Menggali Ide Yang Ada

 



Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apa pun. 



Bosan ...!

Rasanya mau berteriak kencang di pantai.

Dada terasa sesak. 

Kegiatan setiap hari sama terus. 

Semua kegiatan atau hobby mulai di korek-korek. Dikeluarkan dari tempatnya.

Si kecil mau juga mencoba hobby yang lain.

Beberapa hari ini mulai mencoba menjahit. Menjahit dengan tangan. Sudah lama hobby dan penghasilan dari jahit terlupakan. Label jahit sudah ada lama dibuat mengikuti nama pribadi gelma🐝

Ceritanya mau buat taplak. Mulai menggali ide di "kepala". Ide si kecil boleh juga. Enggak terbayang tadinya. Apa yang digambar di kertas di aplikasikan di kain. Lebih rumit sedikit untuk menjahit. Akhirnya minta bantuan mama untuk menjahit. Biasa hahaha.


Dok. gelma🐝

Selesai kepala  beruang ... lucu juga bentuknya cantik. Masih lanjut dipikirkan ide tambahan lainnya. 

Pekerjaan mama terbengkalai sedikit. Kehabisan ide jadinya. Semangat.

Cari tempat yang bisa untuk menjahit karena mata sudah tidak terlalu jelas. Ambil posisi di samping jendela besar di kamar... matahari bersinar terang.

Dapat juga beberapa patchwork untuk pola, sepertinya buat bunga.

Ah terlupakan beberapa jam. Tidak terasa menjelang malam. Terbengkalai urusan dapur.

Kalau sudah mulai malas untuk berhenti, apa daya kena omelan hahaha.

Besok harus mengatur waktu dengan lebih baik lagi.

Coba yuk, hobby lain. Coba deh ingat-ingat apa yang pernah dilakukan di waktu senggang.


Dok. gelma🐝

Dok. gelma🐝


Dok. gelma🐝

Dok. gelma🐝

Dok. gelma🐝




Dokumentasi yang ada baru persiapan untuk menjadi sebuah prakarya. Hasilnya menyusul.


Dok. gelma🐝

Dok. gelma🐝

Dok. gelma🐝


Akhirnya ... Mama bahagian pemberesan.

Dok. gelma🐝







Patchwork

Patchwork adalah kerajinan yang menggabungkan potongan kain perca yang memiliki motif dan warna berbeda menjadi bentuk baru. Biasanya, potongan-potongan perca yang digunakan berbentuk geometris.



Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me

Another Blog :

KeCap Akoe

Renungan

Audy Jo Books Shop 






Dok.pribadi

gelma🐝





Share:

Tidak Disiplin = Tidak Dewasa


Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.



Tersedak sedikit ... membaca tulisan seseorang. Aih ternyata yaa ... setiap orang itu berbeda persepsinya. Susah juga.

Apalagi tulisan itu menyindir diri yang suka bandel-bandel.

"Discipline saved China"

"Ignorance killed USA"

"Religion killed India"

Dan ada yang nambahin :

Apa yang terjadi kalau Negara yang cuek, beragama, dan tidak patuh? Banyak yang menjawab :  Indonesia.





Membaca tulisan orang yang di forward, jadi mikir juga. Apakah begitu pemikiran orang di luar sana? Seluruh dunia. 

Apa pandangan mereka karena orang Indonesia kurang pendidikan? Ah enggak tahulah! 

Berpikir secara dewasa ..., ok lah. Tetapi apa semua orang sama pemikirannya? Menurut Anda "bagaimana sih berpikir dewasa itu?" 





"Apa pikiran Anda sama dengan saya?"

Ui ..., berat ngomongnya hehehw. Cari yang ringan aja ya. Yang berat biar blog sebelah aja hahaha. Enggak mau pusing sama yang berat-berat. Bukan pikiranku kok! Pikiran orang lain yang mau berpikir berat. 

Balik lagi dengan pernyataan di Facebook tersebut sebagai rakyat Indonesia yang mengerti patuh saja dengan perintah pemerintah. Yang pasti terbaik untuk rakyatnya bener enggak?

Dalam kesempitan ada juga kesempatan. Barangkali dilihat dari perspektif kaca mata yang berbeda barangkali.

Vaksin dijual! Lah! Lalalala ....

Ada dua kubu jawaban sih menurut aku. Maksudnya di rumah aku hehehe.

1. Vaksin kan gratis itu kata Pak Presiden.

2. Ada di puskemas.

Kalau pendapat yang lain

1. Ga apa2 jadi gampang nyarinya ga usah ngantri.

2. Bayar boleh, tapi jangan mahal. 


Kalau dirangkum sama aku. Pengen sih dapat yang gratis dan juga gampang dapatnya, enggak usah ngantri. Bisa menunggu seminggu untuk dipanggil vaksin. Keburu kondisi badan berubah-rubah.

Dan kayak aku ini orangnya ga mau ngantri. Ribet.

Kalau memang pelayanan bagus bolehlah bayar sedikit aja jangan mahal. Kalau buat satu orang ga kerasa. Kalau lah lebih dari satu wow bisa jut ... jut ... terkejut, lol.

Semoga cepat berlalu pandemi ini. Butek ..., kalau keponakkanku bilang "gabut" hahaha enggak tahu bahasa apa ini.





Love, Audy

Reff:
Facebook
Tv journal 

Klik 👉👉 All about Me

Another Blog :

KeCap Akoe

Renungan

Audy Jo Books Shop 




Share:

Pencinta Buku Terbesar di Dunia




Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? 

Share:

Hobby yang Menyenangkan





Kesenangan di masa pandemi selain menulis yaitu ambil foto yang cantik.
Share:

Memakai Waktu Dengan Bijaksana.

 





Pernah enggak ada pengalaman yang bikin Anda sadar "kok rasanya waktu cepat berlalu, aku belum ngapa ngapain." 

Rasanya di pikiran sudah diatur, apa yang harus dilakukan. Semalaman memikirkan apa yang harus dilakukan esok hari.  Baru tersadar kalau hari sudah terlewatkan tanpa disadari.

Kadang berpikir ulang, kenapa hal ini terjadi? Rasanya kalau di pikirkan kembali rencana sudah disusun dengan baik dan sudah pasti sesuai dengan  jadwal.

Pernah dapat kejadian seperti ini?

Terus apa yang Anda lakukan?

Yang paling gampang, membuat rencana ulang ..., iya ... rencana ulang lagi untuk keesokkan hari.

Terus? Berhasil?

Kadang berhasil, tetapi kadang juga tidak. Kembali lagi ke niat diri. 

Banyak tantangan atau gangguan yang terjadi sewaktu akan melakukan kegiatan yang sudah disusun di kepala. 

Gangguan yang terjadi biasanya enggak jauh-jauh dari suasana di sekitar kita. Yang paling sering biasanya dari keluarga. Keluarga inti kita. Suami dan anak-anak.

Terus gimana dong mengatur waktunya?

Ambil contoh untuk kehidupan pribadi aku  hehehe ambil kutipan dari grup ibu-ibu gimana cara mengatur waktu kalau sebagai isteri, juga seorang ibu mempunyai kerja sampingan. Business Women gitu bahasa kerennya.

1. Biasanya mengevaluasi apa sih kegiatan yang kita lakukan.

2. Waktu yang sering kita pakai. Maksudnya kapan waktu kita sibuk.

3. Waktu sebagai isteri atau sebagai ibu kapan? Eits ... jangan lupa Me Time yaa ....

Ih ... sebagai perempuan harus ada waktu buat menyenangkan diri sendiri. Kan kita juga adalah manusia. Perlu ke salon, nonton, menghayal buat buku hehehe namanya juga penulis.

4. Yang terpenting membuat jadwal tertulis hitam di atas putih. Iya schedule yang biasanya kita tempel di dinding. Terserah dimana saja yaa asal bisa terlihat orang rumah. Khususnya keluarga inti kita.

5. Setelah menulis  jadwal. Jangan lupa beritahu seluruh keluarga tentang jadwal yang kita buat. 

6. Kelupaan nih! Sebelum buat jadwal samakan dulu irama kegiatan keluarga nya. Misalnya anak-anak sekolah jam berapa, selesai jam berapa. Sehingga kita harus mengatur jadwal keluarga juga. Sehingga tidak bertabrakan jadwal kita.

7. Dan yang terpenting "satpam" yang selalu menjerit, alias alarm di telepon genggam harus diatur sesuai waktu atau jadwal yang telah dibuat.

8. Jadwal kegiatan kadang bukan patokkan untuk menyelesaikan semua persoalan yang ada. Fleksibel saja. Yang penting kita tahu setiap alarm berbunyi apa jadwal yang harus kita selesaikan.

9. Tetap kegiatan bersama keluarga selalu nomer satu.

10. Evaluasi ... evaluasi selalu.


Enggak salah juga sih membuat jadwal kegiatan. Hanya untuk mengatur kegiatan yang akan dilakukan. Minimal kita tahu apa yang sudah kita dapat.

Hari ini kegiatan Anda apa?

Sudah di jadwalkan?

Semoga semua sesuai harapan yaa?

Di sini masih bergulat dengan jadwal kegiatan yang tidak menentu. Karena masih liburan panjang. Jadi kerjanyanya santai. Kecuali sewaktu pembantu tidak masuk hampir sebulan. Kegiatan masak memasak setiap hari diusahakan sebelum jam 10 pagi. Karena ibunda makan siang. Kalau enggak lemes gemetaran.

Ah sudahlah. Nikmati aja. Kan udah masuk masa pensiun.

Semoga kita sehat selalu.



Love,   Audy

Klik 👉👉 All about Me

Another Blog :

KeCap Akoe

Renungan

Audy Jo Books Shop 


Share:

Gegara Drakor Bingung Pilih TV Kabel




Drakor oh drakor



Cape rasanya ....

Padahal yang dirasakan hanya memilih program Televisi.

Sebetulnya bukan buat diri sendiri. Karena di rumah sebagai anak pertama yang diminta bantuan ..., jadilah ..., kok kayak bagian pemasaran. Lol.

Memilih itu sulit karena ujungnya ya aku ga dapat channel Tv hahaha ....

Pilihan mau TV aja atau tambah internet. 

Loh di rumah kan udah ada internet dan TV. Iya betul masalah cuma satu, enggak ada channel S-One. Itu loh channel Korea.

Biar Ibunda bisa dapat channel kesukaan berarti yang ada di rumah diganti semua. 

Mencari yang pas dapat nih. Tapi kok bayar lagi buat instal dan bla ... bla ... repot banget. Malah jadi nambah biaya. 

Sampai 2 hari mikirin mateng-mateng permintaan Ibunda.

Ya sudahlah ... ambil yang khusus TV aja, bayar di muka buat setahun dulu baru tahun kedua bayar perbulan dibawah 50rb an.

Alahasil aku? Tetep ga ada channel TV di kamar atas tapi tetap dapat internet dikit-dikit hahaha.

Gara-gara Ibunda mau channel drakor bikin puyeng tiga hari. Memilih yang pas di kantong.

Ya sudah deh, pilih yang bagus aja. Alhasil sore ini rencana akan dipasang. Uui ... 


Selamat hari selasa.



Love, Audy

Klik 👉👉 All about Me

Another Blog :

KeCap Akoe

Renungan

Audy Jo Books Shop 



Share:

AJPena Online Class

Cerita Lain di Blog

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement