ini kepengen dong ada yang spesial.
Mulai deh gerilya.
Tetap melakukan kesalahan. Alias mubazir.
Walaupun hanya pisang goreng plus keju untuk malam kencan ini.
Kalau sudah gitu jawabanya
... "ya sutralah!"
Momen yang dimau tercapai dengan ada photo berdua.
Kenangan di tanggal 18 Februari 2022.
Semoga masih bisa 50 tahun lagi bersama.
***
Masih tidak mau menerima, kalau wajah sudah tidak sekencang dulu.
Kantung mata membengkak alias bandel suka tidur malam.
Mau beli kosmetik untuk awet muda berpikir dua kali untuk harga yang ditawarkan.
Kalau ada uang lebih sudah ga dipikirkan ya? Langsung beli!
"Ya, Ma! Sudah tua, mau dibilang apa.
Memang kenyataannya begitu. Kalau orang bilang ga cantik, ga apa-apa. Kan, papa tetap sayang."
Uhuii begitu deh biasa kalimat yang diucapkan kekasih, pujaan hati.
**
Sampai juga di tempat yang sudah diincar lama.
Sejak dapat info kiriman video jadi penasaran
... ternyata oh seperti ini.
Masa pandemi sepi ... bagus untuk photo instagram.
Tetap ada rasa malu hihihi umur segini masih suka pephotoan
... iish bahasa apa ini.
"Coba dari sisi sini, Ma. Terlalu terang dari situ!"
Tetiba sayang kasih instruksi. Tahu kebiasaan isterinya kalau ambil photo.
Kalau ada anak-anak asyik nih, bisa ambil photo kami berdua.
Rasa tigapuluh tiga tahun berbeda dengan rasa setahun.
Rasanya dulu belum ada kamera canggih.
"Sudah berapa menit, Ma?" Mengingatkan kembali waktu yang sudah berjalan.
Iya, tadi sebelum masuk bagian penerima tamu mengingatkan kalau kami hanya punya waktu 45 menit, Terakhir pesan makanan pukul 20.00 wib.
Bingung juga pilih menu.
Hehehe ga juga sih. Mau cari yang pas buat ngemil suka mempertimbangkan asupan gizi.
... Ahh ini mah ala saya. Jangan ditiru yaa kalau pada sehat.
Sambil menunggu dan berpacu dengan waktu yang disediakan ambil shot ke sana kemari.
... Tra la la
"Edun endorse nya!"
Sedikit kaget, membaca tulisan di medsos sewaktu share video Trie Utami. Penyanyi idola masa muda dulu. Oh jadi sekarang sudah tua? Lol.
Kesempatan dalam kesempitan barangkali ada yang berpikir seperti itu. Ah masa bodoh! Terserah mau berpikir apa.
Yang ditanya mau kok orangnya! Dengan catatan "maaf ga punya uang"
Beruntung Manajer alias suami yang kebetulan adik sepupu suami, mau membantu.
"Mau seperti apa, Mba? Redaksinya gimana?"
Dasar yaa ... ga pernah urusan sama artis. Jadi jawaban salah. Kirain redaksi itu nama perusahaan apa. Lol. Padahal yang ditanyakan hanya kalimat apa yang akan dibagikan kepada penonton. Halah!
Ah! Artis idola masa-masa pacaran dengan doi. Kalaulah artis itu tahu hwhwhw. Apa aku dapat tanda tangan ya. Padahal terahir, bukan terahir aja pertama dan terahir Lol. Berkenalan dan ngobrol di rumahnya. Kenapa enggak minta foto ya?
Momen indah, yang bisa disimpan galeri foto, lebih tepatnya video di galeri.
Serasa keikutan terkenal deh! Ide lain mulai berdatangan.
Coba kesini, diakan kenal sama artis itu. Dulukan dia pacaran sama sepupunya. Bisa tuh dicoba! Atau coba ini nih sepupunya kan mc terkenal itu. Banyak deh nyambungnya.
Padahal orang terdekat di rumah, hubby maksudnya teman SMA nya penuh artis. Hubby tetap low profile enggak mau heboh. Iih! Padahal anak band tapi enggak mau heboh. Teman bandnya terkenal. Ada yang nikah sama penyanyi. Ada juga pemain gitar terkenal artis cantik, pragawati semua temannya enggak mau diumbar. Sebel sih. Padahalkan bisa ya minta tanda tangannya. Lol.
Kalau mau mikirin begituan enggak maju-maju nih hidupnya. Ya sudahlah memang begitu hidup hubbyku ini.
Cukup hanya memandang hubby sudah melihat artis top. Dengan wajah tampan memetik gitar lagu kesayangan.
Duh! Cuaca di luar mendung, udara sedikit dingin.
Love, Audy
Reff:
Video dari Trie Utami untuk Audy Jo- Kelas Ebook Ananda
Ceritadiri.com ~ Perubahan signifikan dalam kehidupan pernikahan masuk ke tahun 20 tahunan, perasaanku ....