Waspada

 





Remaja Terus Dipantau Supaya Tidak Salah Langkah


Audy Jo ~ Tahun Baru, kembali mulai dengan kegiatan yang biasa, liburan telah usai!



    Tetap Masih Diawasi!

    Mulai memikirkan anak-anak pergi sekolah dan kuliah.

    Untuk anak yang besar, percaya dia bisa. Untuk anak yang kecil masih ada was-was sedikit.

    Banyak berita di luaran sana yang bikin saya dan Hubby ketar ketir.




    Mulai dengan banyak anak perempuan yang diculik, atau dibuang di pinggir jalan.

    Serem!

    Punya anak laki juga, saya tetap awasi. Dipantau terus pergerakkannya.

    Beruntung dari mereka kecil sudah terbiasa bercerita. Jadi apapun diceritakan. 


    Pilih-pilih yang Antar

    Mau sama yang perempuan saja. Begitu kata Ananda. Sewaktu ditawarkan jemputan pulang sekolah.

    Kebetulan jemputan pertama perempuan. Karena sakit jadi sama omnya, dari pihak Hubby. Kebetulan lagi enggak bisa mau keluar kota antar istrinya.

    Bingung juga kalau sudah begini. "Muter otak" kira-kira siapa yang bisa dimintain tolong.

    Tolong, bukan gratis. Dibayar kok! 

    Coba lagi deh hubungi teman yang dulu pernah antar, trus berhenti karena sakit asmanya kumat. Iyalah setiap hari waktu itu musim hujan. Hujan turun waktu siang hari pas jemput Ananda cantik. 

    Eh, teman perempuan yang biasa jemput untungnya bisa bulan ini. Entahlah bulan depan, karena mau pindah kerjanya.

    Sulit yaa mencari seseorang yang bisa dipercaya. Apalagi menitipkan anak-anak.




    Bukannya enggak percaya sama jemputan online. Tetapi kalau masih ada alternatif lain kenapa enggak. Benar apa betul?

    Kalau kepepet ya enggak apa-apa juga.


    Anak-anak ada "Bekalnya"

    Anak-anak, tentu sudah saya "bekalin", hehehe dalam tanda kutip yaaa! 

    Karena mamanya pernah jadi guru beladiri tentulah sedikit banyak kasih tehniknya.

    Mulai dari cara menangkis, menendang, membanting juga tehnik melarikan diri. Kepenginnya bawa semprotan lada atau alat bantu untuk menolong mereka sewaktu dalam masa sulit.

    Kalau Ananda cantik biasanya suka bawa parfum di botol kecil. Sebetulnya bukan alat beladiri hahaha. Cuma buat mengharumkan badan saja. Tetapi dia sudah diberitahu kegunaan lainnya.




    'nd

    Harapan sih, semua tetap aman saja.

    Enggak ada masalah apapun di dalam kehidupan kedua Ananda.

    Sudah diwanti-wanti untuk menjaga diri. Awasi sekeliling. Jangan menatap mata kalau ada orang baru ngajak berbicara.

    Jangan terlalu percaya dengan orang, walaupun itu teman sendiri, tetap harus ada jarak dan waspada.  

    Daripada daripada ... sebisa mungkin kita cegah dulu. Jangan beri ruang untuk mereka bertindak!



    Love, Audy


    Share:

    0 Comments:

    Posting Komentar

    AJPena Online Class

    Buletin My World

    Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

    Ebook Audy Jo







    Klik Gambar Buku untuk Beli
    Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

    Advertisement