Selangkah Demi Selangkah

  

Ceritadiri.com ~  Saya pikir ... pikir... apa semua wanita mengalami apa yang disebut sakit pinggang yaa?

Ada yang sampai enggak bisa bangun, atau yang ringan saja.

Tapi kalau dikumpulin, cerita yang didapat dari semua wanita yang  ditemui kebanyakan karena bawa beban berat atau salah posisi.

Rasanya yang saya alami sepertinya masih lebih ringan di bandingkan dengan yang tidak bisa bangun. Jadi tetap harus selalu bersyukur untuk keadaan yang sekarang dialami.

Sebetulnya seperti keceklik punggungnya. Waktu itu sakit sebelah  kiri, sudah sembuh. Tiba-tiba keceklik rasa di pungggung bawah, nyeri biasa. Trus duduk di kursi agak keras jadi seperti keseleo.

Telapak kaki atas di bawah pergelangan seperti baal kesemutan. Tadinya berat untuk angkat jempol kaki sekarang sudah lumayan.

Kalau pengen tahu kemajuan yang saya dapat, gampang dech sudah diajarin nich sama dokter fisioterapi RS. Eka Hospital, BSD.

Cobain deh kamu jalan mundur pakai tumit.

Kondisi saya kalau jalan mundur, yang kaki kiri tetap kuat berjalan.

Lain dengan kaki kanan, tumit diangkat dan jalan mundur, pasti jatuh terkulai ... walau saya tahan.

Baca juga : Beberes yang Enggak Tahu Diri

Sepertinya dengan keadaan ini, banyak yang perlu saya renungkan! Minta ampun.

Kalau ada kesalahan yang tidak berkenan di mata Tuhan. 

Lebih mengkoreksi diri kalimat canggihnya.

Dua kali seminggu menikmati fisioterapi di faskes tingkat  2,  karena asuransi kantor habis jadi enggak mungkin ke RS. mahal.

Walau sadar dengan keadaan ini, tetap berusaha untuk tabah.

Kalau di depan orang lain, ya tabah. Di depan suami yang sangat memanjakan jadi mewek.

Tetap selalu bersyukur. 

Baca juga :  Hal yang Tidak Menyenangkan

Karena keadaan ini sungguh luar biasa, masih diberi kesehatan yang sempurna

22 /maret /2018