Menu

 

Pets Cost




Hewan Peliharaan Butuh Biaya

Ceritadiri.com ~ Enggak hanis pikir sih, kalau lihat acara di televisi, bagaimana hewan yang terlantar diurus, dimasukkan ke penampungan hewan.

    Saya lagi memikirkan ke zaman "belakang", alias sejarah perhewanan. Bagaimana perjalanan "komunitas" ini. Hehehe kayak perkumpulan saja!

    Species Berubah

    Dulu pernah tinggal di BSD. Satu lingkungan kucingnya semua bagus campurannya. Ada tipe kucing persia yang dibiarkan berkeliaran di luar rumah. Nah, dari sini mulailah campurannya beragam. 

    Di pojokkan jalan, kucingnya berbeda tapi masih dengan ciri khas kucing persia. Lebih menggeser tipe kucing kampung.

    Enggak Suka Jorok

    Saya sih sebetulnya enggak suka memelihara binatang. Karena dari kecil audah memelihara binatang di rumah, bukan saya tetapi Alm Ayahanda. 

    Mulai dari ayam, burung, anjing, ikan. Alm memang suka sama binatang. Yang kena getahnya tentu Ibunda. Lah iya ... kan Alm waktu itu pergi bekerja. Sooo ... sekarang tidak ada lagi peliharaan, karena sudah menjadi pantangan untuk Ibunda memelihara peliharaan di rumah. Kotor!

    Sewaktu  anak-anak kecil mereka ingin hewan peliharaan. Saya menawarkan hewan ikan, karena mereka hewan yang bersih hehehe mandi terus.

    Baca juga ; 

    Pengen Peliharaan 

    Bersih atau Kotor




    Berpikir Sebelum Bertindak

    Lumayan ada rentang yang lama ketika saya mengiyakan peliharaan yang mereka mau. Sudah terbayang si benak saya, siapa nanti yang lebih repot. Ternyata dugaan saya benar.  Mereka masih lebih memilih gadget dari pada mengurus hewan peliharaan.

    Mulai dari kelinci, sampai beranak pinak memelihara kelinci sampai mati dan dikuburlan. Terus pelihara ikan, kucing, anjing, kura-kura. Apalagi ya, kayaknya marmut udah pernah belum ya? Kayaknya udah deh, kabur keluar rumah entah kemana.

    Harus Mengeluarlan Biaya 

    Kebetulan memang Hubby senang jadi dibantu seh memelihara hewan te4sebut.
    Untuk biaya berobat yang paling mahal sewaktu memelihara kelinci. Mulai dari sakit eksim sampai loyonya. Garasi rumah menjadi tempat bermain anak kelinci

    Foto






    Mau enggak mau ada biaya yang harus sikeluarkan, bukan hanya ke dokter saja, sampai beli makanan termurah juga harus merogoh kantong.
    Saya pikir, dari pada ke dokter terus, kan lumayan buat anak-anak jajan makanan kesukaan mereka. Tetapi ya sudahlah, dilihat saja terus sampai mana mereka sukanya. 

    Sebagai Pengalih

    Saya rasa mereka hanya menganggap mainan yang mereka kunjungi ketika ada rasa bosan dalam rumah. Setelah itu ya sudah mereka main di kamar lagi dengan gadgetnya.

    Ada positipnya juga sebagai pengalih dari layar gadget yang menyilaukan.

    Masalah yang ada anak-anak itu bum ada rasa tanggung jawab,. Masih mengharapkan papa dan mama mengurus hewan peliharaan mereka.

    'nd

    Sekarang sudah tidak ada hewan peliharaan lagi. Kecuali iman di akuarium kecil. Itu juag tinggal satu. Yang lain sudah enggak ada. Tetapsaja gadget lebih menarik.

    Jadi gimana nih?!


    Love, audy


    Share:

    1 komentar:

    1. Anonim07:18

      Semangat Ibu Audy... Lanjutkan talenta yang Tuhan berikan

      BalasHapus

    AJPena Online Class

    Buletin My World

    Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

    Ebook Audy Jo







    Klik Gambar Buku untuk Beli
    Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

    Advertisement