Menu

 

Mengapa Diajarkan Ketrampilan?

 



Ceritadiri.com Sudah berapa kali sewaktu saya masak, ananda yang besar sering main lebih lama di dapur, biasanya hanya melihat saja.

Rasanya sedang menemani mamanya memasak, karena biasanya ada ananda yang perempuan menemani. Sekarang si cantik sedang bersekolah onsite, jadi tidak ada yang menemani di dapur.






    Kebiasaan yang menjadi Biasa

    Anak-anak memang dari kecil sering saya ajak main di dapur, alias bantu mama di dapur, hehehe.

    Memotong sayuran, bawang merah, bawang putih, hehehe suka bikin nangis. 

    Sudah tahu deh selera masakan keluarga.

    Yang paling anak-anak suka, bikin ayam goreng kentucky. Memang sih, tepung spesial yang paling yahut kalau mau jadi bentuknya cantik. Apa boleh buat, sekarang papa sudah pensiun jadi buatnya pakai tepung biasa, enggak masalah juga, asal tahu tehniknya saja. Bisa juga mirip dengan kentucky hehehe.

    Jadwal Masakan Hari Ini

    Karena jadwal masak seminggu 4 kali, biasanya kalau hari libur ananda yang kecil yang suka bantu. Karena sekarang dia sudah masuk sekolah onsite, sekarang kakaknya yang bantu.

    Seperti hari ini, menu masakan yang dibuat opor tahu dengan telur puyuh dan kentang, menu kedua buncis ca bawang putih, menu ketiga, fillet ayam bread crumbs, menu baru buatan ananda yang besar.  O, iya, ananda yang besar laki-laki, panggil saja Tim, sedangkan ananda yang kecil kenalin namanya Gyle.

    Karena masih ada sisa tepung hasil goreng ayam fillet, saya buat menu gorengan irisan daun bawang, yum juga.

    Kenapa Diajarkan Masak

    Saya tidak pernah melihat diskriminasi antara laki-laki dan perempuan. Apa yang saya bisa, saya ajarkan kepada kedua anak saya.

    Memang dari kecil saya ajarkan apa saja. Keinginan sih, kedua anak saya bisa mengambil kursus masak, potong rambut dan ketrampilan lainnya.

    Kenapa saya berpikir seperti itu? Memang sih ada sedikit pertentangan dengan papanya anak-anak, karena berpikiran ketrampilan itu untuk anak perempuan saja. Sedangkan yang banyak sekarang di luaran malah kebanyakan laki-laki yang pegang kendali.

    Harapan seorang mama, ingin anak-anak bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Nah! Inilah alasan utama mengapa kedua anak saya diajarkan ketrampilan ini. Karena bisa membantu mereka mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Selain itu juga menjadi pegangan mereka untuk membuat ladang penghasilan mereka sendiri. Menjadi seorang kepala bukan ekor; menjadi pemimpin bukan menjadi bawahan yang bisa diperintah terus menerus. Harapan mama yang muluk?

    Perjalanan anak-anak dari kecil memang sudah diajarkan mandiri, karena ketakutan seorang mama yang takut meninggal.

    'nd

    Semoga apa yang sudah diajarkan bisa dipakai oleh anak-anak supaya mereka bisa mandiri. Hahaha, hari ini mama lagi lebay berat.

    Salam sehat buat mama-mama di luar sana, khususnya yang lagi baca cuap-cuap akoe hari ini.


    Love, Audy


    Share:

    0 Comments:

    Posting Komentar

    AJPena Online Class

    Cerita Lain di Blog

    Buletin My World

    Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

    Ebook Audy Jo







    Klik Gambar Buku untuk Beli
    Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

    Advertisement