Menu

 

Dibalik Kelemahan ada Ketangguhan



Perempuan diciptakan lemah gemulai.

Kadang meneteskan air mata kesedihan. 

Kadang tangguh.

Berhenti sejenak, merenung.

Mengapa Tuhan menciptakan perempuan?

Ternyata perempuan adalah manusia yang kuat. Karena air mata yang diteteskan sanggup menghapus kelemahan di dalam hati.

Baca Juga 



Love, Audy


Share:

Belajar Menikmati

 



Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:

 

"Mulai besok pagi, jadwal bangun dirubah ya!"

 

Wah, mama mulai keluar taringnya. Kalimat yang biasanya rendah sekarang mulai meninggi.
Pernah enggak mom seperti ini?
Dulu sih terus terang aku tuh "galak" dalam artian harus pas gitu kalau melakukan sesuatu. Masalahnya biasalah ... takaran kasih sayang berbeda dalam pengertian di actionnya antara mama dan papa.
Sekarang sih mengikuti irama saja, sesuaikan dengan umur para remaja.
Beberapa kali ikutin acara live di Telegram di grup IIDB ibu-ibu doyan bisnis kayaknya kok belum tembus juga cara pengasuhan dan mendidik sesuai umur.
Nah, yang punya anak umur remaja gimana nih. Ada saran enggak?



Saran yang ada biasanya selalu berpikiran positif saja. Nikmati saja begitu saran dari seorang teman. Betul sih! Jadi keinget kalimat ini sewaktu anak masih bayi. Nanti ada masalah yang berbeda waktu anak-anak mulai besar. Ada masalah di masa sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan juga Waktu Kuliah. Jadi ... nikmati saja.

Bisa gitu menikmati? Jadi kebablasan deh kalau gitu!

Tetap saja ada perbedaan pola asuh antara suami dan istri. Semua dikarenakan pola asuh sewaktu masih anak-anak. Jadi Pola bawaan yang menempel pada orang tua biasanya diterapkan ke anak sendiri.

Apalagi ditambah karena keadaan yang ada. Seperti mendapatkan keturunan yang terlambat. Hal ini menjadi pemicu pola yang lebih condong ke arah lebih memanjakan. Kalau sudah begini siapa yang mau disalahkan? Mau menyalahkan orang tuanya orang tua? Hahaha bahasa apa itu!

Betul juga kalau udah baca tulisan ini. Nikmatilah cara mengasuh anakmu! Lihat perkembangan yang terjadi sambil tetap mempraktekkan pembelajaran yang didapat dari setiap sesi konseling parenting yang ada. Trial and Error

Semangat untuk diri ini.


Love, Audy

Share:

Mulai Dari Dasar di Tingkat Sepuluh








Awal bulan sudah berjalan seperti biasa. Layaknya bulan lalu. 

Seperti keadaan manusia. Selalu berubah setiap waktu. Rasanya sih tidak berubah kalau diperhatikan. 

Diibaratkan grafik kadang terlihat seperti tidak berubah. Masih di titik 0 tapii ... titik 0 yang terlihat itu di tingkat berapa? Enggak mungkin masih di tingkat dasar, bisa -bisa di tingkat sepuluh.

Kadang merasa stuck, tidak bergerak masih jalan di tempat. Kita tidak bisa melihat diri kita sendiri. Hanya orang lain yang bisa menilai diri kita bagaimana.

Selagi masih diberi nafas,  teruslah bergerak memberikan sikap yang terbaik. Lakukan semua hal hanya untuk kemuliaan Tuhan. Jangan tanggung-tanggung.

Apa yang kita lakukan hari ini, akan kita tuai dimasa depan. Jadi jangan berputus asa kalau masuk dalam masalah berat. Anggap saja ketika masalah itu datanberarti Tuhan sedang mengunjungi kita.


Love, Audy

Share:

Tidak Bergantung Dengan Jam Terbang Semua Bisa

 



Membuat suatu tulisan kadang membutuhkan waktu juga. Kecuali memang ada moment yang akan ditulis. Seperti yang sering diucapkan para miss di kelas atau Channel Kenal Ebook.

"Enggak bisa nulis. Bingung mau nulis apa! Enggak ada semangat." Begitu kira-kira tanggapan dari semua kalau diajak menulis.

Kalaulah mereka tahu. Menulis sama saja dengan berbicara hanya dituliskan saja di sebuah kertas. Gampangkan!

Setiap hari kan ngobrol. Nah, itu yang dicatat di kertas.

Kalau sudah mengetahui cara menulis sudah pasti nanti tidak akan berhenti menulis. Cari waktu yang dijadwalkan untuk menulis di sebuah blog. harus menepati janji dengan diri sendiri untuk membuat sebuah tulisan. Tidak usah indah, seadanya saja. Karena cara menulis akan berubah seiringnya waktu. Penulis yang sudah lama atau jam terbangnya sudah tinggi masih juga ada kesalahan. Jadi tidak ada yang sempurna.

Setiap waktu yang sudah dijadwalkan, siapkan diri di depan laptop atau handphone dan membuka blog. Mulai dengan menulis apa yang ada dipikiran. Apa saja boleh! Nanti dari situ akan muncul kalimat bersambungnya. Atau lihat photo yang pernah diambil, nanti dari melihat photo itu akan keluar kata-kata untuk mulai dituliskan.


Love, Audy

Share:

Belajar Menjadi Mentor Yang Baik




Tetap yaa isinya nulis. Nulis ga usah bagus kok! Nanti.diajarin nulis standar aja. 

Enggak bisa dibilang nulis itu jelek yaa ... karena semua harus berlatih terus.

Di kelas Ebook atau buku digital enaknya kalau nulis salah bisa dihapus. Walaupun sudah terbit bukunya. 

Namanya juga digital gampang hapusnya.

Mulai tahun 2022 ada tambahan ilmu baru dalam bidang Photography yaa,  biar berani ikutan Challenge Photography yang banyak di Instagram.

Sudah daftar buat tgl. 1 - 3 Januari?

Begitulah kira-kira iklan dari kelas Ebook yang dibuat untuk jadwal bulan Januari 2022. Lebih banyak ke penulisan, khususnya menulis di Blog.

Ada juga tambahan belajar photo. Bersyukur banyak mengikuti kelas online dari tahun kemaren. Terpaksa enggak juga sih. Karena pandemi yang terjadi jadi banyak di rumah.

Mengisi waktu dengan yang berguna daripada banyak menonton drakor. Walaupun masih menonton tetapi presentasinya tidak besar. Menonton juga perlu karena menambah referansi untuk penulisan cerita menjadi Ebook.

Senang saja menulis untuk dijadikan warisan.

Sebagai Mentor kelas menulis berharap semoga semua murid menjadi pandai membuat Ebook dan bisa menjadi Ebook yang bermanfaat juga. Semoga yaa.


Love, Audy

Share:

Lebih mengenal lagi Sedikit






Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Share:

AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement