Menu
Keju Oh Keju Makanan Spesial Makaroni Panggang
Makanan special yang ditunggu tunggu, buat acara yang spesial juga.
"Apa menunya, Ma? Tatapan penuh rasa penasaran biasanya diperlihatkan anak-anak. Mengejar mamanya, karena penasaran.
"Biasa ..., kesukaan Kakak dan Adik! Hayoo apa?"
"Yeay makaroni panggang, Ma?"
"Yess ... betul semua."
Tebak-tebakan di antara mama dan anak-anak. Kalau sedang mempersiapkan menu untuk acara spesial yang akan datang. Menu yang dipilih Makaroni panggang aja ... yummi ....
Baru ngomongin makanan kesukaan air liur sudah keluar aja. Padahal makanan belum ada dan belum beli bahannya.
Permintaan langsung menumpuk. Makaroni harus pakai daging cincang, pakai beacon. Woww ... mama lihat isi dompet dulu hahaha.
Kalau lagi malas ... ya malas mau masak hahaha. Mama juga manusia pengen liburan. Malas ketemu kompor.
Wajahnya pengen didinginkan dulu. Sayang sudah beli cream awet muda jadi mubazir. Efeknya melambat karena hampir tiap hari ketemu udara panas dari kompor yang menyala.
Tapi ..., ya sudahlah. Jadi mama itu bertanggung jawab kasih makan keluarga.
Membuat menu untuk keluarga sedikit lieur kata urang sunda. Puyeng gitu ...! Bukan pusing ya hahaha ....
Pernah enggak merasa sudah masak dengan enak, pas makan siang anggota keluarga malas makan. Lebih memilih goreng telur atau pesan sate. Aku begitu huhuhu ....
Jengkel tentu saja.
Sudah berapa tahun ini masak enggak pakai yang namanya bumbu penyedap. Ceritanya pengen hidup sehat. Jadi bumbu dasar cuma pakai garam, merica, lada, minyak wijen semuanya bahan asli atau yang paling gampang bubuk yang ada di botol saja. Tinggal beli di supermarket banyak.
Dolan Ke Kampung Nenek Ketemunya Rujak Gamel
Loh kok bisa?
Bisa dong. Kalau tempat kerjanya harus di hutan. Ayoo.. tambah kepo hihihi. Kerjaan Bapakku enggak bisa di tengah kota. Kadang ketemu ular, macan, monyet. Babi hutan juga pernah.
Baca juga
Masalahnya, pas pindahan aku tuh masih kecil jadi belum kepikiran ciri khas setiap daerah. Maksudnya enggak terlalu dipikirkan gitu hehehe. Apalagi soal makanan. Yang penting makanan enak pasti dimakan.
Kayaknya belum pernah nginjak kaki ke Irian deh. Takut sama yang di sana. Kebanyakan main di daerah Sumatera.
Lahir di Jakarta, besar di Sumatera Selatan. Di Kota Prabumulih. Jadi yang namanya kuliner cuma tahunya empek-empek ikan. Duh air liur menetes kerasa bumbu cukanya. Yummm ....
Sayangnya waktu di Prabumulih belum bisa masak, apalagi bikin empek-empek. Padahal makanan ini asli daerah sana. Beda banget dengan yang dijual di Pulau Jawa. Entahlah ..., kecuali yang buat orang Palembang pasti mirip rasanya.
Gimana menurutmu?
Dari Sumatera, pindah Kalimantan kembali ke Pulau Jawa. Nah ..., sudah mulai ngerti nih soal makanan.Memasuki masa SMA, mulai senang kulineran. Sesuai kantong ya hehehe. Maksudnya sesuai uang jajan yang diberikan orang tua. Paling enak kalau ada yang traktir, aih lebih asyik lagi.
Besar di Cirebon banyak kulineran yang sering di datangi. Ada empal gentong, nasi lengko, tahu gejrot, kerupuk melarat, nasi jamblang. Ini nih kesukaan nasi jamblang, paling asyik makan di atas daun jati. Rasanya gimana gitu. Dengan daging ayam berkuah atau opor yang pedas, tahu, tempe. Kayaknya enggak pernah absen makan ini tiap minggu.
Salah satu kulineran yang ada di Cirebon juga ada rujak. Tahukan rujak?
Apa sih rujak itu?
Rujak adalah makanan tradisional yang biasanya terbuat dari campuran berbagai macam sayuran atau buah dan dibubuhi bumbu atau kuah yang dicampuri cabe. Rujak mudah ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Beberapa jenis rujak antara lain: Rujak Cingur, Rujak Manis, Rujak Petis, Rujak Soto, Rujak Tahu, Rujak Mamak. WikipediaTempat asal: Indonesia
Kata rujak sendiri buat aku langsung terbayang buah-buahan yang diiris ditaruh dalam satu piring. Dengan bumbu gula merah yang dicampur dengan kacang tanah yang diulek plus dikasih cabai. Wuih membayangkan saja udah keluar air liurnya. Kayaknya kerasa asamnya mangga nih di mulut. Hahaha ....
BACA JUGA
Sudah pernah merasakan rujak apa saja nih!
Rujak buah yang sudah pernah aku coba:
- Rujak Bébék.- Rujak Petis.
- Rujak Donggala yang berkuah khas Cirebon sudah juga.
- Kalau Rujak Cingur belum pernah. Iihh ..., kebayang hidung sapi jadi nggak pernah mau makan.
Iyaa ..., arti cingur kan hidung sapi. Iihh. Kalau aku sih ga suka.
Kamu, Suka?
Ngomong-ngomong soal rujak di Cirebon, ada yang namanya:
1. Rujak kangkung.2. Rujak gamel yang berasal dari daerah Gamel, kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Isiannya tidak berbeda dengan rujak pada umumnya. Isinya berupa rebusan kangkung, mie, kol ditambah mentimun, tahu dan gorengan.
Bedanya rujak gamel dilengkapi dengan kerupuk teles atau kerupuk basah. Kerupuknya direbus, tidak digoreng. Teksturnya kenyal dan gurih. Sensasi pedas dari sambal terasi terasa.
Diberi nama kucuran karena disiram dengan sambal kacang, sambal asem yang pedas atau keduanya. Isinya hampir sama dengan yang umum, kecuali ditambahkan mie kuning, soun, atau bihun, pare dan daun pepaya.
Yang ada saja di meja makan.
Tulisan ini diikutsertakan dalam 15 Days Writing Challenge Blogger Pemula
(3)
Gimana Cara Menjaga Kadar Gula
Rasanya pengen menjerit....
Kalau sudah di vonis kamu punya "gula."
"Kebanyakan gula" atau nama lain dari Diabetes. Harus menjaga asupan makan. Memenuhi syarat kesehatan, ada sayur, ada protein dan lain-lain.
Jadwal makan di batasi:
1. Sarapan Pagi pukul 06.00/ 07.00
2. Selingan atau makanan ringan atau camilan pukul 10.00
3. Makan Siang Pukul 12.00
4. Camilan pukul 15.30 / 16.00
5. Makan Malam 18.00 atau 19.00.
CONTOH MENU DIET :
Makan Pagi :
Hidrat Arang :
* Nasi 100gr atau
* Kentang 200gr atau
* Beras 50gr atau
* Mie 50gr kering.
Lauk Hewani :
* Ikan / Ayam tanpa kulit 1 potong.
Lauk Nabati :
* Tahu 100gr atau
* Tempe 50gr = 1 potong
Sayur : Sesuka
ATAU
Oatmeal 5sdm
Telur 1 butir / buah potong
ATAU
Oatmeal 5sdm
Susu rendah lemak atau Diabetasol coklat 2 sdk takar.
ATAU
Roti tawar gandum utuh 2 lembar
Isinya Telur / Keju less fat.
—————————–—
Snack Pagi :
Buah Apel / Pir 1 buah
————————–——
Makan Siang :
Hidrat Arang :
* Nasi 100gr atau
* Kentang 200gr
Lauk Hewani :
* Ikan / Ayam tanpa kulit 1 potong.
Lauk Nabati :
* Tahu 100gr atau
* Tempe 50gr = 1 potong
Sayur : Sesuka
Buah : 1 buah
——————————
Snack Siang :
Buah (lebih baik) atau
—–————————
Makan Malam :
Hidrat Arang :
* Nasi 100gr atau
* Kentang 200gr
Lauk Hewani :
* Ikan / Ayam tanpa kulit 1 potong.
Lauk Nabati :
* Tahu 100gr atau
* Tempe 50gr = 1 potong
Sayur : Sesuka
Buah : 1 buah
Nb: menu diet di atas sesuai dengan timbangan berat badan = 51 kg(wanita).
Untuk masing-masing berat badan bisa menghubungi Ahli Gizi di klinik atau R.S.
Informasi tambahan:
Sebelum Tidur :
Hindari :
1. Gula sederhana : gula pasir, gula merah, gula batu, syrup dan makanan manis, permen, meises, susu kental manis, kembang gula.
2. Kelompok beras ketan dan tepung-tepungan : makanan yang terbuat dari tepung terigu, tepung beras, kecuali dimakan bersama sayuran.
3. Kelompok Hidrat arang ( Karbohidrat) : tidak boleh dimakan bersama : misalnya nasi lauknya mie atau bihun goreng, nasi dengan orek kentang dsb.
4. Buah : jus buah, pisang (maks 1 bh/hr ), sawo, salak, mangga (maks 1/2 buah perhari), kelengkeng, semangka ( 1 potong sedang), durian, nenas.
————————————
Buah Yang aman contohnya:
Apel, pir, pepaya, melon hijau, buah naga, jeruk dengan ampas, jambu, strawberi, kiwi, belimbing.
———————————–
Perlu diperhatikan juga untuk Susu yang diminum tidak mengandung gula. Pilihan memang sedikit kalau cari di supermarket atau swalayan mini. Kebanyakan di dominasi satu merek yang memang sudah lama ada dan memang terbukti keunggulannya.
Kalaupun mau merk lain yang seperti diminum di rumah sakit, sepertinya harus searching ke setiap swalayan. Bisa juga beli melalui online.
Mau beli juga kadang rasa berat. Harganya yang lumayan. Kalau sudah berpikir seperti ini jadi ingat anak-anak yang masih butuh tambahan gizi dari minum susu yang harganya masih lebih murah dan cukup gizinya untuk anak-anak. Hadeuh ....
Menyiasati gimana? Ya minum susunya ga usah tiap hari. Biar pas jatuh gajian ada uang beli lagi untuk stock 1 bulan.
Sudah dilakukan? Hehehe belom ..., masih mikir-mikir. Kelamaan ....
Love, Audy
Reff:
Personal Patient Advice from
Dr.Elia I, SpGk- Rs. Eka Hospital
Klik 👉👉 All about Me
Dari Mata Turun Ke Perut
Tertegun melihat piring cantik yang dihasilkan. Tidak terbayangkan bagaimana seorang Stefanie Hering bisa menciptakan piring yang dipakai di restoran terkenal di seluruh dunia. Juga artis dunia yang menyukai piring cantiknya seperti Nichole Kidman, Oprah winfrey.
Setiap piring yang dihasilkannya di poles berkali-kali dengan tangan.
Dengan berbagai inovasi tercipta berbagai bentuk piring, mulai dengan pinggiran yang bolong atau dibagian tengahnya berbentuk bundaran berwarna biru tua.
Cantik .... Dipadu padan dengan masakan istimewa dari seorang chef yang terkenal.
Banyak juga penghargaan yang Stefanie dapat.
Kagum dengan inovasi yang diciptakannya. Kadang berpikir, bagaimana seorang perempuan bisa menciptakan sesuatu yang indah. Masing-masing perempuan sudah Tuhan ciptakan dengan talenta yang berbeda. Kalau sama semua, rasanya dunia ini hanya berwarna hitam atau putih.
Bersyukur untuk talenta yang ada pada diri kita masing-masing. Tinggal bagaimana kita memakai talenta itu untuk menyenangkan Tuhan dan memberkati orang-orang tercinta di sekeliling kita.
Love, Audy
Reff :
Inovator chanel DW
Picture from Stefanie Hering at Pinteres
Klik 👉👉 All about Me
Jelajah Waktu Dari Sekretaris Menjadi Penulis
Perjalanan sebagai mentor yang mengajar kelas Penulisan E-Book masih terlalu dini. Mau disebut berhasil tergantung dari sudut pandang. Kalau sebagai diri pribadi yang menjalankannya pekerjaan ini termasuk sukses. Kenapa bisa disebut sukses? Karena diri sendiri berani melangkah. Sebagai mentor yang mengumpulkan materi sendiri untuk diajarkan berani menerima murid saja sudah menjadi tolak ukur kalau tantangan ini berhasil. Keluar dari tempurung kata orang tua jaman dulu.
Sebagai seorang penulis, biasanya dilihat dari berapa banyak buku yang diterbitkan. Apalagi kalau buku bisa dijual di penerbit besar menjadi suatu kebanggaan.
Untuk pencapaian saat ini, baru 12 buku yang sudah terbit dan masih ada 4 dalam percetakkan. Semua masih dalam bentuk kumpulan cerpen yang ditulis bersama-sama penulis lain. Buku Antologi dengan berbagai cerpen dari setiap karakter penulis yang berbeda.
Sebagai seorang penulis, ingin lebih lagi mempunyai titel penulis plus. Mengikuti perlombaan penulisan cerpen. Ada yang menang dan ada yang gagal. Tapi tetap semangat untuk tetap mengikuti lomba.
Entah mendapat kekuatan atau talenta dari Tuhan akhirnya bisa membuat E-Book atau buku digital yang bisa dibaca dari gadget. Sampai saat ini baru membuat 30 buah E-Book. Ada yang berbahasa Inggris juga.
Bahasa Inggrisnya bagus? Ah siapa bilang? Standar saja you know I know hahaha. Jaman sekarang memakai penterjemah sudah lebih gampang. Aplikasi Google translate sangat membantu dalam setiap terjemahan. Walaupun berbeda sedikit dalam penerjemahan bahasa yang diinginkan.
Berani yaa?
Berani saja. Kenapa takut untuk salah. Paling kalau salah ada yang menegur, jadi tahu kesalahannya di mana. Tinggal di perbaiki. Jadi deh buku yang sempurna.
Sudah puas menjadi Penulis?
Rasanya belum semua yang diinginkan tercapai.
Sebagai seorang Blogger yang masih belajar masih banyak pencapaian yang belum di dapat. Walaupun menulis Blog sejak tahun 2018. Belum merasa sempurna dalam penulisan. Belajar menulis, belajar dari para blogger lain. Tidak semua di contek. Enggak sesuai dengan diri pribadi. Cari formula untuk diri sendiri. Mau seperti apa? Mencari ciri khas seorang Audy Jo tidak mudah. Harus bertemu dengan kegagalan untuk mendapat hasil yang lebih baik di mata orang lain. Karena semua penilaian bukan di dapat dari diri sendiri, tetapi orang lain yang menilai diri kita itu bagaimana.
Membekali diri dengan berbagai ilmu, baik penulisan buku, penulisan digital, photography penunjang untuk membuat layout penulisan E-Book dan juga Blog biar cantik dilihat. Cukup berhasil. Mendapat pujian dari mentor Blog. Tidak berbangga diri, masih terus di usahakan yang terbaik untuk diri sendiri.
Sudah sampai sini saja?
Tidak bisa juga. Ingin memberi kesempatan kepada yang suka menulis, akhirnya terbit buletin. Buletin My world dibuat bertujuan ingin mengajak para penulis pemula untuk menuangkan ide, atau unek-uneknya. Walaupun untuk pencapaian kesuksesan masih jauh tapi tidak ada kata menyerah untuk berusaha lebih giat lagi.
Berbekal hanya ijasah belajar sekretaris dan manajemen, perjalanan hidup bisa berbelok menjadi seorang penulis.
Tidak pernah terpikirkan.
Pada awal perjalanan karier setelah lulus dari Akademi sekretaris di bandung. Melamar sesuai dengan ijasah yang ada. Banyak panggilan yang di dapat. Yang paling berkesan sampai sekarang ketika dipanggil oleh kedutaan Jepang untuk posisi lowongan kerja sebagai sekretaris. Pencapaian terbesar untuk waktu itu karena susah untuk mendapat kesempatan. Tetapi apa yang terjadi? Tidak sesuai dengan mimpi indah. Larangan keras dari orang tua untuk bekerja di Jakarta. Karena waktu itu memang tinggal di Bandung. Adat istiadat ketimuran sepertinya masih melekat, yang namanya anak perempuan itu tidak usah pergi jauh-jauh dari rumah. Percuma bekerja mencari penghasilan yang besar kalau akhirnya menikah hanya menjadi seorang ibu rumah tangga saja.
Menyerah?
Tentu tidak. Walaupun dengan kekecewaan. Melamar di berbagai Hotel di Bandung. Diterima sebagai Sekretaris General Manager di salah satu hotel bintang dua+. Sedikit lagi jadi bintang tiga hahaha ..., masalahnya cuma satu belum ada kolam berenang sebagai syarat bintang tiga.
Bekerja selama setahun. Kemampuan berbahasa Inggris yang dipelajari di Australia banyak di pergunakan di sini.
Akhirnya dilamar ....
Berhenti bekerja, belum sih ..., diterima di Sekolah Tinggi yang bergerak di telekomunikasi. Ampun cuma merasakan tempat duduk sebagai Sekretaris Direktur sebentar.
Akhirnya jadi seorang istri dengan bekerja di rumah. Apa doa orang tua manjur? Aih enggak tahu juga hahaha.
Kita tidak pernah tahu masa depan kita. Yang penting apa yang ada sekarang di pergunakan dengan sebaik-baiknya.
Apa yang kita perbuat sekarang hasilnya akan terlihat di masa depan. Yang penting berani melangkah. Tuhan menyertai dalam segala keputusan yang baik.
Love, Audy
Tulisan ini diikutsertakan dalam 15 Days Writing Challenge Blogger Pemula
(2)
Klik 👉👉 All about Me