Menu

 

Natural Cosmetics






Masa pandemi, semua kegiatan sekarang serba Online. Dari mulai cara belanja, bersekolah. Seperti di guncang kehidupan bermasyarakatnya. 

Tiba-tiba semua menjadi individu yang hanya mementingkan diri sendiri. 
Karena semua pertemuan dilakukan melalui zoom mau nggak mau penampilan harus diperhatikan. Karena kalau di sorot pori-pori wajah kelihatan banget. Apalagi kalau lagi datang jerawatnya. Wahh ! Malu nya.

Alhasil karena sering memerkan wajah, otomatis penampilan wajah lebih diprioritaskan. Mulai dengan membersihkan dan menyegarkan wajah dengan kosmetik. 

Untung kosmetik yang dipilih tidak mahal. Kebiasaan yang dilakukan mamanya ditularkan ke anak-anak. Anak laki juga bisa ya memakai ini. 

Produk made in Indonesia yang ampuh buat jerawat dan dalam tiga hari kulit wajah menjadi mulus lagi dari berjerawat.


Bsd 2 Nov 2020.
Love, Audy





Share:

Yess Kamu 12 Tahun






Pos yang terlambat.

Peristiwa ulang tahun sudah terlewatkan, baru tersadar memory tanggal 26 Okt 2020 tidak ada.
 Tinta hitam tidak ditorehkan di blog.


I t's never too late to write down.

12 years is a special number.  because in Christianity this age may attend their first Holy Communion. 

Kesempatan yang sudah lama ditunggu untuk memasuki gerbang ini.

Kebiasaan menjelang ulang tahun pertanyaan mendasar biasanya soal cara merayakannya. Mau bagaimana? 

Puji Tuhan tidak ada permintaan yang neko-neko. 

Seperti biasa pilihan mau makan nasi kuning, pesen chinese food makan di rumah atau makan di luar.

"Terserah Papa mama saja." Seperti biasa, anak-anak baik selalu kembali meminta saran orang tuanya. 

Hehehe tahu standar keinginan orang tuanya. 

Untuk hadiah juga pengenya yang memang saat ini dibutuhkan, tapi timing keuangan belum pas, jadi biasa negosiasi bisa dilakukan. 

Bersyukur anak-anak mau terima. 

Memasuki masa remaja seperti sekarang ini. Kalau diperhatikan  kegiatan yang dilakukan mengenai diri sendiri biasanya banyak ke arah penampilan diri. Apalagi pada masa pandemi ini belajar melalui online zoom.

Kesulitan pertama kali belajar secara online waktu saat memakai zoom dan buka kamera.  Dibutuhkan kesabaran,  menasehati untuk berani membuka kamera. " tampilkan dirimu apa adanya saja, ga usah malu."

"Tapi kalau sudah buka kamera di grup WA suka ngatain cie..cie."

Wah anak-anak sekarang ya bukannya fokus belajar malah memperhatikan penampilan sesama temannya di zoom.


Rasa terharu dirasakan ketika melihat anak bayi yang sudah memasuki usia 12 tahun  kebiasaan melihat ke memori lama pun mulai diingat.

Penuh perjuangan.




Bsd, 2 Nov 2020.

Love, Audy




Share:

Kesedihan Itu




Hari minggu sudah dijadwalkan, hari libur aktivitas buat penulis  hehehe, maksudnya kegiatan yang berhubungan dengan medsos di rem. Jadi ga semua dilihat.

Kalau diperhatikan mustinya hari libur harus lebih gencar onlinenya. Ngakalin ajalah. Sebelum hari minggu sudah di share dulu produk2  audy jo. 

Seperti buletin yang tiap sabtu harus muncul. Hihihi belajar kata "harus" rasa-rasanya kalau sudah hari kamis pengen terbitin minggu depan lagi. Dua mingguan gitu atau sebulan ya?
Terus saja belajar, memperbaiki.

Nggak tahu kok hari ini cek telegram grup penulis. Ahh! Terkejut luar biasa, dada ini rasa sesak. Membaca berita teman sesama penulis ada yang meninggal. Rasanya bagaimana tanpa terasa air mata menitik. Flasback melihat diri sendiri, badan ini seperti rasa terseret-seret untuk bisa bergerak, berdiri tegak menghadapi berbagai persoalan. Harus kuat. 

Secepatnya harus bisa ditransfer semua keahlianku, kebisaanku. Banyak yang ditinggalkan harus ada yang melanjutkan.

Buletin my world harus ada yang bisa handle.  Bisnis online masa pensiun bersama suami. 

Tanpa sadar mencari sesosok teman penulis di facebook, ketemu postingan ade ipar yg sudah nggak ada duh tambah sedih hati ini.

Masalah yang aku hadapi pasti larinya ke nonton film, "berdoa, Ma! Kalau ada masalah, jangan lari."
"Sedih kalau sudah berdoa, bisa sesak nafas hidung tersumbat." 

Berbagai pertanyaan dilontarkan, "kenapa Tuhan, kok seperti ini?"
Bisa sedih berkepanjangan. Terlalu terbawa perasaa .

Sekarang yang bisa aku lakukan setiap nafasku hanya bisa berdoa terus di dalam hati. 

"Bagaimana harusnya aku 'pergi'." Pengennya waktu tidur, tanpa sakit aku "pergi"

Manusia banyak Pengennya.  Tapi hanya Tuhan empunya kuasa yang bisa berkehendak.

"Umur panjang aku minta kepada-Mu ya Tuhanku"


Shalom,

Audy Jo.
Bsd, 1 Nov 2020
Share:

AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement