Menu

 

New Normal Bertiga




Bolak balik, mengambil keputusan mau keluar rumah, gagal terus. Jengkel.

Akhirnya, ya ... sudah sore saja perginya.

Udara sore yang cantik,  hangat ....
Sore ini bertiga saja. Capek ajak yang besar ... seperti angin lalu saja kalau diajak.
Nempel sama wifi. Enggak bergerak.

Memasuki area Qbig, suasananya lebih ramai dibanding terahir datang untuk mengambil voucher karen memenangi photo contest. Lumayan dapat voucher rp. 200rb. Bisa untuk CFC dan Sapo Tahu.

"Makan Enak hari ini. Sapo tahu bungkus saja ya?"
"Lapar, Ma," seru si kecil. 
"Ya sudah makan saja disini," kata Papanya.

Menghabiskan sore duduk makan di CFC, hihihi isengnya keluar, jepret sana ... jepret sini ... kirim photo menggoda ke  si Besar aka anak yang paling besar yang enggak ikut jalan-jalan.

"Yaaa...."  Kena deh di goda.
"Yuuk sudah," ajak suamiku.
"Masa udahan, Pa? Jalan-jalan dulu."

Akhirnya ambil waktu berkeliling. Photo kesana kemari. 

"Ah, ambil photo keluarg. Biar disimpan buat kalau ada lomba."
Jepret sana jepret sini
"Sudah ... sudah jangan di photo orang-orangnya. Kalau memang orang yang diphoto nanti protes." 
"Hahaha ... ada-ada saja."







Love, Audy






Share:

Berdebar-Debar Sambil menunggu



Resiko Yang Ada

Sudah tahu resikonya kalau ikut Lomba penulisan Cerpen. Sudah pasti ada yang Menang dan yang kalah. 
Dari jauh hari sudah dikuatkan hati ini, untuk berani menerima kekalahan, kalau naskah cerpen yang dikirim tidak masuk. Belajar bersyukur.

Ternyata pelajaran jauh hari itu, tidak sama dengan keadaan Hari H nya.
 Rasanya jantung memompa lebih cepat. Wajah serasa panas. Berdebar-debar lebih kencang. Tarik nafas. Otak memerintah untuk lebih tenang, Dari mulai subuh, pagi, siang, sore.dan malam hari terus memantau perkembangan yang ada.

Berdebar-debar

Iihh... pengumuman baru muncul malam hari, mulai dengan nomer yg besar menuju ke nomer kecil.
"Yah ... nomer 50 sampai nomer 30 enggak ada Judul Naskahku. Yah sudah, tarik nafas... bersyukur... ayo coba ... tarik nafas ... coba lihat nanti nomer 30 sampai 20.
"Yah ... nggak ada juga. Gimana ini.
" Sudahlah, Ma. Hayoo tidur ....
Suamiku sudah mulai menasihati ku.

Kekecewaan yang Terbayar

Akhirnya dengan sedikit kecewa pergi tidur juga. Masih dengan harapan ada nama naskah yang masuk.
Jam 12 tengah malam, tiba-tiba suamiku bangun. "Ada nyamuk!" Rupanya mengganggu tidurnya. Hihihi kesempatan buka telepon genggam.
Yahhh.... ga ada juga. Pasrah deh. Tidur lagi saja.

Jam 3 subuh terbangun lagi.
Lihat nggak ya? Atau nggak... bimbang melanda. Ambil keputusan, ga usah dilihat. 

Seperti biasa jadwal pagi berdoa, baca firman. Setelah itu share ayat firman dibuat dengan cantik memakai aplikasi gambar yang bagus. Sambil scroll setiap postingan tiba-tiba ....
Wah pengumuman muncul lagi 10 besar, mulai dengan Juara harapan 1, 2 , 3 ... lihat enggak yaa? Geser slidenya,atau nggak usah yaa? Dilema
Tarik nafas dulu, pasrah saja kalau nggak masuk. Waouuu..  akhirnya naskahku tercantum.

Yess ... Juara Harapan 2, Gowes Pedal.
Akhh! Akhirnya.
Nafas normal lagi ....





Love, Audy

audyjo.blogspot.com

Klik 👉👉 All about Me




.
Share:

Walahhh! Bisa Juga Menulis




Kalimat yang mengagetkan diri sendiri. Tiba-tiba yang biasanya kapal di lautan tenang seperti mau tenggelam, tiba-tiba badai datang. Ombak begitu menggelora meluluh lantakkan badan kapal.
Share:

Puncak Bintang Bandung




Tinggal di kota yang dingin dan juga terkenal kulinerannya. 
Share:

Manly Wharf Apa Sih?



Manly adalah sebuah kota pinggiran di utara Sydney, di negara bagian New South Wales, Australia. Wikipedia.

Share:

Natural Cosmetics






Masa pandemi, semua kegiatan sekarang serba Online. Dari mulai cara belanja, bersekolah. Seperti di guncang kehidupan bermasyarakatnya. 

Tiba-tiba semua menjadi individu yang hanya mementingkan diri sendiri. 
Karena semua pertemuan dilakukan melalui zoom mau nggak mau penampilan harus diperhatikan. Karena kalau di sorot pori-pori wajah kelihatan banget. Apalagi kalau lagi datang jerawatnya. Wahh ! Malu nya.

Alhasil karena sering memerkan wajah, otomatis penampilan wajah lebih diprioritaskan. Mulai dengan membersihkan dan menyegarkan wajah dengan kosmetik. 

Untung kosmetik yang dipilih tidak mahal. Kebiasaan yang dilakukan mamanya ditularkan ke anak-anak. Anak laki juga bisa ya memakai ini. 

Produk made in Indonesia yang ampuh buat jerawat dan dalam tiga hari kulit wajah menjadi mulus lagi dari berjerawat.


Bsd 2 Nov 2020.
Love, Audy





Share:



AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement