Tuna, Cakalang, Tongkol
Tiba-tiba kepikiran sama ketiga ikan ini.
Gara-gara menu makan siang ada gorengan ikan Tongkol dan untuk akoe di buat kuah hahaha maklum mustinya hanya makan berkuah saja dilarang gorengan tapi suka nakal nih tangan colek yang gorengan. Ah memang yang dilarang itu lebih enak. Benar enggak?
Bentuk ketiga ikan ini mirip ya? Ternyata mereka masih satu keluarga tapi beda marga.
Perbedaannya:
1. Tuna memiliki badan super besar dan berat,
2. Tongkol lebih gelap warnanya dan lebih langsing.
3. Cakalang berwarna terang dibandingkan ikan Tongkol. Kadang Cakalang disebut ikan Tongkol Putih.
Yang paling banyak di ekspor dari Indonesia adalah ikan Tuna dibanding konsumsi di dalam negeri.
Masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi ikan Tongkol dan Cakalang.
Dari ketiga ikan ini mana yang Anda suka? Semua enak juga kalau sudah di olah, apalagi kalau ditambah bumbu teman makannya seperti colo-colo.
Kriteria ikan
1.Tongkol adalah sejenis ikan laut dari suku Scombridae. Terutama menjelajah di perairan dangkal dekat pesisir di kawasan Indo-Pasifik Barat, tongkol merupakan salah satu jenis ikan tangkapan yang penting bagi nelayan. Wikipedia
2. Ikan Cakalang adalah ikan berukuran sedang dari familia Scombridae. Satu-satunya spesies dari genus Katsuwonus. Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap berukuran panjang sekitar 50 cm. Wikipedia
3.Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang andal. Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Wikipedia
0 Comments:
Posting Komentar