Wow Fresh ... fresh







Kaget melihat warna-warni cantik dari kejauhan. 
Rasanya baru beberapa bulan pergi meninggalkan kota ini. Sekarang ada tempat yang lucu begini. 
Padahal kalau diingat, tempat ini paling jorok. Rasanya uhui ga mau lewat dekat sini.  Bauuu! Suram!
Yang tinggal di BSD pasti sudah tahu semua. Ah, kecuali yang ga suka ke pasar barangkali. Lol.

Aneh, kok mau ceritain toilet kata suamiku. Biarin aja. Paling ada yang anggap biasa, ada juga yang enggak pernah perhatikan kalau masuk toilet. Yang di benak cuma cepat-cepat!

Suka Perhatikan enggak toilet yang pernah dimasuki?




Sekarang! Wow. Dari jauh fresh banget. 
Mendekat, rasanya kepo. Oh, bayar 5K alias lima ribu. 





Handphone enggak usah dibawa! 

Berdiri di depan toilet, memberikan lima ribu sambil melihat sekeliling. Lumayan bersih.
Sewaktu masuk ke ruangan toilet khusus untuk perempuan disambut meja wastafel putih banyak nuansa pink.




Bersih, ada kaca besar juga untuk yang mau mematutkan penampilan diri. Sudah rapih belum baju yang dipakai. barangkali kusut bisa dirapihkan hehehe walaupun enggak ada meja setrika. 


Dengan model pintu geser, ada tombol dengan gerakan tangan  supaya bisa keluar.

Namanya juga ibu-ibu yang doyan lihat penampilan cantik dan bersih. Kondisi kamar mandi yang sekarang lagi di review bikin betah juga.




Kamar mandi di Pasar Modern BSD dari jauh kelihatan fresh banget. 

Ada beberapa kamar. Duh kayak mau tidur aja. 



• Toilet laki-laki di sebelah kiri dan 



• Toilet Perempuan di sebelah kanan. 



• Ruangan khusus untuk janitor bagian kebersihan 



• Toilet khusus untuk disabilitas dan anak, berisi:
-- Meja untuk mengganti popok bayi yang dilipat di dinding. 



-- Wastefel. 
-- Kloset mini untuk anak. Bikin gemes lihatnya




Masuk di salah satu ruangan untuk mencoba. Ternyata, toilet cantik dan bersih ternyata kalau pengunjungnya jorok ya ... tetap saja kamar mandi jadi jorok.



  Ampun! Gimana sih cara buang air kecilnya.

"Kloset kotor banget nih, Mba!" sedikit menegur ke penjaga toilet yang memakai baju warna putih, dan aksen pink.
Sepertinya baju seragam toilet ini. Nuansa warnanya disamakan dengan logo dan cat toilet.

Dengan sigap membersihkan ruangan kotor yang akan saya pakai. "Lumayan, sigap juga.'

Sambil mencoba, melihat sekeliling di ruangan kecil tertutup ini. Standar semua, kecuali ada tambahan sabun untuk keperluan yang lebih besar. Untuk ukuran pasar, kamar mandi hampir mirip dengan yang di mall besar. Tombol pembuangan air di kloset ada dua macam, ukuran besar dan ukuran kecil sesuai untuk peruntukkannya. Hem, lumayan. Sambil tidak mengingat kejadian sebelum mencoba ruangan ini.



Musti di foto nih! 

Setiap kesempatan yang ada enggak boleh terlewatkan momen "mampir tempat baru", walaupun ini termasuk tempat lama. Hanya karena berubah penampilan saja.

"Permisi, Mba! kalau foto toilet ini boleh? Kebetulan saya suka toiletnya mau saya review jadi tulisan."

"Boleh, Bu. Masukkan saja ke You Tube."  

Weh, si mba mainannya You Tube! 

Ah, sudah jauh dari tempat yang di review baru sadar. Iya ya kenapa enggak masukin You tube, kan ada channelnya. 





Aduh dasar yaa ibu-ibu tuh, tetap saja mikirnya suka terlambat. 

Mau minta tolong suami anter kembali ke pasar untuk take ulang buat video. Kayaknya enggak mungkin.

Apa kata dunia.



Love, Audy






 

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

AJPena Online Class

Cerita Lain di Blog

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement