Lomba Dalam Kasih



Keseruan Hari ini. Hanya bisa membantu dokumentasi saja, menyimpan momen. 

Menceburkan Diri, di Komunitas Perempuan 

Dengan berbagai karakter yang berbeda, saya mencoba bercampur aduk dengan teman baru. 

Sebetulnya di tempat ini sudah lama mengikuti, tetapi hanya sebagai "penonton" saja. Apalagi ketika saya dan keluarga harus pindah keluar Bandung.

Kalaupun datang ke gereja di sini sebagai tamu saja.

Sudah dari tahun 1993 atau 1995, saya lupa. Ketika gereja di Graha Manggala Siliwangi. Kegiatan untuk para perempuan saya ikuti di  Sukawarna.

Sudah lama juga. Tetapi, ya karena pindah ke daerah lain dan sekarang pulang kandang, jadi seperti Tempat lama dengan suasana baru. Hem apa kebalik yaa kalimatnya hehehe.


Tempat Menutup Mata

Seperti acara yang diadakan Rabu ini cukup spesial. 

Merayakan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke 77 Tahun ada berbagai lomba yang diadakan.

Terharu banget, ketika ada momen menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Kalimat yang menyentuh, "Tempat berlindung di hari tua, sampai akhir menutup mata."

Apalagi ketika kalimat itu dibahas. Rasanya ..., ternyata saya ada di Indonesia dan belum cukup mendalami arti kalimat itu. Rasanya sedih!


Berbeda Karakter Itu Pasti

Tahukan kalau yang namanya perempuan. Banyak perbedaan satu dengan yang lain. Tetapi kalau sudah di dalam Tuhan sudah pasti harus saling men-suport satu dengan yang lain.

Rasanya jadwal buat latihan yel yel untuk lomba sudah dipersiapkan. Banyak gini gono yang saya persiapkan. Yang pasti mental block saya juga di dorong, tetapi tetap kalah juga.

Bukan kebiasaan sih, dengan umur sekarang banyak kompromi dengan situasi yang ada. Tidak mendukung.

Mulai dari jadwal booster vaksinasi yang "enggak diset dengan jadwal acara Women Blessing Community atau WBC. Yang akhirnya, hanya duduk manis mengambil dokumentasi saja.

Baca juga : Ngadegdeg Vaksinasi Lanjutan 


Baru pertama kali, kumpul belajar yel yel untuk lomba menunjukan grup Love. Beruntung ada video yang bisa dilihat. Rasanya bisa, karena cukup singkat. 

Dengan berbagai karakter cukup solid juga. Beda memang kalau ada rasa. Semua bersatu untuk mensukseskan lomba saat ini.






Berharap ada teman perempuan yang sudah lama dikenal. Malah yang belum dikenal dekat, yang menyapa dengan ramah.

Jadi teringat tulisan yang sesekali kita harus mencoba sepatu orang lain. Yang bisa diartikan, kita berusaha mengerti apa yang dirasakan lawan bicara kita. Jadi sebelum  menuduh seseorang coba bercermin dulu.

Baca juga : Kura-kura Pakai Sepatu Jet

 

Berpikir Positif Dalam Pergaulan Menjauhkan Musuh

Beberapa lomba diadakan. Rasa hati ingin ikut. Tetapi badan menolak.

Sudah pasti akan kelelahan. Menjaga saja. Ambil posisi aman saja. Yang bisa dilakukan ya mengambil foto yang berlomba saja seperti biasa.

Dari beberapa lomba memang enggak menang Juara 1. Tetapi dari beberapa lomba, teman Love ada yang juara 2, 3. Lomba Nasi Tumpeng, Tempel Balon, Kelereng, Makan Kerupuk, Lomba Balap Sarung. 

Kelucuan terjadi ketika lomba makan kerupuk dan lomba pakai sarung. Terjadi kehebohan dengan cara memindahkan sarung ke badan teman. Bikin ketawa saja.

Lomba Tumpeng juara kedua kalau enggak salah. Enak juga rasa tumpengnya. Dipercantik  dengan bentuk hati.

Pic. dok.WBC Love


Baca juga :  Menu Spesial di Hari Spesial  

'nd

Tetapi rasanya hari ini luar biasa. Yang biasanya duduk diam di kamar, sekarang bisa bergabung dengan teman secara offline di tempat lomba.

Tinggal capeknya nih entar malam. Hehehe masih meriang. Padahal di booster udah jumat. Kenapa kerja sedikit rasanya cuapeek.

Heeemm, kayaknya alarm tubuh lebih sensitif.  Semoga terus sehat, ah.


Love, Audy 


Foto dan Video 

Ref:

Dok.WBC



Share:

0 Comments:

Posting Komentar

AJPena Online Class

Cerita Lain di Blog

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement