Kebutuhan manusia salah satunya , makan.
Antara makan sederhana atau mewah itu relatif. Kadang di rumah juga bisa kita makan mewah dan banyak porsi juga menunya. Semua tergantung kesanggupan kita untuk memakai keuangan kitaa dengan bijaksana.
Prinsipnya untuk saya, ada menu 5 sehat 5 sempurna, meskipun enggak selalu tepat, minimal ada karbohidrat, protein, sayuran, untuk anak yang cantik ada tambahan susu, yang kadang diminum kadang enggak tergantung yang membuatnya. Alias malas hehehe.
Ketika salah komunikasi, kadang pengeluaran menjadi kebablasan. Kalau begitu ngapain saya keluar untuk menikmati kesenangan sementara.
Di sisi lain saya mendapat informasi tempat yang layak saya kunjungi dan bisa menjadi referensi temanainnya.
***
"Hanya bilang saja!" jawab saya, ketika sampai di rumah.
Sedikit ga enak di hati, ketika menikmati kemewahan hari ini.
Sebetulnya saya ingin jalan saja sih tujuannya ambil video atau foto untuk konten saya. Tetapi memang harus ada gambar yang informatif untuk diketahui semua orang.
***
Mencari pilihan yang tersedia itu tidak mudah. Banyak pilihan dengan gambar yang mengguncang mata dan air liur, hehehe
Diambil keputusan ... pilihan Road Cafe saja. Ada nama berbau jalan, berarti harga kaki lima.
Di pencarian ada dua tempat, Jl. Cilaki dan Jl. Bengawan. Ternyata setelah dicari yang jalan Cilaki tidak ketemu, sepertinya tenda belum berdiri. Kalau di informasi Instagram buka mulai pukul 16.00 sore
Jadilah kami berdua belok ke jalan Bengawan. Pas dekat perempatan lampu merah, tempatnya mungil.
Seperti biasa, karena kami dari keluarga yang bergerak dalam bisnis design, rancang bangun, PCA ... sudah pasti komunikasi berisi tampilan bangunan dan semua pernak-pernik nya.
Banyak pelajaran untuk saya ketika menikmati suatu bangunan. Mengapa lantainya bisa seperti ini, juga tentu menu masakan yang beragam. Harga ... wah ... untuk yang ingin menikmati kemewahan dengan harga murah, boleh nih main kesini!
Cuma sedikit ada pertanyaan dalam hati, apakah semua daging harus dibalur dengan telur?
Karena yang saya perhatikan menu Beef Marinara punya Hubby,
dan menu Beef Cordon Blue, punya saya mirip hahaha,
hanya dibedakan saus. Yang satu lebih ke asin pedas dan yang lain ke manis biasa.
***
Nah, ketika sampai rumah dan melihat isi dompet, terbersitlah, "Kok bisa sih?!" Maksudnya saya hanya butuh tidak terlalu banyak! Tetapi ini mengapa menjadi lebih banyak?
Intinya ketika pasangan pergi berduaan, engga akan pernah lepas mengingat anak-anak yang menunggu di rumah, meskipun di rumah juga tersedia. Jadi ... lebih baik enggak usah keluar rumah, hanya untuk menikmati kemewahan sesaat. Jiah! Salah deh ilmu pernikahan! ^_^
Love, Audy
.jpg)
0 Comments:
Posting Komentar