Berani Tidur Tanpa Bantal?




Ceritadiri.com ~ Pernah enggak  merasakan kelembutan  ujung sarung bantal?



Hahaha edisi minggu ini ngeblog baperan. Sekalian curhat. Yang mau baca curhatanku  lanjut ....

Kebiasaan sejak rahang dipindah, harus tidur tanpa bantal. Eih apa hubungannya. 

Gimana cara rahang dipindah ya? Maksudnya bukan di operasi pindahin ya hehehe. Jadi dokter gigi buat tatakan gigi untuk posisi baru, ah susah ya kalau yang awam cerita tentang gigi enggak ngerti juga bahasa kedokterannya. Pokoknya maksudnya begitu deh yang ditangkep hehehe.


Tatakan gigi 


Info yang aku tangkap sih:

1. Rahang ga ketindisan

2. Untuk wajah juga ketarik gravitasinya pas di belakang kuping. Jadi tetap awet muda.

3. Biar pagi hari bangun tidur, muka enggak bengkak sebelah.

4. Keseimbangan badan bagus. Karena di gendang  kupingkan terletak keseimbangan. Jadi enggak ketindisan.





Biar enggak bergerak wajahnya bantal taruh di pipi kiri dan kanan, biar bisa tidur.

Serasa dalam gendongan bunda.

Masalah yang ada hanya kalau pas lagi datang asam lambung naik, bantal harus ditumpuk 30 derajat, biar asam lambung enggak naik di kerongkongan.

Cara tidur tanpa bantal ini dapat nasehat dari dokter gigi langganan di Bandung. ( Drg. Jokobus Runkat). 

Pas lagi pindahin rahang, sekalian ada senam mulut, monyong miring ke kiri dan ke kanan sekalian di kompres air hangat di daerah telinga supaya peredaran darahnya lancar.

Buka tutup mulut, mengap lebih kurang 10kali, posisi postur badan harus tegak, kalaupun lupa cara berdiri tegak nyender di tembok dengan posisi tulang punggung, belakang kepala dan tumit nempel di dinding.

Harus tegak biar enggak melengkung, jadi kebiasaan itu juga berlaku waktu kita tidur.

Setiap perawatan enaknya punggung nanti di pijit mulai dari tengkuk sama alat yang dingin( karena disimpan di lemari es).

Kenapa sih repot-repot ya. Cuma mau kejar sehat saja, melancarkan peredaran darah juga biar bisa hamil. Apa saja sih kalau dibilang bisa hamil dilakoni saja, karena sudah hampir 10 tahun kandungan kosong. Namun demikian benar juga, pusing yang biasanya sering datang sekarang enggak pernah ada. Paling kalau kurang minum air putih pasti datang pusing, tapi enggak parah. 

Setelah 6 bulan perawatan datanglah si Baby Attila.

Bersyukur, memang sudah  waktunya Tuhan kasih ijin juga.

Pusing hilang, kepala  lebih enakkan. Olahraga jalan kaki terus dilakukan supaya menopang kesehatan tulang punggung.



Love, Audy


Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop


Share:

0 Comments:

Posting Komentar

AJPena Online Class

Cerita Lain di Blog

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement