Menu

 

Apa Yang Tidak Pernah Kamu Pikirkan Terjadi

 


Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  


Setiap manusia pasti merasa sadar ketika peristiwa yang datang sudah terjadi. 

Oh ternyata begini ....

Tidak pernah terpikirkan setiap apa yang dilakukan ada efek yang mengikutinya. Tentu ada dua efek yang kita bisa terima. Positif atau negatif.

Menurutmu ...?

Apa yang kita perbuat pasti kembali ke diri kita. Rasanya kalimat ini enggak hanya kalimat yang mendominasi di ajaran salah satu agama, tapi seperti sudah kalimat umum yang bisa kita pakai.


Seperti ada cerita di salah satu keluarga dimana pada saat masa pandemi memerlukan dana untuk membayar hutang yang ada. Terpaksa mobil kesayangan mereka dijual. Penuh pertimbangan matang untuk menentukan harga.

Keluarga ini takut akan Tuhan. Setiap hal sekecil apapun harus bertanya pada Tuhan. "Aku harus bagaimana Tuhan? Mobil mau dijual boleh Tuhan? Harga yang pantas berapa  Tuhan?" Enggak munafik semua ditanyakan pada Tuhan, sampai ada kalimat tiba-tiba muncul di pikiran, apa Tuhan sama dengan dealer mobil.




Setiap langkah selalu direnungkan apa sudah benar keputusan yang diambil. Kadang Tuhan berbicara melalui orang-orang terkasih di sekeliling kita.


"Hei kamu punya free will!"

"Lakukan, apa yang menurutmu baik, Tuhan akan mendukung setiap keputusanmu!"

"Setiap rencana Tuhan pasti selalu baik, kalaupun tidak sesuai pasti Tuhan batalkan atau belokkan sedikit!"


Akhirnya mobil terjual dengan harga yang termasuk lumayan, karena dari beberapa penawar harga yang mereka mau terlalu rendah. 

Setelah ditilik ternyata pembeli hanya melihat gambar mobil, mengambil mobil sendiri, STNK juga mau menunggu karena masih di leasing ... ajaib nya lagi pembeli mobil ambil sendiri berkas yang ditandatangani. Pembeli itu datangnya dari Kota Bekasi. Lumayan jauh ....


Pernah terbayang?

Jauhkan dari tempat tinggal keluarga yang menjual mobil di Serpong.

Begitupun ketika sang pemilik mobil hendak membeli mobil pengganti mobil lama yang sudah dijual. Tuhan bekerja luar biasa. Bertanya untuk mobil pengganti bagaimana? Tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi di depan. 

Mencari mobil yang lain, dan pas membuat keluarga ini "pusing tujuh keliling" mencari informasi kesana kemari. Rasanya hampir putus asa. Bertemu dengan mobil idaman juga penuh intrik. Walaupun akhirnya mobil idaman didapat.

Keluarga tersebut menceritakan bagaimana Tuhan berkarya di dalam kehidupan mereka untuk hal-hal yang kalau orang lain lihat " ah itu hal yang sepele!" Mobil yang akan dibeli bisa datang kerumah, penjual membawa mobil untuk ditunjukkan, surat-surat dibawa kerumah dan mobil akan di service luar dalam menjadi baru, padahal mobil itu tidak baru alias bekas. 

Terpana mendengar cerita keluarga ini, Tuhan begitu mengasihinya. Semua disediakan. 

Berjalan bersama menghadapi masa depan, membuat kita tidak takut karena Dia menolong kita. 

Bagaimana kehidupan saudara?

Selamat hari minggu, Tuhan mengasihimu ....




Love, Audy


Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop





Share:

Latar Belakang Nama Keluarga

Share:

Benarkah Sejarah Yang Tercatat




Bag.1

Silsilah Keluarga itu penting untuk dipelajari. Ada sedikit kerinduan untuk orang tua yang sudah tiada.

Share:

Di Antara Banyaknya Hobby Sebagai Perempuan

 


Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit.


Sebuah mesin jahit modern (Singer Symphonie 300)

Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peradaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam, ada yang terbuat dari batutembagatulang, ataupun gadingJarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benang yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini. Wikipedia



Ayoo ... siapa yang suka menjahit?

Belajar secara otodidak, dapat pola dari majalah wanita seperti Kartini, Femina dan juga belajar dari tante yang pintar menjahit, saudara ipar ahli dalam menjahit blazer atau kursus dari guru keluaran Belanda akhirnya ..., jadilah seperti aku sekarang ini.

Perjalanan panjang beberapa tahun belajar jahit masih terasa kurang juga karena kadang masih kurang percaya diri.


Belajar mencari pola jahit yang lebih mudah untuk di praktekkan diri sendiri. 

Yang paling gampang hanya bermodalkan pola yang sudah ada seperti di majalah Femina tinggal jiplak saja ukur sedikit disesuaikan dengan ukuran badan ... woala ... sudah jadi baju. 

Sebetulnya banyak juga hobby yang lain, baca novel picisan, nonton, buat kue (tergantung badan hehehe), berberes yang enggak beres. Cuma memang di masa badan masih semangat jahit menjahit lebih dikejar karena bisa menghasilkan uang lebih. 

Sebetulnya tujuannya cuma satu biar si cantik kesayangan keluarga bisa juga menjahit bajunya sendiri, jadi bisa punya model yang dia inginkan.

Kalau dilihat untuk sekarang ini belum ada kepikiran nih si kecil. Semoga saja ada momen yang bisa mengklik dirinya sehingga lebih semangat dan intens. Yang penting mama sudah mempersiapkan peralatan jahitnya. 

Aih jadi lebay. Apa begitu enggak buat Sist yang lagi baca. Sesama perempuan apa pikiran kita sama?

Semua yang ada di diri pengen di limpahkan ke anak perempuan biar bisa menjadi pegangan nanti kalau sudah dewasa.


Perasaan dalam hati sih apa yang kita bisa sekarang, anak-anak juga harus bisa. Memotong tahun-tahun yang mama pelajari, anak-anak bisa memakai jalan pintas yang mama sudah sediakan.

Coba buat rok payung yukk. Buat yang malas jahit dan maunya cepat boleh nih pola yang gampang;

ROK LINGKAR 1/4

Bahan : Katun (untuk percobaan karena gampang motongnya)

Kalau di video aku pakai bahan :

- Satin motif pita Panjan 1m; Lebar 1,5m

- Sifon cream untuk bagian dalam  Panjang 2m; lebar 115 cm

- untuk karet elastik lebkur Lingkar pinggang kurang 10cm

Rumus :

Lingkar Pinggang : 1,5

Misalnya: lingkar pinggang 65 cm :1,5 = 43,3 cm

Panjang rok misalnya 40cm







Contoh dengan skala 1/4 :



Untuk gambar : e untuk ban pinggang bisa pakai serat miring atau pola diletakkan miring di kain.

Note: setiap pola dasar yang ditaruh di kain, setiap sisi ditambah 1cm atau 2 cm untuk jahitan. 

Selamat mencoba yaa.

Semangat Bunda.


Love, Audy


Another Blog

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop

Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop






Share:

AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement