Roller Coaster in Life

 



Ceritadiri.com  ~  Seperti naik roler coaster. Semua terbolak balik, lol.


    Perubahan Diri

    Yang biasanya lebih slow motion, sekarang serba cepat, berpikir cepat, bertindak cepat. 

    Memang pertamanya sakit badan, karena berusaha mengambil tanggung jawab. Sulit dengan keadaan yang ada.

    Kebiasaan online juga sudah mulai dikurangi. Mencoba mencocokan saja dengan kondisi badan yang mulai lelah.

    Sejak anak-anak onsite, mulai berubah jadwal di dalam keluarga kecil saya. Yang biasanya santai karena online, sekarang subuh sudah mulai bergerak ke arah dapur. Ditambah ananda yang besar " Kakak" mulai juga kuliah pagi. Kadang bisa sampai sore.

    Pilihan makan siang yang simple cuma nasi goreng, apa sajalah dibuat bekal. Sampai bingung sendiri.

    Dengan pergerakkan dari kepala keluarga yang berubah juga, saya juga harus bergerak. Memantau anak-anak pulang sekolah.

    Baca juga: Kantin Murah 


    Aplikasi Baru

    Kejadian seru kemaren, ketika mencoba aplikasi transportasi online baru. "Maxim", lucu sih kalau baca nama perusahaannya, karena kepikiran restoran Chinese food favorit di Cirebon.

    Dengan penampilan aplikasi berwarna kuning, cukup kaget juga dengan biaya yang ditagihkan. Lebih murah dari transportasi online lainnya. Barangkali masih baru, jadi masih mencari pelanggan. 

    Perjalanan dari rumah ke kampus Kakak lumayan juga, dengan si maxim, masih masuk akal. Biaya transportasi lain 27k dia bisa 19.1k. 


    Melihat Jadwal

    Yang salah dari pelajaran ini, saya tidak memperhatikan jadwal cuaca. Setiap pukul 12.00 mulai mendung dan hujan lebat.

    Perdana memakai transportasi dengan hujan mendung. Kakak belajar kehujanan. Dengan memakai baju doble juga jas hujan dari maxim. Tetap kebasahan juga sampai kampus. Apalagi sepatu yang enggak ketutup basah. 

    Enggak nurut sih sama Mama!

    Suruh tutup kresek ga mau, hahaha. Begitulah belum mengerti kalau hujan harus tertutup semua. 

    Baca juga: Aku


    Setiap Momen Berharga

    Ada beberapa pelajaran yang berharga di setiap momen. Terus saja belajar menempatkan diri. Tetap mengucap syukur.

    Giliran jemput ananda cantik, saya sedikit kebingungan dengan cuaca yang belum bersahabat.

    Tuhan, bisa berhentiii sebentar ya hujannya? 

    Entahlah doa hari ini didengar. Yang bikin merinding, ketika harus bayar transportasi Maxim 10.1k. Enggak ada uang cash. Iya cash, karena transportasi ini enggak pakai transfer.

    Enggak sengaja lihat tas pinggang hubby tergeletak di atas lemari. Hehehe, kebiasaan istri cek tas. Ajaib! Ada 10k. Di bawah tas ada koin 100.

    Passs!

    Keajaiban hari ini!

    Sangking mencoba yang terbaik untuk menjemput ananda, memakai jaket sampai dua barangkali nanti ananda membutuhkan. 

    Ternyata ... doble jaket, masker terlupakan! Paniik! Pasrah saja.

    Setelah sampai rumah ternyata ada masker kain di kantong jaket, lol!

    Banyak yang diceritakan anak-anak, dan hubby, momen seru yang sudah dilalui hari ini.

    Dengan kondisi Kakak yang kehujanan rasanya perlu lain kali membawa baju ganti, memakai sandal jepit kalau berangkat, jadi sepatu tidak kehujanan.

    Untuk menghemat jemputan ananda cantik. Diajarkan untuk berani pulang dengan jemputan. Beruntung dapat teman gereja yang juga tetangga, bisa jemput dari sekolah. Saya sih berharap semua berjalan mulus dan aman untuk anak-anak.


    'nd

    Berbesar hati yaaa anak-anak mama!

    Semangat mengolah cerita baru di dalam kehidupan keluarga. Semoga ada yang bisa menjadi pelajaran yaaa.



    Love, Audy

    Share:

    0 Comments:

    Posting Komentar

    AJPena Online Class

    Cerita Lain di Blog

    Buletin My World

    Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

    Ebook Audy Jo







    Klik Gambar Buku untuk Beli
    Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

    Advertisement