"Papa Wifi lemot!" Terdengar teriakan dari dua remaja yang sedang main online di kamar masing- masing.
Anak-anak Harus Bisa
Sarapan Di Rumah Bata
Coba Yuuk!
Sudah Dirawat?
Yang Cantik Yaaa!
"Papa Wifi lemot!" Terdengar teriakan dari dua remaja yang sedang main online di kamar masing- masing.
yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.
Awalnya dari kepo jadi terjun ke dunia penulisan di platform blog ini.
Ragu-ragu sudah pasti.
Serasa masuk "rimba antah berantah "berjalan kesana kemari. Tidak mengerti. "Meraba dalam kegelapan".
Cuma ada tekad dalam hati, ayo berani!
Mencoba mendaftar, ikutin saja alur yang disarankan.
Mulai menulis sedikit bingung karena copy paste dari blog pribadi yang sudah ada, tidak bisa di paste semua di kolom yang disediakan.
Belajar terus ... mengulik aplikasi yang baru. Ternyata ....
Copy paste hanya bisa sebahagian sisanya harus diketik di kontennya.
Buat pemula seperti aku yang belajar sendiri bingung. Buka informasi di You tube sama saja enggak ada cara menulis konten di aplikasi.
Kalau lihat konten yang sudah banyak "asam garam" kan ada tulisan selanjutnya atau read more ke halaman 1, 2 ,3 dst.
Nah ini yang bikin bingung. Eh gimana bisa banyak kolomnya. Berpikir oh ... barangkali nulis di satu kolom terus buka kolom baru. Copy link antar konten misalnya konten kolom 1 di masukkan ke 2 atau sebaliknya.
Kepo tulisan teman yang lain di aplikasi. Hem ... bisa ... bisa. Semangat.
Rasanya banyak tulisan yang ingin dibagi, tinggal di copy paste dan ditulis ulang.
Ah mau kasih saran buat platform blog ini. Coba dong di upgrade lagi aplikasinya untuk penulisan, supaya bisa copy paste tulisan dari aplikasi penulisan yang lain lebih panjang ..., maksudnya karakter huruf diperbanyak hehehe.
Terus maju Kompasiana
Love, Audy
'dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apa pun.
Bosan ...!
Rasanya mau berteriak kencang di pantai.
Dada terasa sesak.
Kegiatan setiap hari sama terus.
Semua kegiatan atau hobby mulai di korek-korek. Dikeluarkan dari tempatnya.
Si kecil mau juga mencoba hobby yang lain.
Beberapa hari ini mulai mencoba menjahit. Menjahit dengan tangan. Sudah lama hobby dan penghasilan dari jahit terlupakan. Label jahit sudah ada lama dibuat mengikuti nama pribadi gelma🐝
Ceritanya mau buat taplak. Mulai menggali ide di "kepala". Ide si kecil boleh juga. Enggak terbayang tadinya. Apa yang digambar di kertas di aplikasikan di kain. Lebih rumit sedikit untuk menjahit. Akhirnya minta bantuan mama untuk menjahit. Biasa hahaha.
Selesai kepala beruang ... lucu juga bentuknya cantik. Masih lanjut dipikirkan ide tambahan lainnya.
Pekerjaan mama terbengkalai sedikit. Kehabisan ide jadinya. Semangat.
Cari tempat yang bisa untuk menjahit karena mata sudah tidak terlalu jelas. Ambil posisi di samping jendela besar di kamar... matahari bersinar terang.
Dapat juga beberapa patchwork untuk pola, sepertinya buat bunga.
Ah terlupakan beberapa jam. Tidak terasa menjelang malam. Terbengkalai urusan dapur.
Kalau sudah mulai malas untuk berhenti, apa daya kena omelan hahaha.
Besok harus mengatur waktu dengan lebih baik lagi.
Coba yuk, hobby lain. Coba deh ingat-ingat apa yang pernah dilakukan di waktu senggang.
Love, Audy
Klik 👉👉 All about Me
Dok.pribadi