Menu

 

Ngontent Tiap Hari Ndalila



Rabu Parenting

Kenapa sih tiap hari ada judul?

Ahaaa pertanyaan asyik!

Ayoo kenapa?

Enggak kenapa-kenapa juga.

Namanya juga kelas menulis buku ... buku digital sooo harus banyak belajar menulis.

Enggak punya ideee!

Lah, kan udah dikasih tema ahh lope you. 

Setiap perjalanan hidupkan banyak, enggak mungkin masih diposisi bayik ajah. 

Kemonlah galiii cerita pengalaman sesuai temaaa yaaa

Cuscs nulisss!

Pssst ... udah belajar telegraphkan?

Telegraph? 

Iya ... Nulis BLOG di telegram seperti ini👇

KELAS EBOOK BULANAN


Buat content setiap hari, sedikit membutuhkan usaha. Apalagi tiba-tiba blank. Mau nulis apa?

Memang sih enak buat schedule untuk di upload di jam tertentu. Kadang yang kita share kok ga pas dengan suasana pas hari H nya.

Jadi suka dadakkan buatnya. Walaupun tetap buat schedule juga. Memudahkan saja.

Mempunyai banyak grup apalagi. Pengen berbeda enggak mau sama.

Lah! Wong orang di grup satu  kadang sama dengan di grup lain.

Bosen kali. LOL.

Semangat buat contentnya ahh!

Love, Audy



Share:

Membuka Wawasan

 



Tujuan awal diadakan proposal ini, untuk menambah wawasan para perempuan khususnya dan sebagai tujuan utama ingin memajukan literasi Indonesia.

Channel Kenal Ebook sebagai salah satu kelas pembelajaran di Indscript Creative  ingin juga turut serta memberikan pembelajaran gratis.

Mengajak masyarakat, khususnya para perempuan untuk belajar memang tidak mudah. Perlu usaha yang ekstra, membuat program yang pas dengan keinginan semua.

Walaupun rasanya sudah pas, masih ada yang belum puas. 

Tidak semua orang terpuaskan yaa! Enggak akan ada yang sama seratus persen.

Yang penting harus sampai kepada para perempuan, bahwa apa yang mereka pelajari untuk meningkatkan kemampuan diri lebih dari biasanya. Menjadi perempuan yang "Plus-Plus".

Bukan hanya sebagai ibu, pekerja kantoran, emak dasteran, emak talenan tetapi menjadi seorang super woman untuk keluarga dan khususnya untuk anak-anak. Sehingga mereka bisa berbangga melihat bundanya yang luar biasa.

Anak-anak itu akan menjadi pemimpin negara, perusahaan maupun para leader di negara tercinta, semua karena didikan bunda.

Perempuan yang banyak kebisaan diharapkan bisa membagi ilmunya untuk membantu yang lain. Harapan sih, semua tanpa materi yang dibayarkan alias gratis.

Mencari perempuan seperti itu memang tidak mudah. Bertanya satu dengan yang lain. "Mau mengajar di kelas saya?"

Kadang jawaban, "tidak bisa. Ah, malu. Sepertinya belum bisa. Males." Beragam jawaban bisa diucapkan.

Entahlah! Kalau dilihat dari jawaban di atas. Kok rasanya jadi seperti putus asa.

Kembali lagi, niat semula. Mau enggak memajukan pendidikan para perempuan Indonesia.

"Bagaimana? Kontribusi apa yang sudah diberikan, Bunda?"



Love, Audy




Share:

Memoar






Audy Jo 


Perjalanan hidup kadang perlu dituliskan sebagai pembelajaran bagi para pembacanya. Tidak semua sama alur hidupnya.

Share:

Tidak Ada Yang Mustahil






Dari tanggal 17 Januari sampai hari ini masih membuat dasar untuk suatu perusahaan. Rasanya seperti berputar. Frasanya seperti "terhantam deburan ombak yang keras"

Mencari teman seirama susah juga. Karena bermain di ladang baru. Beruntung bisa bertemu teman- teman yang mau membantu.

Dijalani saja dulu.

Mempunyai perusahaan AJPena dengan produk KaLBOO

tambah lama, tambah dalam ilmunya.

Mau nambah pelajaran nulis website, harus beres punya sendiri juga. Semangat yaa.

Mencoba lebih keras menempa diri. Walaupun kadang mencuri-curi waktu supaya bisa nonton film kesayangan. Kerja jadi double karena dua gadget dinyalakan. Satu laya laptop dan satu lagi layar handphone.

Begitulah multi talenta kata pepatah. Semua perempuan bisa mengerjakan semua hal secara bersamaan. Keren yaa Tuhan menciptakan perempuan. 

Hari ini apa yang sudah dikerjakan?


Love, Audy

Share:

Tetap Maju Saja






Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. 


Sudah beberapa hari, seperti berlari marathon ke sana kemari. 

Rasanya bingung tidak melihat tujuan.

Maunya cepat tapi tidak tahu arah mana yang mau dilalui.

Sekarang rasanya lebih tenang, mulai masuk irama seperti biasa dengan beberapa frekwensi tone yang sedikit Cresendo, tetapi it's ok.

Belajar terus belajar sesuatu yang baru. Guru yang paling dekat seperti  biasa cepat memberikan jawaban. Iya, betul mister Google. Semua pertanyaan ada jawabannya. Yang dipikir tidak ada, ternyata ada juga. Luar biasa banget mister Google. Siapa ya yang menciptakannya?

Sekarang siap-siap mencari teman untuk mulai melangkah. 

Deg-degkan juga. Jalani saja semoga berhasil. 

Semua ada awalnya, betul enggak?


Love, Audy



Share:

Setiap Pertumbuhan ada Kesusahannya Sendiri

 



Bangun dari rebahan Online dan pergi sekolah Onsite, butuh perjuangan. Hari pertama mendorong lebih keras, hari kedua mundur mogok rebahan lagi

Belajar menjadi orang tua yang sabar. Bisa?

Nah, kalau sudah ketemu kalimat ini, berpikir berulang kali. Perlu memakai sistem bagaimana? Dengan kemarahan atau kelembutan.

Belajar dari hubby walaupun kadang seperti "enggak benar" tetapi dicoba saja.

Tidak banyak bicara, hanya mengelus kepala dan punggung. "Kok, aku yang nangis!" Sentimental! Flash back jadi melihat bayi kecil sudah menjadi wanita dewasa.


Baca juga


"Barangkali sewaktu remaja bandel juga ya? Jadi sekarang merasakan perlakuan dulu terhadap orang tua!" Masa sih! Memang berlaku gitu hukum karma? Percaya? 

Entahlah!

Yang sudah berlalu, ya sudahlah mau kembali ke belakang enggak mungkin juga. Sekarsng menghadapi yang ada di depan. Perlakuan apa yang harus dilakukan.

Memang susah gampang mengajak remaja berkegiatan. Banyak alasan yang disodorkan.

Benar juga kalimat yang pernah didengar. "Jangan buru-buru menginginkan anak cepat besar, setiap pertumbuhan berbeda proses kesusahannya." Ohh ternyata ini maksudnya. Jadi yang punya anak balita nikmati saja yaa dengan kesusahan hari ini.


Love, Audy

Share:

AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement