Menu

 

Lebaran Tahun Ini

 



Selamat Lebaran yaaa!

Seperti biasa, ucapan di kirimkan via Medsos kepada teman-teman dunia maya (DuMay).

Ada juga, teman masa kecil, eks teman sekolah. Semua ada grupnya. Tinggal share flyer saja, desain dengan aplikasi Canva.

Cek Twibbon!

Hari pertama, biasanya ke tempat saudara yang dekat, di bukit "sebelah".

Kenapa masakan opor orang lain lebih enak?

Ga ada photo lebaran tahun ini, karena sering dipelototi sama si "hemm". 

Kebiasaan moto. Kue di toples ga luput dari cekrekan.







Kebiasaan jelek kalau ketemu kesukaan. Tidak bisa berhenti makan.

"Bagaimana lebaran di sana? Pasti seru yaa. Berkumpul bersama keluarga."

Sudah ngebayangin suasana lebaran tahun ini. 

Apalagi berita di Televisi banyak banget. Sampai kemacetan dimana-mana diliput sama semua channel TV. Sambil perhatikan para pemudik, kali aja ada teman tiba-tiba nongol di TV.

Di Medsos ada lagi tuh, gambar yang lagi mudik. Bikin iri aja. Pengen ikutan juga sih! Tapi mau mudik kemana? Wong rumahnya di Bandung. 

Ada sih rumah Nenek di kampung, cie kampung. Bukanlah sekarang mah udah jadi kota deh! Ciledug, Cirebon.
Tahu kan?

Tapi senang juga lihat yang pada mudik. Sudah dua tahun enggak balik. Kesempatan yang diberikan pemerintah buru-buru dipakai. Takut entar ijin mudik dilarang, nangis deh.

Semoga tetap jaga prokes, sehingga pandemi enggak kembali yaa. 

Yuk mudik!



Love, Audy



Share:

Kue Lebaran



Ceritadiri.com ~ Harga memang tidak berbohong ya!
Share:

Twibbon Flyer Untuk Lebaran





 Twibbon Flyer


Silahkan dipakai👇👇


FLYER LEBARAN


FLYER LEBARAN1


FLYER LEBARAN2


FLYER LEBARAN3





Share:

Freak Out



Ketakutan menghadapi sesuatu rasanya hal yang lumrah ada di diri manusia.

Tuhan memberikan berbagai macam rasa tentu ada tujuannya

Menghadapi masa depan kadang seperti menebak apa yang akan terjadi di "depan". 

Takut?

Yang harus dilakukan hanya bersyukur, dan nikmati saja hari ini.

Kalimat yang sering terngiang, 

"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Hari ini ikut zoom, dan mendengar sharing dari teman nulis. Jangan menunda semua mimpi, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di depan. 

Cari seorang Mentor yang pas kalau memang tujuannya mau belajar. Mentor harus sesuai dengan ilmu yang mau dipelajari. 

Selagi masih sehat dan bisa melakukan sesuatu, lakukan saja. Semua tidak akan dibawa ke surga. Kira-kira begitu yang kalau saya ambil intisari dari sharing pagi ini.

Kalau ditilik dari kehidupan saya, memang semua sudah saya lakukan. Kadang keluarga kecil saya berkata, "Mama, berpikirannya sempit, karena memikirkan yang belum terjadi!" Memang sih! Tetapi memang semua "jurusan" harus menuju kesana, betul enggak?

Walaupun, "persiapan" masih belang bonteng, dari sekarang saya sudah meninggalkan nama di bidang penulisan. 

Dari sekarang juga sudah mengajarkan anak-anak tentang apa yang Mamanya sedang lakukan. Semoga ucapan saya bisa dicerna mereka dan mulai "masuk" ke dalam dunia saya. Tujuannya, mereka bisa menggantikan saya.

Iish, jadi melow!


Semangat pagi,

Lobe, Audy

Share:

Kura-kura Pakai Sepatu Jet

 



Ceritadiri.com ~ Di tengah hutan ada kota bernama, Segala Ada, dan di dekatnya  ada danau yang besar. 

Share:

Memori Terus Berlanjut




Tiba-tiba teringat dengan projector lama yang diputar dengan tangan. Gegara keingat satu scene film.
Share:

Happy World Book Day





Setiap tanggal 23 April diperingati sebagai hari buku Sedunia. 
Share:

Langka dan Menakjubkan



Ceritadiri.com ~ Kalau sudah sampai Ausie  enggak seru kalau belum bawa oleh-oleh batu.
Share:

Insecure Dalam Diri





"Kartini Day", selalu dirayakan oleh setiap perempuan Indonesia. 

Share:

Benarkan Posisi

 




Tidak terasa sudah melewati setengah bulan saja di bulan ini. Apakah karena banyak waktu yang dipakai di rumah saja? Jadi tanpa terasa melewati hari demi hari?

Beberapa hari ini, masih mengatur posisi duduk, tegak lurus, berbaring.

Ditemani bantalan panas yang bisa dipeluk atau disandarkan ke punggung atau perut.  Panas, jadi harus dilapisi kain lagi supaya hawa yang ada tidak terlalu panas.

Bersyukur masih bisa olah raga jalan pagi sebentar, walaupun di pertengahan kembali pulang karena panggilan alam.

Beruntung, kalau Sist masih muda dan senang berolah raga. Di umur senja pasti tidak akan ada banyak masalah.

Selamat menikmati berkat kesehatan yaa, selalu bersyukur.


Love, Audy

Share:

AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement