"Haduh, capek, Pa!"
Udara dari beberapa hari lalu dingin sekali! Saya lihat suhu 17° - 21°, angin kencang dan dingin.
Seperti di Sydney saja, ketika saya disana. Sebelas duabelas deh!
Baca juga : Bandung to Dee Why
Kok badan tidak kuat saya pikir, apakah dulu itu lebih muda dan masih kuat?
***
Menahan untuk tidak muntah, akhirnya sore tidak tertahankan. Perut rasaya kembung, harus ada yang dikeluarkan. Mulai dari "bawah", Mulut, hidung, sampai malam.
Rasanya mau makan malam engga bisa masuk, akhirnya dibuatkan oatmeal, tetapi baru sebentar keluar seperti air mancur, tak tertahankan. Habis - habis! Sampai isi perut keluar.
Ampuni aku, Tuhan! Seruan saya ketika naik ke peraduan.
***
Kebiasaan setiap hari untuk melakukan kegiatan membagikan renungan.
Ini jadwal yang sudah beberapa kali di ganti. Saya rasa ini yang terakhir tidak membebani saya. Semua dijalankan dengan senang, jangan terasa dibebani.
Mengisi kehidupan dengan lebih baik, meskipun kedagingan manusia masih lebih kencang.
***
Ketemu pelajaran baru, ilmu memindahkan Pdf menjadi EPUB. Beruntung zaman sekarang guru saya adalah AI. Jelas dan memudahkan. Meskipun kadang ada Jawaban yang tidak tepat. Karena AI juga belum menambah ilmunya.
Aplikasi yang terbaru belum di upgrade, jadi AI kadang menjawab dengan aplikasi lama.
***
Mengapa udara begitu dingin? Apakah ini yang disebut Bumi menjauh dari Matahari?
Semoga hari ini lebih baik dari kemaren, tidak tahan dengan udara dingin ini.
Love, Audy















.jpg)
0 Comments:
Posting Komentar