Menu
Siklus Kehidupan
Semua perjalanan hidup selalu berubah.
Mulai dari dalam kandungan, bayi, anak, remaja, dewasa, tua.
Kalau lihat tanaman juga sama ya. Kadang berpikir, bagaimana pikiran tanaman ini tentang kehidupan. Apakah ada rasa perih?
Kalau sering nonton film animasi anak-anak, digambarkan mereka juga bisa sedih. Hehehe, kebanyakan nonton jadi semua bisa dijadikan nyata.
Kalau di kehidupan manusia nyata, Tuhan sudah menciptakan manusia dengan berbagai macam indera perasa, benar enggak?
Dibuat pasti ada maksudnya. Misalnya hidung buat mencium bau, telinga untuk mendengar suara.
Nah, kenapa di mata ada airnya?
Kita membahas soal air mata yuk!
Kenapa Tuhan beri manusia air mata?
Tentu buat membasahi bola mata yang memang harus selalu basah. Supaya tidak seret kalau lihat yang cakep dan cantik.
Sesekali boleh, menitikan air mata.
Memang tujuan ada air mata salah satunya supaya mendapat kelegaan.
Tidak dilarang kok untuk laki-laki menangis. Karena ada petuah di masyarakat, laki-laki dikatakan banci kalau menangis.
Boleh dong menangis. Tapi jangan keterusan.
"Sudahkah menangis minggu ini?"
Peluk erat buat yang sedang sakit. Cepat sembuh dan sehat.
Love, Audy
Kuburan Juga Online
Haaa!
Begitu kira-kira jawaban melongo apa kaget, ketika disuruh transfer uang ke penjaga kuburan. Terkaget dan merinding tepatnya. Hehehe.
Sepertinya dulu pernah juga suruh transfer. Lupa. Pantesan ketemu nama yang mirip nama teman tapi penulisannya kalau dibaca bahasa sunda.
Pertama sih menduga siapa gerangan. Ya sudahlah barangkali teman suami. Tapi hemmm kan yang pake Mbanking diri ini hehehe LOL.
Akhirnya, sekarang disuruh transfer baru ngeh. Ahhh rupanya si penjaga kuburan.
Canggih juga urusan bebersih kuburan pakai online juga. Keren.
Sejak masuk pandemi semua pakai online. Kecuali bunda di rumah kayaknya ga bergeming, disuruh pakai mobile banking enggak mau. Takut nanti kebanyakan transfer katanya. O, ok deh hehehe.
Apalagi beli pulsa malah nitip teman gereja dan bayar pakai cash.
Ah, cerita selingan di akhir pekan bikin geli sekaligus merinding.
Love, Audy
Happening Ikutan?
Banyak sih Medsos yang "happening", setelah instagram sekarang facebook ada reelnya.
Kayanya belum ketemu reel di FB, apa musti update? Sepertinya sih sudah.
Barangkali FB tahu diri ini enggak suka Live hehehe. Apalagi sudah tidak muda lagi, kok joget-joget begitu kata hubby. Enggak boleh!
Apalagi diperjalanan kehidupan, sudah berbelok ke arah "surga". Hahaha kalimat yang begini suka diprotes sama anak-anak. Tetapi semua harus dipersiapkan. Biar tidak kaget. Semua memang harus kembali. Ada kelahiran ada juga kematian. Ihhh serem kalimatnya.
Zaman sekarang semua online. Enggak pernah ketemu sama teman bisnis. Murid-murid di kelas online secara langsung alias bertatap muka. Merasa, sudah enggak pas. Ah tahulah ... kalau yang lain masih energik ga masalah.
Seminggu ini rasa liburan terlama. Lihat info kemacetan di jalan tol uaah luar biasa. Kepikiran kok berani ya jalan-jalan.
Ini baru liburan biasa. Bagaimana kalau nanti lebaran? Enggak kebayang. Apa curvanya akan naik tajam, datang gelombang ketiga eh apa keempat apa kelima?
Masih pada liburan? Jangan lupa tetap menulis.
Love, Audy