Menu

 

Kabar Miring Mengganggu Rumah Tangga

 





Cerita Audy Lainnya


Takabur? 

Ketakutan terbesar ketika hidup berumah tangga adalah orang ketiga. Nina yang merasa begitu berbahagia, karena hampir bertahun-tahun hidup bersama Donny, tidak pernah ada masalah besar yang mengganggu rumah tangga mereka.

Apalagi gosip miring di luaran sana, tidak ada sama sekali. 

Apakah karena merasa nyaman dengan keadaan, kadang membuat bear kepala? Merasa terlindungi dengan kasih sayang yang besar? Kalau dibilang tanpa percekcokan tentu itu suatu kebohongan. Pastilah ada kerikil kecil dalam mengarungi hidup berumah tangga.

Bukan dari kehidupan Nina dan Donni, tetapi masalah yang terjadi disebabkan orang luar. Biasanya oleh teman atau yang mengenal keluarga mereka.

Tidak ada angin, tidak ada hujan, cie ... mereka tiba-tiba diterpa berita miring. Katanya Nina perusak rumah tangga orang!

***
Suasana pagi, ketika Donni pergi mengantarkan anak bungsunya, Nina duduk di depan meja kerjanya, sambil pandangannya ke arah jendela luar. Tampak pemandangan kota nampak jelas tidak tertutup kabut. 

Hari ini, ada rasa malas melakukan sesuatu. Sambil menghirup secangkir teh hangat, pikiran entah melayang kemana-mana. Kehidupannya begitu bahagia, semua dengan keterbatasan yang tersedia, hati Nina tetap bersyukur, karena yang tanpa di mata hanya sederhana, tetapi di mata orang lain, kehidupannya lebih dari luar biasa.


***
Apa kabar, Bu? Masih ingat sama saya? Mulailah segala macam pertanyaan dari Bu Danu diajukan ke pada Nina. Mulai dari kapan Nina berhubungan dengan suaminya. Nina yang ditanya rasanya menjadi tertegun dan kaget luarbiasa.

Kebiasaan Nina memang sering mengirimkan renungan di grup yang kebetulan ada Bu Danu dan suaminya. Hampir setiap pagi yang menjawab dengan kiriman gambar, suaminya Bu Danu itu. Tidak ada pikiran apa-apa ketika mengirimkan tulisan renungan.

Ibu Danu terus saja merocos, membuat kuping Nina menjadi gatal, tetap saja argumen yang dikatakan Nina, tidak didengar oleh Ibu Danu. Suaminya sering ngobrol dengan yang namanya Nina, jadi anggapannya Nina yang ini berhubungan dengan suaminya.

Nina yang tidak pernah berhubungan sama sekali menjad geram atas tuduhan yang semena-mena itu. Bukan salah Nina, kalau suaminya menyenanginya. Mustinya teguran bukan ke Nina, tetapi ke suami Bu Danu sendiri. Aneh!

Apa barangkali ada yang namanya sama dengan kamu ya, Nina? Begitu jawaban Bu Danu sendiri.
Setelah panjang lebar, dan dengan alasan mau nyuci akhirnya telpon yang hampir satu jam itu berakhir.

***
Ya ampun! teriakan terdengar di kamar yang sedang sunyi. Ada apa, Ma? tanya Donny terkejut melihat Nina berteriak, sambil melihat layar handphonenya.
ini, Pa! Ibu Danu mengirim tulisan, menanyakan apa aku masih berhubungan sama suaminya. Malas banget dengan tuduhan ini. Tolong balas tulisannya, Pa. Aku lelah, pikiranku sepertinya tertutup dengan persoalan ini.

Sepertinya suaminya itu paling cakep, apa dia ga tahu wajah suaminya, Donni yang seperti foto model! Bak langit dan bumi kalau Nina pikir. Terus memangnya aku mau! Lebih baik naksir sama aktor drakor yang cakap-cakap, pikir Nina.

Donny mengambil alih handphone yang dipegang Nina dan membalas tulisan Ibu Danu.

Akhirnya, pertemanan yang sudah lama dijalani diputus. Mulai dari memblokir semua nomor yang bersangkutan. Grup yang ada pun dihapus.

Rasanya hidup yang tenang, terjadi goncangan yang tidak ada artinya. Kehidupan rumah tangga yang dijaga dengan baik, masih bisa terganggu dengan lingkungan yang ada. Khususnya orang yang mengenal kita.

Pernah mengalami seperti Nina?


Love, Audy
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Posting Komentar




AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement