Menu

 

Tampilkan postingan dengan label Gaya Hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gaya Hidup. Tampilkan semua postingan

Istilah Di Dalam Photography Banyak yang Belum Dimengerti

 



Ceritadiri.com ~ ROT in BW, apa itu!

Share:

Kemasan Pelindung Yang Dirakit

 



Barang yang seperti tidak berguna kalau dilihat di toko, karena memang untuk sehari-hari memang tidak kita butuhkan. Jadi tidak pernah terpikirkan untuk menyimpannya.

"Untuk apa kadangkala kita berpikir, seperti mengumpulkan sampah saja."

Kecuali untuk Aku yang suka kumpulin barang yang aneh. Lol.

Kalau ketemu kardus besar dan jarang ada pasti disimpan. Demikian juga, botol bekas selai yang lucu. Barang semua disimpan. Sampai akhirnya dengan berat hati dibuang karena tidak bisa dibawa pindahan rumah.

Sedikit kelabakan ketika kita harus packing barang yang ada dirumah supaya lebih mudah untuk diangkut. 

Mencari tempat jual beli perabotan rumah tangga tidak semudah itu, kebanyakan yang jual saja.

Kalau di daerah Kota Bandung ada tempat yang namanya Cibadak khusus jual semua kardus berbagai ukuran. Lebih mudah untuk memilih ukuran yang kita inginkan.

Sedangkan di BSD kebetulan searching di Google ada yang namanya BSD KARDUS di Jl. Rawa Buntu Utara sebelum Mesjid dekat Psr. Modern. Pilihan ukuran kardus tidak banyak, yang paling besar ukuran kardus bekas rokok ... ah bau rokok deh. Namun demikian, apa boleh buat.

Untuk  kardus yang berbau harum harus cari yang baru hehehe. Cari di Ikea hanya menemukan kardus cantik yang bisa di jinjing. Dengan ukuran minimalis karena sudah tidak menjual kardua yang lebih besar yah ...! Apa boleh buat.

Packing ... packing ...

Fyi :

Karton pertama kali diproduksi pada tahun 1817 Di Inggris. Pada saat itu diperlukan sebuah kemasan pelindung yang tidak terlalu memakan ruang pada bagasi kapal dan dapat dirakit untuk kemudian digunakan berulang-ulang sebagai bentuk penghematan pengeluaran jasa pengiriman akibat adanya perang. Wikipedia.

Karton atau Kardus

Mengutip dari    uspackagingandwrapping.com    asal mula kardus dimulai pada 1874. 

Ketika itu sedang terjadi industri besar-besaran di Amerika, memaksa para produsen mencari cara menyimpan barang dagangan dengan suatu wadah yang ringan dan tidak mudah rusak. 

Oliver Long orang yang pertama kali mematenkan kardus sebagai penemuannya, berawal dari sebuah kertas yang kemudian ditambahkan pada karton yang bergelombang yang pada akhirnya dikenal sebagai single face.

Pada tahun yang sama G Smyth berhasil melakukan pengembangan terhadap penemuan sebelumnya, yaitu dengan menambahkan dua lapisan liner di permukaan atas dan bawah dari kertas bergelombang, yang dinamakan Corrugated Board atau karton bergelombang.

Semoga bermanfaat yaa. 

Selamat Hari Senin.



Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop




Dikutip dari Tagar.id

Google

Share:

Mempermudah Kehidupan Berumah Tangga

 




Ampos, ngamprak rasanya tidak bertenaga. Pasrah saja dengan kekuatan badan umur "Dilipuhta."

Memindahkan, mengatur barang, memposisikan supaya kelihatan cantik dan sesuai membutuhkan tenaga ekstra.

Bertemu dengan lemari besar rasanya ingin menjentikkan jari saja "sim sa la bim" langsung pindah ketempat yang diinginkan. Lol kebanyakan nonton fantasi jadi kebawa ke dunia nyata.

Tanpa sengaja melihat iklan di IG ada alat buat pindahin barang yang berat wah seru!

Jari jemari langsung berolah raga mencari informasi. Bisa beli juga di toko online harga kalau dilihat sesuai saja tergantung daerah belinya.


Yang musti diperhatikan kekuatan alat tersebut buat berapa kilo.

Kalau dipikir secara seksama melihat gambar dan secara nyata belum tentu sama, tetap harus melihat langsung. Dipegang bahannya baru bisa percaya.

Mencari di toko yang suka ada produk sejenis, seperti ACE Hardware ketemu juga masalahnya barang cuma ada satu, sepertinya sudah menunggu kami pembelinya hahaha.


Mover Tools untuk 200 kg 


Ihh langsung praktek pindahin lemari dari kayu jati. Gampang banget.




Walaupun mempermudah, tetap saja harus ada yang mengontrol pergerakannya kadangkala barang yang ada tidak sama sudutnya ada yang lebih pendek, jadi kedudukan di alatnya tidak pas sehingga alat mover bisa keluar.

Semoga bermanfaat yaa, sekarang pindahin barang enggak perlu kuatir, lebih mudah.



Love, Audy


Share:

Menahan Rasa Malu





Melakukan kegiatan yang menghasilkan sungguh membuat semangat untuk diri sendiri.

Yang biasanya hanya menerima uang dari gaji suami rasanya berbeda kalau bisa mendapat hasil  sendiri. 

Buat sist yang sama seperti akoe pernah enggak merasakan bedanya memakai uang suami dan uang yang dihasilkan sendiri. Walaupun dalam prakteknya 

Uang suami adalah uangku, Uangku adalah uangku

Sepertinya quote itu sudah bukan rahasia lagi. Memang kenyataannya demikian.

Perempuan itu matre?

Menurut opiniku, iya betul. Enggak munafik semua harus dibeli dengan uang. 

Belum pernah denger sih ada yang beli baju terus dikasih saja dari toko, atau mau makan enak duduk di restoran terus dikasih makan tanpa bayar ... asyik dong kalau dunia seperti ini ... semua saling memberi.

Apa saja yang bisa menguntungkan atau menghasilkan pasti dilakukan dengan catatan semua bisnis yang dijalankan halal yaa ....

Seperti bisnis yang sekarang dilakoni menjual snack atau camilan ringan. 

Nama kerennya sih sebagai afiliate atau reseller lumayan dapat laba dari selisih penjualan.

Sebelum dijual ada beberapa yang dicoba dulu. 

Walaupun sebetulnya untuk lidah diri yang sudah tidak muda lagi sebetulnya kurang pas, karena sudah mengurangi rasa asin, tetapi untuk yang masih suka jajanan seperti ini pasti cocok karena kalau sudah makan enggak bisa berhenti, sama seperti lidah ini yang sudah tidak muda lagi .... ouw penahanan diri atau self defense harus kuat dari godaan.

Sebagai Ibu yang tidak bekerja di kantoran, banyak bisnis yang bisa dilakukan. 

Kalau masih muda cie ... flasback dikit yaa. 

Dulu tuh bisa terima jahitan. Mulai dari baju biasa aja sampai baju kebaya atau baju pengantin mau aja diterima. 

Yang paling berkesan punya pelanggan bule, guru yang mengajar di Internasional School teman-teman adikku. Order buat baju terus saja enggak berhenti. Kata mereka jahitanku cocok, sesuai dengan  masalah badan mereka. Hehehe maksudnya big size. 

Sayang ... lagi enak-enaknya dapat uang harus berhenti. 

Terpaksa ..., karena adanya ultimatum dari suami. "Pilih jahit atau pilih anak!" 

Lagi banyak orderan aku hamil. 

Sudah nunggu sepuluh tahun untuk kehamilan pertama ini. 

Akhirnya, bisnis jahit ditinggalkan. 

Penyakit para penjahit itu kalau sudah berhenti jahit dan mau mulai lagi harus berhadapan dengan rasa malas. Harus bisa menembus rasa malas itu untuk sampai pada tahap mulai menjahit. Jadi dengan kata lain harus bertekad kuat.

Dengan berjalannya waktu, dan mempunyai dua buah hati, sekarang jahit menjahit dimulai lagi. Walaupun tidak menerima jahitan untuk umum, tetapi hanya menerima untuk orang terdekat saja. 

Rasanya banyak amat bikin usaha tapi belum ada yang berjalan dengan lancar.

Bakat terpendam menulis muncul di usai tidak muda lagi. Bisnis tulis menulis sampai sekarang dilakukan. 

Membuat beberapa E-Book jual di Google Play Book.

Membuat buku Antologi bersama teman penulis. 

Mengikuti berbagai lomba menulis cerpen. Ada yang menang ada yang tidak. 

Semua usaha dilakukan dari rumah saja. Sebagai penulis E-Book didampuk sebuah grup perempuan untuk menjadi mentor penulisan E-book, walaupun jarang ada peminatnya. 

Kalau sesuatu yang dilakukan dengan senang hati semua dirasakan gampang saja dan tidak menjadi beban ... benar enggak?

Sambil tetap menulis dan menjual tulisan, berbisnis pakaian, tas secara online, sekarang lagi mulai berbisnis peyek rumahan. 

Kebetulan "mbakku" pinter masak. Beliau orang jawa yang ulet. Sudah lama jualan peyek dan keringan kentang, kacang tapi hanya dijual di warung dekat rumah saja.




Dasar "otaknya" suka bisnis, kesempatan emas tidak boleh terlewatkan. Jadilah sekarang berjualan peyek. 

Menghubungi teman yang berbisnis makanan. Ada yang punya kantin makanan manado aku coba titip peyek yang kecil biar cepat lakunya. 

Mau masukkan ke Toko oleh-oleh yang besar susah juga. Didatangi jawabannya "iya boleh." 

Sampai di meja tempat penawaran, "ibu ini makanan sudah ada nomernya belum? nomer dari BPOM. 

"Oh belum ada, Pak." 

"Maaf, Kami tidak bisa terima." 

Hati ini rasanya berkecamuk rasa malu, marah semuanya jadi satu. 

Untungnya ... masih ada untungnya wajah ini memakai masker jadi tidak kelihatan perubahan raut wajah. 

Kalau sudah begini masih bersyukur ada masa PPKM, walaupun sedikit marah dan jengkel kalau tidak bisa menaruh peyek di kantin yang lebih besar lainnya karena mereka belum buka jualan menunggu masa PPKM berakhir.

Enggak patah semangat, cari info dari saudara yang lain, bagaimana bisa menjual peyek. 

Bersyukur ada harapan baru nih. Karena saudara kenal sama yang punya warung kecil di berbagai tempat. 

Sayangnya info yang didapat warung hanya menerima bungkusan peyek yang lebih kecil, sedangkan yang aku jual peyeknya bungkus besar. Walaupun demikian enggak patah semangat. 

Bongkar saja peyek besar menjadi bungkusan kecil dengan nama produk AJMar peyek.

Semangat ahh buat diriku.





Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me





Share:

Semangat Berjalan di Jalurnya Kembali

 



Lol ... udah jalan kaki beberapa meter baru tersadar .... 

Lupa pakai masker!

Lihat hari ini matahari asyik banget jadi lupa. 

Terburu-buru kembali ke rumah, beruntung tidak ada yang menegur. Hahaha takut ditegur karena.suka menegur orang yang enggak pakai masker.



Paling suka berjalan mengelilingi taman dekat rumah, termasuk sepi ... olah raga murah ... banyak cahaya matahari walaupun hari ini lumayan digigit nyamuk karena kemaren hujan. Biasanya nyamuk sudah enggak keluar kalau matahari menyengat.

Bagaimana Sist ... bro sudah jalan pagi?

Sebetulnya perlu enggak sih jalan pagi atau jalan kaki?

Menurut info yang aku baca kalau kebanyakan duduk mengurangi usia kepadatan tulang 10 tahun, oh my ....



Kebiasaan lama duduk untuk mulai berjalan kaki susah ....

Akhirnya dipaksa, mulai dari berjalan 5menit, 10 menit, 15 menit sampai waktu yang sudah ditentukan 45 menit setiap hari.

Sebetulnya olah raga berjalan ini sudah setiap hari dilakukan di dalam rumah, jarang di luar rumah. Sekarang mencoba kembali berbenah diri ..., keluar dari tempurung. Semangat!


Ketika berjalan kaki, serangkaian gerakan dan mobilitas yang Anda lakukan akan memperlancar aliran darah di seluruh tubuh, serta menguatkan otot dan sendi. Selain itu, cairan sendi akan terus berproduksi selama Anda menggunakannya. Cairan sendi mengandung nutrisi penting untuk menjaga kesehatan sendi.klikdokter


Keuntungang yang didapat berjalan kaki menurut klikdokter:



1. Membantu penurunan  berat badan.

2. Meningkatkan kualitas tidur

3. Menurunkan tekanan darah.

4. Dapat Hidup lebih lama

5. Meningkatkan kesehatan jantung.

6. Kesehatan sendi terjaga.

7. Stress berkurang.

8. Mood jadi lebih baik.

9. Energi meningkat.

10. Melindungi kesehatan mata.


Nah gimana yuk saling memberi semangat. Kita mulai lagi kembali ke track yang benar.

Semangat ....




Love, Audy


Sumber klikdokter

Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop



Share:

Mau Yang Murah Atau Mahal






Ceritadiri.com ~ Sepatu Sneakers adalah sepatu yang dirancang untuk olahraga atau bentuk latihan fisik lainnya.
Share:

E-Book Rahasia Di Antara Kita





 

Setiap cerita ada yang terungkap dan ada yang hanya di bawa angin terbang ke angkasa. Begitupun rahasia di antara kita. Kamu hanya bisa menatap saja apa yang aku ungkapkan. Tak ada sepatah kata yang kau ucapkan. Kau siap menampung segala keluh kesahku. Tak ada nasihat yang bisa kau berikan, kecuali tiba-tiba tangan ini menyentuhmu dengan nama judul yang sesuai dengan jawaban untuk harapanku. Aku merasa aman di sekelilingmu. Kalauh kau bisa bercerita bagaimana kau bisa hadir di dalam keluarga besarku. Bagaimana nenek moyangku terhadap dirimu. Sahabat terbaikku. Jagalah rahasia yang terjadi di sini.

~ Audy Jo ~



Bandung, 

Toko buku itu sudah lama berdiri. Hampir lima generasi tinggal di sana. Menjadi saksi bisu setiap kejadian yang terjadi di lingkungan jalan Cihapit. Dengan jendela berwarna putih lebar yang menghadap ke timur. Setiap pagi cahaya mentari menyinari langsung kedalam toko. Menghangatkan setiap buku yang kedinginan sejak malam hari. Kalaulah buku itu bisa bicara, betapa ucapan terima kasih tak henti-henti diucapkannya setiap hari.

Toko tadinya tidak begitu besar, sekarang ditambah beberapa ruangan, ada beberapa tempat yang  ditata ulang rapih dengan sentuhan yang modern.

Siapa saja yang datang pasti ingin berlama-lama di dalam toko buku. Beberapa kursi dan sofa tersedia untuk menopang bisnis toko buku, membuat rasa nyaman untuk pengunjung yang hendak membaca di toko. 




Love, Audy


E-Book Digital book
At Google Play Store/Book
Audy Jo 

Klik 👉👉 All about Me



Share:

Kebiasaan Buruk Memakai Bedak Tabur

 



Ceritadiri.com ~ Lagi enggak enak badan. Mau mandi atau keramas suka mikir dua kali. Ngilu semua badan.
Share:

Dari Mata Turun Ke Perut

 



Tertegun melihat piring cantik yang dihasilkan. Tidak terbayangkan bagaimana seorang Stefanie Hering bisa menciptakan piring yang dipakai di restoran  terkenal di seluruh dunia. Juga artis dunia yang menyukai piring cantiknya seperti Nichole Kidman, Oprah winfrey.




Setiap piring yang dihasilkannya di poles berkali-kali dengan tangan.

Dengan berbagai inovasi tercipta berbagai bentuk piring, mulai dengan pinggiran yang bolong atau dibagian tengahnya berbentuk bundaran berwarna biru tua. 

Cantik .... Dipadu padan dengan masakan istimewa dari seorang chef yang terkenal.


Banyak juga penghargaan yang  Stefanie dapat.

Kagum dengan inovasi yang diciptakannya. Kadang berpikir, bagaimana seorang perempuan  bisa menciptakan sesuatu yang indah. Masing-masing perempuan sudah Tuhan ciptakan dengan talenta yang berbeda. Kalau sama semua, rasanya dunia ini hanya berwarna hitam atau putih.



Bersyukur untuk talenta yang ada pada diri kita masing-masing. Tinggal bagaimana kita memakai talenta itu untuk menyenangkan Tuhan dan memberkati orang-orang tercinta di sekeliling kita.



Love,  Audy



Reff :

Inovator chanel DW

Picture from Stefanie Hering at Pinteres


Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop


Share:

Jelajah Waktu Dari Sekretaris Menjadi Penulis

 



Perjalanan sebagai mentor yang mengajar kelas Penulisan E-Book masih terlalu dini. Mau disebut berhasil tergantung dari sudut pandang. Kalau sebagai diri pribadi yang menjalankannya  pekerjaan ini termasuk sukses. Kenapa bisa disebut sukses? Karena diri sendiri berani melangkah.  Sebagai mentor yang mengumpulkan materi sendiri untuk diajarkan berani menerima murid saja sudah menjadi tolak ukur kalau tantangan ini berhasil. Keluar dari tempurung kata orang tua jaman dulu.

Sebagai seorang penulis, biasanya dilihat dari berapa banyak buku yang diterbitkan. Apalagi kalau buku bisa dijual di penerbit besar menjadi suatu kebanggaan. 

Untuk pencapaian saat ini, baru 12 buku yang sudah terbit dan masih ada 4 dalam percetakkan. Semua masih dalam bentuk kumpulan cerpen yang ditulis bersama-sama penulis lain. Buku Antologi dengan berbagai cerpen dari setiap karakter penulis yang berbeda. 



Sebagai seorang penulis, ingin lebih lagi mempunyai titel penulis plus. Mengikuti perlombaan penulisan cerpen. Ada yang menang dan ada yang gagal. Tapi tetap semangat untuk tetap mengikuti lomba. 

Entah mendapat kekuatan atau talenta dari Tuhan akhirnya bisa membuat E-Book atau buku digital yang bisa dibaca dari gadget. Sampai saat ini baru membuat 30 buah E-Book. Ada yang berbahasa Inggris juga. 



Bahasa Inggrisnya bagus? Ah siapa bilang? Standar saja you know I know hahaha. Jaman sekarang memakai penterjemah sudah lebih gampang. Aplikasi Google translate sangat membantu dalam setiap terjemahan. Walaupun berbeda sedikit dalam penerjemahan bahasa yang diinginkan. 


Berani yaa? 

Berani saja. Kenapa takut untuk salah. Paling kalau salah ada yang menegur, jadi tahu kesalahannya di mana. Tinggal di perbaiki. Jadi deh buku yang sempurna. 




Sudah puas menjadi Penulis?

Rasanya belum semua yang diinginkan tercapai. 

Sebagai seorang Blogger yang masih belajar masih banyak pencapaian yang belum di dapat. Walaupun menulis Blog sejak tahun 2018. Belum merasa sempurna dalam penulisan. Belajar menulis, belajar dari para blogger lain. Tidak semua di contek. Enggak sesuai dengan diri pribadi. Cari formula untuk diri sendiri. Mau seperti apa? Mencari ciri khas seorang Audy Jo tidak mudah. Harus bertemu dengan kegagalan untuk mendapat hasil yang lebih baik di mata orang lain. Karena semua penilaian bukan di dapat dari diri sendiri, tetapi orang lain yang menilai diri kita itu bagaimana.

Membekali diri dengan berbagai ilmu, baik penulisan buku, penulisan digital, photography penunjang untuk membuat layout penulisan E-Book dan juga Blog biar cantik dilihat. Cukup berhasil. Mendapat pujian dari mentor Blog. Tidak berbangga diri, masih terus di usahakan yang terbaik untuk diri sendiri.


Sudah sampai sini saja? 

Tidak bisa juga. Ingin memberi kesempatan kepada yang suka menulis, akhirnya terbit buletin. Buletin My world dibuat bertujuan ingin mengajak para penulis pemula untuk menuangkan ide, atau unek-uneknya. Walaupun untuk pencapaian kesuksesan masih jauh tapi tidak ada kata menyerah untuk berusaha lebih giat lagi.




Berbekal hanya ijasah belajar sekretaris dan manajemen, perjalanan hidup bisa berbelok menjadi seorang penulis. 


Tidak pernah terpikirkan. 

Pada awal perjalanan karier setelah lulus dari Akademi sekretaris di bandung. Melamar sesuai dengan ijasah yang ada. Banyak panggilan yang di dapat. Yang paling berkesan sampai sekarang ketika dipanggil oleh kedutaan Jepang untuk posisi lowongan kerja sebagai sekretaris.  Pencapaian terbesar untuk waktu itu karena susah untuk mendapat kesempatan. Tetapi apa yang terjadi? Tidak sesuai dengan mimpi indah. Larangan keras dari orang tua untuk bekerja di Jakarta. Karena waktu itu memang tinggal di Bandung.  Adat istiadat ketimuran sepertinya masih melekat, yang namanya anak perempuan itu tidak usah pergi jauh-jauh dari rumah. Percuma bekerja mencari penghasilan yang besar kalau akhirnya menikah hanya menjadi seorang ibu rumah tangga saja.


Menyerah? 

Tentu tidak. Walaupun dengan kekecewaan. Melamar di berbagai Hotel di Bandung. Diterima sebagai Sekretaris General Manager di salah satu hotel bintang  dua+. Sedikit lagi jadi bintang tiga hahaha ...,  masalahnya cuma satu belum ada kolam berenang sebagai syarat bintang tiga.

Bekerja selama setahun. Kemampuan berbahasa Inggris yang dipelajari di Australia banyak di pergunakan di sini.

Akhirnya dilamar ....

Berhenti bekerja, belum sih ..., diterima di Sekolah Tinggi yang bergerak di telekomunikasi. Ampun cuma merasakan tempat duduk sebagai Sekretaris Direktur sebentar. 

Akhirnya jadi seorang istri dengan bekerja di rumah. Apa doa orang tua manjur? Aih enggak tahu juga hahaha.



Kita tidak pernah  tahu masa depan kita. Yang penting apa yang ada sekarang di pergunakan dengan sebaik-baiknya.

 

 Apa yang kita perbuat sekarang hasilnya akan terlihat di masa depan. Yang penting berani melangkah. Tuhan menyertai dalam segala keputusan yang baik.


 

Love, Audy



Tulisan ini diikutsertakan dalam 15 Days Writing  Challenge Blogger Pemula

(2)


Klik 👉👉 All about Me

Another Blog :

KeCap Akoe

Renungan

Audy Jo Books Shop 




Share:

Berdiri Bulu Romaku





Iih merinding ....

Dengar suara ini lagi jemput tetangga sebelah. Untuk jaman sekarang suara sirene indentik dengan penjemputan pasien yang kena covid 19.

Bersiaga ..., berati covid dekat dengan rumah kita. Bikin parno, tapi juga membuat kita lebih waspada. 

Yang namanya gerakan 5M protokol kesehatan untuk mencegah  covid harus lebih diperhatikan lagi. Apa sudah benar cara pemakaian maskernya? Cara mencuci tangan bagaimana. 

5M. Apa itu bukan 3M?

Pelengkap aksi 3M ditambah lagi menjadi :

1. Memakai Masker

2. Mencuci Tangan

3. Menjaga Jarak

4. Menjauhi Kerumunan 

5. Membatasi Mobilisasi dan Interaksi 

Dan Sekarang menjadi 6M

6. Menjaga Tubuh, Menjaga Makanan kita.

Dan harus ada Aksi 3T yang hendaknya dilakukan oleh otoritas terkait untuk melakukan pengujian, pelacakan, kemudian tindakan pengobatan atau perawatan kepada orang yang terpapar virus tersebut. 

1. Testing

2. Tracing

3. Treatment



Apalagi seperti aku ini mamak ... mamak, yang kalau ada tukang sayur nimbrung ..., aha.

Sekalian ngobrol, aih ... kamu nebak salah. Yang lain ngobrol tapi aku enggak.

Sembunyi di balik pagar deh. Tentu dengan masker dan baju daster hahaha ....

Balik lagi nih cerita ambulans. Pernah dengar ambulans yang standby terus di rumah jalan Bahureksa Bandung. Enggak pergi kemana-mana. Iihhh.. spooky.

Ah malas cerita seram. Bikin enggak bisa tidur. 

Kadang kalau di jalan raya atau di tol, ngebut banget .... Seperti banteng mau nyeruduk sana sini, cepat jalannya. Dalam hati sih bertanya-tanya. Mobil itu kan bawa yang sakit, kenapa musti ngebut. Bukannya kalau nanti ada kecelakaan malah bertambah lama. Ah asumsiku aja barangkali

Apakah pasien yang di dalam ambulans aman-aman saja. Padahal pakai ambulans di jalan raya sudah pasti semua mobil akan mengalah. Kalau ngerti artinya sirene ambulans yaa hehehe 


Love, audy


Perbedaan Suara Sirene Ambulans





Share:

Satu Centimeter Dong!

 



Ceritadiri.com - Keluar rumah sakit sedikit cemas. Terbayang kekacauan apa yang terjadi.

Share:

Temen Yang Baik Itu









Baru duduk.
 "Loh ! Mama mau kemana lagi?Ga cape, Ma!

Anak-anak bingung! Ini mama dari pagi pergi keluar rumah. Pulang sore, duduk sebentar. Makan malam ... tunggu jamnya yang buka puasa ..., langsung pesen Grab ..., berangkat deh!

Ih! Ceritanya kok enggak sama ama judul  hehehe.

Sebetulnya capek sih, seharian keluar rumah. Capek tapi hati seneng, karena hari ini bisa kumpul dengan teman-teman yang sudah saling mengerti.
Walaupun latar belakang berbeda satu dengan yang lain.

Tapi karena didasarkan dengan hati dan pikiran yg positif  semuanya bisa terjadi.

Pernah enggak dalam perjalanan hidup kita, punya temen ngerti tentang diri kita! Kayaknya jarang yaa. Kadang  kita pikir udah sehati enggak tahunya beda hati.

Kalau menurutku, sebetulnya kuncinya cuma satu deh ! Apa dua yaa樂
1. Saling terbuka atau berpikiran Positif.

2. Kalau ada temen berbicara, dengarkan, begitu juga sebaliknya.  Jangan  minta di dengarkan saja, tapi enggak mau mendengarkan. 

3. Saling Toleransi yaa!

4. Berjanji harus ditepati. Enggak semua orang irama kehidupannya sama. Semua ada kehidupan yang berbeda.

5. Tetap ada batasan, isi dapur jangan sampai dikeluarkan. Kecuali kamu sudah 100% percaya.




Susah-susah gampang yaa! Apa gampang-gampang susah cari temen sehati! 

Kembali lagi deh, nasehat kerennya. Berpikir Positif.


Love, Audy 

    
                  



6 Juni 2018

@audyjo.blogspot.com

Share:

Yahhhh Typus!

 


Ya ampun!

Jaga makan seperti edun. Masih juga kena typus. Enggak edun juga kali. Tangannya nakal, enggak bisa diam. Nyomotin makanan yang ada. 




Udah tahu banyak pantangan. Gatel ..., mulutnya pengen rasa.

Alhasil masuk rumah sakit dengan diagnosa Typus.

Lagi jaman pandemi begini masuk rumah sakit itu sesuatu. 

Untung di test Rapid antigen Negatif. Hubby juga Rapid test Negatif. Loh kenapa hubby juga di test? Info yang berlaku di RS yang jaga pasien juga harus di test. Oh! 

Pengen kamar yang sendiri, enggak bisa. Wong asuransi kantor hanya buat sekamar berlima. Ya sudah ... akhirnya ... berlima.

Yang sakit siapa ..., yang ngorok keras siapa.... Gimana sih! Eh bukan hubbyku, tapi penjaga bed sebelah. Kebiasaan kalau aku sakit, kalau bisa ditinggal ... ya ditinggal ... huhuhu sedih juga. Mau tidur rasanya waspada 24 jam hahaha.

Sensasi sakit kalau jarum infus masuk sudah biasa sih dirasakan ..., tapi ... tetap saja suakiiitttt ....

Pasrah ....

Udah kebangun pagi, bertanya sendiri. Tidur enggak ya? Rasanya tidur tapi kok seperti aware keadaan sekeliling. Hihihi suster yang datang untuk tensi bilang, 

"Tadi malam di cek, ibu tidur kok!"

"Oh ya!"

Kadang ketemu siapa saja, dimana saja tetap promosi.

"Kebiasaan nih, Suster! Pagi-pagi buka toko dulu."

"Toko apa, Bu?"

"Toko online, Suster."

"Di Instagram?"

"Iya."

Secepatnya mengeluarkan handphone kasih lihat alamat Instagram, facebook. Ampun!



Love, Audy


Klik 👉👉 All about Me






Share:

Kenapa bisa akumulasi?

 




"Istirahat ya, Bu. Dicoba tiga hari obatnya."

"Baik, Dokter."

Pembicaraan sekilas ketika berkunjung ke Klinik Rumah Sakit besar di daerah tempat tinggal.

Akoe : "kenapa saya, Dokter?"

Dok : "Ibu kurang istirahat, jadi akumulasi kecapeannya sekarang. Tidur bisa? Tidur siang?"

Wey ditanya gitu jawabnya, Akoe: "enggak bisa tidur dan enggak tidur siang."

Dok : "Kalau lagi ada asam lambung enggak usah minum sangobion, karena berpengaruh terhadap lambung. Ganti sama bit saja."

Akoe : "sejak diangkat empedu jadi susah kebelakang, Dok."

Dok : "iya pengaruh karena empedu yang menstimulasi otak untuk BAB."

Akoe : "pantesan."

Dok : "makan buah naga merah saja kalau lagi enggak bisa BAB."

Akoe : "suka ada sensasi panas, terus keringatan,Dok. Apa ada pengaruh dari hormon juga?"

Dok : "bisa jadi, vertigo bisa pengaruh dari hormonal. Sangat berpengaruh. Tapi tetap harus dicek hormonalnya ke dokter kandungan untuk lebih akuratnya."

Akoe : "baiklah terima kasih, Dok."

Dok : "minum harus minimal 2 liter ya, Bu. Kalau bisa pakai termos sendiri, biar tahu sudah berapa liter yang diminum. Anjuran untuk satu keluarga yaa. Bapak juga! Makan buah bit, sayuran hijau, banyak istirahat. Sepertinya ini dulu. Kita lihat tiga hari lagi."

Akoe : "baik, Dok."

Hubby : "tuh kan! Akumulasi."


Love, Audy


Klik 👉👉 All about Me







Share:

Bagaimana Kabarnya Payung Geulis?

 



Masuk awal tahun biasanya hujan turun terus menerus. Apalagi masuk masa tahun baru Imlek. Banyak hujan banyak rejeki yang akan didapat. Kata ahli fengshui yaa. Bukan kata aku.



Ngomong-ngomong soal hujan, pasti enggak bisa lepas dari namanya payung. Ya iyalah temannya hujan hehehe. 

Kalau jaman sekarang payung banyak banget modelnya. Mulai dari bentuknya kecil  sampai yang lebar bentuk atasnya.  

Untuk yang senang bergaya sewaktu hujan ada juga model khusus. Misalnya yang biasanya standar warnanya hitam menjadi bening transparan. Jadi kelihatan wajah pemakainya.




Cerita soal payung nih aku mau cerita jaman dulu tentang payung yang cantik. Kalau sudah dibilang cantik sudah pasti untuk yang cantik-cantik.



* Ada yang namanya Payung Geulis atau payung Cantik. Tahu enggak dimana bisa kita ketemu sama payung geulis ini?

Payung Geulis terdapat Kota Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat dan merupakan Maskot Kota Tasikmalaya.

Pada jaman penjajahan Belanda tahun 1925 Kota Tasikmalaya menjadi tempat tinggal  favorit dan berlibur untuk para noni Belanda.




Pada tahun 1926, Payung  Geulis menjadi salah satu aksesoris yang dipakai oleh noni Belanda dan para mojang Tasikmalaya sebagai alat peneduh dari teriknya matahari.

* Kenapa disebut Payung Geulis atau payung cantik?

Dari pemilihan warna dan penggambaran di mahkota payung kebanyakan bergambar bunga-bunga yang menjadi ciri khas estetika kecantikan.

* Rangka Payung:

Terbuat dari Bambu dengan bentuk:

- Bola-bola bawah, bola-bola atas, usuk, sanggah, dipalinting benang dibagian mahkotanya. 

Dirangkai dan dipasangi kain atau kertas yang di bentuk. 

Ujung payung dirapikan dengan menggunakan kanji. Agar menarik, rangka bagian dalam diberi benang kasur warna–warni.

* Payung Geulis mulai jayanya pada tahun 1926 sampai dengan tahun 1955. Setelah itu menurun dan mulai terkenal lagi tahun 1975.



* Ada 2 bahan Payung Geulis :

1. Bahan Kain

Bahan ini kalau di Indonesia jatuhnya lebih mahal. Kalau yang kertas lebih murah.

2. Bahan Kertas.

Peminat dari luar negeri lebih menyukai bahan kertas karena dianggap lebih mahal daripada kain.


Untuk jaman sekarang payung Geulis hanya menjadi aksesoris yang biasanya di taruh di depan pintu. Sebagai souvenir atau aksesoris untuk mempercantik sebuah foto.



Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop



Share:

AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement