Ketemu Reel yang mengatakan,
"Ibu yang cerewet, berpeluang lebih besar, anak-anaknya bisa sukses dikemudian hari."
Kalimat pernyataan untuk saya, bahwa yang saya lakukan ternyata baik-baik saja. LOL.
Apakah memang bawaan dari Sang Pencipta, namanya perempuan penuh dengan kebawelan. Rasanya saya merasa sebagai ibu paling ... ternyata hampir semua ibu seperti itu.
Sudah bawaannya semua perempuan ada rasa melindungi, agar anak-anak diajarkan cara perlindungan untuk menghadapi lingkungan yang tidak sama dengan dalam rumah.
Saya rasa itu tujuan utamanya seorang ibu kenapa bisa cerewet. Semua harus sesuai dengan peraturan ibu. Karena ibu sudah terjun menghadapi pergaulan di luar, dan bagaimana dia bisa bertahan.
Bagaimana menurut, Sist?
Dengan zaman yang terus bergerak maju, semua ilmu tentang Parenting sudah gampang kita cari. Bagaimana pola asuh anak yang benar. Semoga saja apa yang dipelajari ada yang cocok untuk diterapkan dalam keluarga kita.
Kalau digambarkan seperti melihat keluarga angsa yang berjalan mengekori induk angsa. Atau bisa juga anak rajawali yang belajar terbang harus di lempar ke bawah supaya bisa belajar terbang.
Ternyata tidak saja manusia tetapi binatang juga ada cara untuk membesarkan anak-anaknya.
Kan ada ibu yang jahat!
Memang benar juga.
Apa yang merasuk di pikiran dan jiwanya.
Musti kita perhatikan juga lingkungan tempat ibu berdiam. Kadang karena latar belakang ekonomi yang menghimpit luar biasa, seorang ibu tega untuk membunuh. Bersyukur kalau di taruh di panti asuhan. Masih ada rasa untuk melihat anak-anak tumbuh.
Pernah melihat kehidupan seperti ini, Sist?
Makanya diperlukan kerjasama dengan hubby ketika mendidik anak-anak. Seperti warna ada hitam dan putih
Papa putih mama hitam hahaha, lol. Enggak yaa. Semua harus saling melengkapi.
Keluarga itu diibaratkan sebuah perahu. Ada Nahkoda, ada asisten, dan anak buah kapal. Semua saling bahu membahu supaya kapal tetap berlayar maju ke depan.
Selalu sehat yaa buat teman perempuanku.
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar