Ceritadiri.com ~ Beberapa hari ini sudah mulai jalan pagi dengan rute yang lebih jauh, dan menanjak.
Memang pertama kali berat banget. Ngas nges ngos!
Setelah tiga hari mulai terasa enak kalau jalanan menanjak tidak terlalu capai.
Layar Gawai Lebih Menarik
Penginnya ananda yang lagi libur bisa ikutan juga. Kata Hubby sih, harus dari malam bilangnya. Ah, coba dilakukan! Ternyata masih sulit untuk membangunkan. Internet lebih menarik dari pada berlelah jalan pagi.
Ya sudahlah, barangkali lain kali mau ikutan.
Kacamata Kuda
Banyak menemui spot baru nih. Tadinya hanya mau mencoba jalan yang biasa, cuma rasa penasaran saja.
Pertama kali lewat jalan Ligar Kencana, ternyata sedang ada pengurukan tanah, dan disekitarnya kok kelihatan ada desa, alias perkampungan. Coba cek di google map, ternyata ada jalan nyambung ke jalan ligar resik daerah komplek tempat tinggal saya. Dicoba saja dulu mengikuti google mamp.
Sambil bertanya kepada penduduk setempat.
Hari ini begitu juga, melewati jalan tangga ke bawah dari rumah saya.
Di Cijotang Mandiri baru ngeh, ada tempat jualan bakso deket rumah. Begini deh kalau banyak di kamar saja.
Kalau pakai kacamata kuda, pandangan hanya ke depan saja. Pandangan tidak bisa ke samping kiri kanan.
Eh, pernah lihat kaca mata kuda?
Lelah Karena Gawai
Ajak kedua anak, pada enggak mau bergerak. Cuaca masih panas nanti saja, eh keburu hujan.
Semoga besok bisa kesampaian lihat tempatnya penasaran, dan juga pengin ambil spot foto yang cantik,
Lagi mumet lihat banyak grùp di gawai. Jadi mengurangi interaksi. Entahlah apa karena jari tangan yang lagi sakit, enggak semangat.
Jadi sekarang hanya mengatur waktu yang pas buat update konten. Capek? Enggak juga, memang senang aja.
Barangkali lagi lelah saja. Musti cari suasana baru. Karena dilihat semua isi grup sama saja. Bercerita itu-itu saja.
'nd
Meskipun begitu, saya tidak suka pergi dari grup. Banyak yang bisa saya lihat.
Perkembangan teman yang bertambah canggih dalam bidang penulisan.
Semoga saya kembali ke jalur yang tepat.
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar