Menu

 

E-Book Rahasia Di Antara Kita





 

Setiap cerita ada yang terungkap dan ada yang hanya di bawa angin terbang ke angkasa. Begitupun rahasia di antara kita. Kamu hanya bisa menatap saja apa yang aku ungkapkan. Tak ada sepatah kata yang kau ucapkan. Kau siap menampung segala keluh kesahku. Tak ada nasihat yang bisa kau berikan, kecuali tiba-tiba tangan ini menyentuhmu dengan nama judul yang sesuai dengan jawaban untuk harapanku. Aku merasa aman di sekelilingmu. Kalauh kau bisa bercerita bagaimana kau bisa hadir di dalam keluarga besarku. Bagaimana nenek moyangku terhadap dirimu. Sahabat terbaikku. Jagalah rahasia yang terjadi di sini.

~ Audy Jo ~



Bandung, 

Toko buku itu sudah lama berdiri. Hampir lima generasi tinggal di sana. Menjadi saksi bisu setiap kejadian yang terjadi di lingkungan jalan Cihapit. Dengan jendela berwarna putih lebar yang menghadap ke timur. Setiap pagi cahaya mentari menyinari langsung kedalam toko. Menghangatkan setiap buku yang kedinginan sejak malam hari. Kalaulah buku itu bisa bicara, betapa ucapan terima kasih tak henti-henti diucapkannya setiap hari.

Toko tadinya tidak begitu besar, sekarang ditambah beberapa ruangan, ada beberapa tempat yang  ditata ulang rapih dengan sentuhan yang modern.

Siapa saja yang datang pasti ingin berlama-lama di dalam toko buku. Beberapa kursi dan sofa tersedia untuk menopang bisnis toko buku, membuat rasa nyaman untuk pengunjung yang hendak membaca di toko. 




Love, Audy


E-Book Digital book
At Google Play Store/Book
Audy Jo 

Klik 👉👉 All about Me



Share:

Kebiasaan Buruk Memakai Bedak Tabur

 



Ceritadiri.com ~ Lagi enggak enak badan. Mau mandi atau keramas suka mikir dua kali. Ngilu semua badan.
Share:

Momen Akhir Pekan 🍕🍕






Pengen di share, jangan ahh malu tapi enggak ada dong momennya akhir minggu Januari.

Walau capek tetap buat suasana lucu. Kalau enggak bawaannya bisa bete semalaman cuapee deh.



Akhir pekan enggak bisa diam di rumah. Meredam protes protes kecil.

Jadi deh di sumpelin yang enak sedikit, walau tetap cari nasi di tempat pizza.
Biar sampe rumah tinggal mandi, belajar, tidur.

Enggak tahu besok. Biasanya hari libur di pindah jadi hari senin, karena pada loyo hari seninnya.




Coba hari libur atau weekend itu jadi 3 hari, Sabtu, Minggu, Senin.  Jadi masuk sekolah mulai Selasa.

Kacian deh yang sekolah.

Kalau mama harinya sama aja tiada hari libur. Semua hari sama saja. Sama rasa.



Love, Audy
BSD 27 Jan 2019.








Share:

Ngeyel Dikit Banyak Maunya




Ceritadiri.comSetelah hampir 4 bulan di rumah, sekarang masuk  awal pelajaran baru. 
Share:

Kembali Ke Masa Itu








Yang namanya ikutan main ke toko baby itu bikin baper.
Share:

Bandung To Dee Why

Share:

Ternyata Ada Juga Wisata Kebun Di Pagar Alam






Tiba-tiba jadi teringat tempat masa kecil.
Share:

Bandung Lagi? Enggak Pernah Bosan







Pesona Bandung Selatan
Liburan kemana? Ke Bandung saja, ya!

Share:

Keju Oh Keju Makanan Spesial Makaroni Panggang

 





Makanan special yang ditunggu tunggu, buat acara yang spesial juga.
Share:

Dolan Ke Kampung Nenek Ketemunya Rujak Gamel




Senangnya ... beruntung punya orang tua yang suka pindah-pindah rumah. Hahaha dalam artian tugas bapak suka pindah keluar kota.
Loh kok bisa?
Bisa dong. Kalau tempat kerjanya harus di hutan. Ayoo.. tambah kepo hihihi. Kerjaan Bapakku enggak bisa di tengah kota. Kadang ketemu ular, macan, monyet. Babi hutan juga pernah.

Baca juga

Masalahnya, pas pindahan aku tuh masih kecil jadi belum kepikiran ciri khas setiap daerah. Maksudnya enggak terlalu dipikirkan gitu hehehe. Apalagi soal makanan. Yang penting makanan enak pasti dimakan.

Kayaknya belum pernah nginjak kaki ke Irian deh. Takut sama yang di sana. Kebanyakan main di daerah Sumatera.

Lahir di Jakarta, besar di Sumatera Selatan. Di Kota Prabumulih. Jadi yang namanya kuliner cuma tahunya empek-empek ikan. Duh air liur menetes kerasa bumbu cukanya. Yummm ....

Sayangnya waktu di Prabumulih belum bisa masak, apalagi bikin empek-empek. Padahal makanan ini asli daerah sana. Beda banget dengan yang dijual di Pulau Jawa. Entahlah ..., kecuali yang buat orang Palembang pasti mirip rasanya.

Gimana menurutmu?

Dari Sumatera, pindah Kalimantan kembali ke Pulau Jawa. Nah ..., sudah mulai ngerti nih soal makanan.

Memasuki masa SMA, mulai senang kulineran. Sesuai kantong ya hehehe. Maksudnya sesuai uang jajan yang diberikan orang tua. Paling enak kalau ada yang traktir, aih lebih asyik lagi.

Besar di Cirebon banyak kulineran yang sering di datangi. Ada empal gentong, nasi lengko, tahu gejrot, kerupuk melarat, nasi jamblang. Ini nih kesukaan nasi jamblang, paling asyik makan di atas daun jati. Rasanya gimana gitu. Dengan daging ayam berkuah atau opor yang pedas, tahu, tempe. Kayaknya enggak pernah absen makan ini tiap minggu.

Salah satu kulineran yang ada di Cirebon juga ada rujak. Tahukan rujak?


Apa sih rujak itu?

Rujak adalah makanan tradisional yang biasanya terbuat dari campuran berbagai macam sayuran atau buah dan dibubuhi bumbu atau kuah yang dicampuri cabe. Rujak mudah ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Beberapa jenis rujak antara lain: Rujak Cingur, Rujak Manis, Rujak Petis, Rujak Soto, Rujak Tahu, Rujak Mamak. Wikipedia

Tempat asal: Indonesia

Kata rujak sendiri buat aku langsung terbayang buah-buahan yang diiris ditaruh dalam satu piring. Dengan bumbu gula merah yang dicampur dengan kacang tanah yang diulek plus dikasih cabai. Wuih membayangkan saja udah keluar air liurnya. Kayaknya kerasa asamnya mangga nih di mulut. Hahaha ....

BACA JUGA

Sudah pernah merasakan rujak apa saja nih!

Rujak buah yang sudah pernah aku coba:

- Rujak Bébék.

- Rujak Petis.

- Rujak Donggala yang berkuah khas Cirebon sudah juga.

- Kalau Rujak Cingur belum pernah. Iihh ..., kebayang hidung sapi jadi nggak pernah mau makan.

Iyaa ..., arti cingur kan hidung sapi. Iihh. Kalau aku sih ga suka.

Kamu, Suka?

Ngomong-ngomong soal rujak di Cirebon, ada yang namanya:

1. Rujak kangkung.
2. Rujak gamel yang berasal dari daerah Gamel, kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Isiannya tidak berbeda dengan rujak pada umumnya. Isinya berupa rebusan kangkung, mie, kol ditambah mentimun, tahu dan gorengan.

Kerupuk teles


Bedanya rujak gamel dilengkapi dengan kerupuk teles atau kerupuk basah. Kerupuknya direbus, tidak digoreng. Teksturnya kenyal dan gurih. Sensasi pedas dari sambal terasi terasa.


Rujak Gamel


3. Rujak Kucur
Diberi nama kucuran karena disiram dengan sambal kacang, sambal asem yang pedas atau keduanya. Isinya hampir sama dengan yang umum, kecuali ditambahkan mie kuning, soun, atau bihun, pare dan daun pepaya.

Rujak Kucur


Ngobrol tentang makanan enggak ada habisnya. Rasa lapar mendera. Yuk makan dulu!

Yang ada saja di meja makan.



Love, Audy


Tulisan ini diikutsertakan dalam 15 Days Writing  Challenge Blogger Pemula

(3)

ref :


Klik 👉👉 All about Me





Share:



AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement