Keputusan Bersama





Indihome Pilihanku

Ceritadiri.com ~ Sejak internet provider yang lama dicabut, pilihan untuk internet provider baru banyak dan membuat bingung.

Semua pilihan yang menarik. Kalau melihat kegiatan seluruh keluarga kita bisa tahu kemana arahnya keinginan setiap orang.

Enggak semudah itu memilih internet provider. Apalagi banyak kepala yang masing-masing punya keinginan. Khususnya anak remaja yang punya banyak informasi. 

"Jangan pakai provider ini, Ma! Jelek kata teman-teman. Suka ngedrop!" jelas anak remaja satu.

Informasi didapat dari pergaulan mereka. 

"Pakai yang ini saja internet providernya, bagus!"

Tetapi internet provider yang diinginkan belum sampai jaringannya. Tidak mudah menentukan hasil dari pembicaraan. Karena menjadi acuan memilih internet provider, supaya tidak menyesal. Keputusan tidak bisa instan.

"Sudah pasang, Ma?" 

"Ada Wifi baru, Ma?"

Pertanyaan dari anak-anak setiap pulang sekolah. Padahal keputusan belum diambil untuk memilih. internet provider.

Ada suasana menyenangkan juga, beberapa hari tanpa internet. Anak-anak lebih banyak berkomunikasi. Internet tidak terlaku diperlukan selama masa liburan sekolah.  Termasuk saya terpaksa mengerem kegiatan menonton drama kesukaan.

Tidak nyaman juga karena provider gawai tidak secanggih iklannya. 

"Karena di bukit barangkali, Ma. Susah sinyal!" jelas Hubby.

"Masa sih!"

"Cepat dong Ma!" Rengek anak-anak mulai terdengar. 

Lebih memerlukan internet dibanding menonton televisi. Kadang siaran televisi jarang ditonton. Memang sih, saya perhatikan chanel televisi monoton! Film yang sama selalu diputar terus.

Akhirnya, keputusan diambil. Pilihan IndiHome, dengan kuata dan saluran film kesukaan mamanya anak-anak ... Disney hotstar.

Dengan 30 mbps untuk tujuh orang enggak ada masalah. meskipun kadang satu orang bisa memakai dua gadget. Memakai gawai dan laptop. 

Kenapa pilih IndiHome? Selain jaringannya sudah ada... dengan nama besar Telkom Indonesia menjadi jaminan bahwa yang kita pilih tidak salah. walaupun banyak "suara-suara" berseliweran, mengatakan kalau hujan nanti jaringannya ngedrop. Itu hanya seliweran dari mulut ke mulut. Saya belum pernah coba, jadi saya tidak terlalu perduli. Saya akan coba dulu sebelum memutuskan kalau IndiHome jelek!

Sudah hampir sebulan ini memakai Jaringan IndiHome, tidak ada masalah yang signikfikan, kecuali sebelum lebaran, jaringan agak lemah. Sudah dilaporkan, dan jawabannya ada penyesuaian untuk menyambut lebaran. Barangkali pemakaian akan melonjak jadi lebih dipersiapkan supaya tidak terjadi putus jaringan.

Meskipun saya tidak berlebaran, tetapi pada masa lebaran  ... untungnya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lancar!

Jadi manusia rasanya sudah terlalu melekat dengan internet. Kalau enggak ada seperti tinggal dalam goa gelap.

Sekarang semua duduk manis menikmati internet terbaru dari IndiHome. Mengajak untuk bergerak lebih sulit, tarikan internet lebih kuat.

Semua ada baik buruknya. Belajar meminimalisir keadaan. Sedikit lebih keras jadinya dalam bersikap dan mengambil keputusan. Apalagi menghadapi kedua anak remaja yang bisa menjawab setiap ocehan. 

Diri ini pun harus bisa keluar dari lingkaran. Beruntung juga, gawai dan laptop rusak. Meminjam dari anak-anak pun ada sedikit kesulitan. 

Semangat ah! Internet sudah nyala, menonton bisa dilanjutkan dengan seijin yang punya gadget ... LOL!


Love, Audy

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement