Menu

 

Pasangan Sempurna Dari Tulang Rusuk

 



"Sudah baca, Pa?"

"Baca apa?"

"Baca isi blog."

Yang ditanya senyum-senyum saja.

"Wah baca dong, Pa!"

Percakapan yang terjadi antara Hubby and me.  Setiap selesai menulis di blog. Pertanyaan yang tidak usah dijawab karena memang sudah tahu jawabannya. Beliau hanya perlu diceritakan garis besarnya saja apa yang ditulis. Enggak suka baca panjang-panjang apa yang ditulis. Lol.

Tuhan itu baik ya, menciptakan pasangan yang sesuai. Seperti mur dan baut, sendok dan garpu semua pas ada pasangannya. 

Lelaki yang kuat dan wanita yang gemulai. Tuhan sudah menciptakan sesuai tulang rusuknya sang Adam.

Mau marah? Biasanya ngambek saja sebentar dengan kalimat merajuk, habis mau diapain kalau enggak suka baca. Paling dikejar dibacain ceritanya hehehe. Sepuluh menit kemudian tanya lagi apa yang di bacakan. Sudah lupa tuh! Whatt ...!

Nyerah deh hahaha. Walaupun demikian Hubby itu bangga dengan hasil yang akoe dapat. Membuat tulisan di Blog, cerpen di Google Play Book, beberapa Antologi apalagi kemenangan yang didapat dari perlombaan menulis cerpen.

Ya sudahlah. Memang  harus begitu. Pasangan berbeda selera hehehe. Yang penting Hubby mengetahui passion Istrinya baik dan positif. Selalu mendoakan yang terbaik untuk kegiatan yang dilakukan, apalagi sekarang sedang menunggu proses dari Kepustakaan Gramedia. Berharap .... 

Setiap penulis pasti merasa bangga kalau bisa menerbitkan buku pribadi dengan judul sendiri tanpa beramai-ramai. Walaupun perjalanan tidak mudah tetapi harus dilakukan, jangan hanya termenung saja.

Pribahasanya jangan hanya berpangku tangan tetapi lakukan yang terbaik sampai tujuan akhir, kalaupun gagal atau tidak berhasil ulangi lagi prosesnya. Banyak pelajaran yang didapat dalam perjalanan itu.


Semangat ....



Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me


Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop

Share:

Heptathlon



Heptathlon



Ceritadiri.com ~ Kata atletik yang sering kita dengar, intinya berasal dari kata "Athlon".
Share:

Melepaskan Kenangan Indah Itu Sakitnya Di Sini

 


"Enggak dibawa?" Keterkejutan yang diucapkan secara spontan.

"Kenapa?"

Sayang sekali karena hadiah pernikahan dari suami. Sudah menemani 28 tahun pernikahan dan masih dirawat dan dijaga masih seperti baru.

"Kebanyakan barang juga di sana!"

Sedih tentu dong. Terahir kali di potret sebagai kenang-kenangan. Kalaulah dia bisa berbicara.


Kadangkala sifat yang tidak mau berbagi masih erat menempel di hati. Bukan tidak mau tetapi ada rasa sayang untuk barang-barang tercinta seperti merasa benda itu hidup. Kadangkala botol minum yang sudah kosong pun dibawa pulang hanya untuk dibuang di tempat sampah di dapur. Lol.

Perasaan seperti ini menular kepada anak-anak. Terlalu emosian kalau begini. Apa-apa dipikirin. Enggak bisa berubah.


Bagaimana ya merubahnya? Seperti kata temanku "ikut berbenah sadis saja." Alhasil melihat temanku melakukan program itu aih ... enggak sanggup aku hehehe.

Memori itu bisa disimpan sebagai foto sebetulnya, karena memang sudah tidak dipakai lagi ..., tapi yaahh masih belum sanggup.

Hati berat tapi yah sudahlah ... lepaskan ....




Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me


Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop



Share:

Jalani Saja Ada Hasil Yang Indah Menanti



Sudah beberapa hari tulis menulis tersendat, rasanya energy sudah berkurang. 

Capai ... lelah ... artian sama enggak ya?

Tidak terlalu banyak juga sih kerjaannya cuma bongkar dan packing barang yang ada dilemari.

Masalah cuma di tenaga yang sudah tidak muda lagi. Namun demikian usaha dilakukan semampunya untuk membantu.


Obat paling gampang dicari cuma menyerukan nama Yang Di Atas sambil menangis di pundak sang kekasih tercinta, dan rasakan usapan penuh kasih menenangkan.


"Ayo kita jalani saja. Semua ada maksud-Nya. Terima saja."

Bau rokok memenuhi udara di ruang tamu. Kotak kardus bekas yang dibeli kebanyakan bekas produk rokok. Mencari model lain enggak ada. Berbeda dengan di Bandung, ads tempat yang kita bisa pilih ukuran dan bekas produk apa yang kita mau. Yah ... sudahlah, yang penting bisa masuk barang yang akan dikirim ke Bandung.

Hari ini edisi lagi emosi sedih. Enggak tahu bawaannya melow.



Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me


Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop

Share:

Salut Untuk Tangan Yang Cekatan

 





Ceritadiri.com ~ "Wah sudah berapa lama benang ini?"

Share:

Granola Makanan Sehat

 



Ceritadiri.comApakah asam lambung bisa sembuh?
Share:

Merasakan Keajaiban Tuhan

 



Mewek berkepanjangan .... Lol.

Memeluk erat anak kesayangan, yang dinanti hampir 10 tahun lebih. Tuhan sungguh baik menjaga di dalam pertumbuhannya sehinggga saat ini.




Terlebih untuk kami sebagai orang tuanya, kadang ada rasa was-was, apakah kami bisa mendampingi anak-anak tercinta melalui perkembangan diri pribadi mereka.

Berharap terus ... berdoa kepada yang kuasa untuk segala kebahagian anak-anak. 

Sampai pada titik ternyata ..., dari semua yang terpenting hanya kesehatan yang diperlukan di dalam dunia ini.

Menitikkan air mata untuk perjuangan anak-anak di dalam menyelesaikan pendidikan mereka. Sedih karena umur yang sudah tidak muda lagi, kadangkala rasa lelah mendera kalau mereka bertanya tentang soal yang ada di dalam pelajaran mereka. Ah ... pelajaran yang berbeda ... papa mama yang tidak muda lagi  berbeda ilmunya kecuali bahasa Indonesia dan bahasa Inggris ya hahaha mama masih jagonya.




Untuk urusan pelajaran matematika diserahkan ke papanya anak-anak, walaupun kadang menunggu beliau pulang kantor dan rasa capai mendera di badan. 

Bersyukur anak-anak tidak banyak menuntut. Kalaupun ada kendala serahkan saja persoalannya ke gurunya. 

Puji Tuhan dapat sekolah Internasional dengan harga yang bersahabat banget. Walaupun terlambat mengetahui sekolah ini. Tetapi tidak ada kata terlambat. Hanya karena keadaan saja anak kami yang kecil tidak bisa melanjutkan bersekolah di sini karena harus pindah ke Bandung.



Menatap hasil yang dikeluarkan sekolah, bahwa anak kami yang pertama sudah ditetapkan Lulus, rasanya dada ini berkecamuk. Bersyukur berkepanjangan untuk kesempatan luar biasa hari ini.

Masa depan harus tetap berjalan dalam relnya Tuhan, jangan menyimpang. Berdoa untuk berkat yang akan kami terima.

Terima kasih Tuhan.



Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop





Share:

Kemasan Pelindung Yang Dirakit

 



Barang yang seperti tidak berguna kalau dilihat di toko, karena memang untuk sehari-hari memang tidak kita butuhkan. Jadi tidak pernah terpikirkan untuk menyimpannya.

"Untuk apa kadangkala kita berpikir, seperti mengumpulkan sampah saja."

Kecuali untuk Aku yang suka kumpulin barang yang aneh. Lol.

Kalau ketemu kardus besar dan jarang ada pasti disimpan. Demikian juga, botol bekas selai yang lucu. Barang semua disimpan. Sampai akhirnya dengan berat hati dibuang karena tidak bisa dibawa pindahan rumah.

Sedikit kelabakan ketika kita harus packing barang yang ada dirumah supaya lebih mudah untuk diangkut. 

Mencari tempat jual beli perabotan rumah tangga tidak semudah itu, kebanyakan yang jual saja.

Kalau di daerah Kota Bandung ada tempat yang namanya Cibadak khusus jual semua kardus berbagai ukuran. Lebih mudah untuk memilih ukuran yang kita inginkan.

Sedangkan di BSD kebetulan searching di Google ada yang namanya BSD KARDUS di Jl. Rawa Buntu Utara sebelum Mesjid dekat Psr. Modern. Pilihan ukuran kardus tidak banyak, yang paling besar ukuran kardus bekas rokok ... ah bau rokok deh. Namun demikian, apa boleh buat.

Untuk  kardus yang berbau harum harus cari yang baru hehehe. Cari di Ikea hanya menemukan kardus cantik yang bisa di jinjing. Dengan ukuran minimalis karena sudah tidak menjual kardua yang lebih besar yah ...! Apa boleh buat.

Packing ... packing ...

Fyi :

Karton pertama kali diproduksi pada tahun 1817 Di Inggris. Pada saat itu diperlukan sebuah kemasan pelindung yang tidak terlalu memakan ruang pada bagasi kapal dan dapat dirakit untuk kemudian digunakan berulang-ulang sebagai bentuk penghematan pengeluaran jasa pengiriman akibat adanya perang. Wikipedia.

Karton atau Kardus

Mengutip dari    uspackagingandwrapping.com    asal mula kardus dimulai pada 1874. 

Ketika itu sedang terjadi industri besar-besaran di Amerika, memaksa para produsen mencari cara menyimpan barang dagangan dengan suatu wadah yang ringan dan tidak mudah rusak. 

Oliver Long orang yang pertama kali mematenkan kardus sebagai penemuannya, berawal dari sebuah kertas yang kemudian ditambahkan pada karton yang bergelombang yang pada akhirnya dikenal sebagai single face.

Pada tahun yang sama G Smyth berhasil melakukan pengembangan terhadap penemuan sebelumnya, yaitu dengan menambahkan dua lapisan liner di permukaan atas dan bawah dari kertas bergelombang, yang dinamakan Corrugated Board atau karton bergelombang.

Semoga bermanfaat yaa. 

Selamat Hari Senin.



Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop




Dikutip dari Tagar.id

Google

Share:

Menyesuaikan Udara Dingin dan Panas

 



Dari udara dingin kembali merasakan udara panas. Sudah seminggu lebih tidak keluar keringat. Terasa memang berbeda.

Di udara dingin, perasaan malas lebih banyak. Maunya diam saja. Di udara panas rasanya semangat mau melakukan apa saja. 

Sudah lama di BSD rasanya enggak mau kemana-mana. Perasaan ingin menetap lebih kuat. Tetapi, apa daya jalannya harus berbeda, entah setelah pindah ke Kota Bandung apa Tuhan beri hasil yang berbeda.

Perasaan sedih ada, banyak teman di sini. Membangun kedekatan hati kepada Tuhan lebih banyak di BSD. Banyak teman yang saling mengingatkan, menegur, nasehat untuk diri lebih baik dan berguna.

Yang dari tidak bisa keluar rumah karena tidak percaya diri sekarang berani kemana-mana dengan transportasi. Dari ketakutan sekarang bisa memgambil keputusan yang berani.

Banyak yang harus di packing, entah harus mulai dari mana. Barang yang tidak diperlukan harus dibuang ... sedih ....

Mencari kardus / kotak buat isi barang yang akan dibawa pindah belum ketemu yang pas

Semoga berharap .....




Love, Audy



Share:

Hal Yang Paling Tidak Menyenangkan Tapi Harus Di Lalui.

 




Audy Jo

Sedikit panik sebetulnya. Semestinya keputusan yang diambil tidak begini. Selesaikan dulu persoalan yang di BSD baru pergi ke Bandung. 

Share:



AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement