Menu
Selesai Juga Zoomnya
Selesai juga! Kegelisahan panjang akhirnya berhenti!
Perasaan tak menentu ketika jadwal zoom telah dibuat. Maju mundur ... mundur maju. Aih bahasa apa ini!
Memberanikan diri sebagai host di zoom, kalau tidak ada yang pertama tentu tidak akan ada yang kedua, ketiga dan seterusnya.
Berani!
Akhirnya, hari yang dinanti tiba juga.
Ahhhh! Kesalahan itu muncul. Sudah buat jadwal zoom malah masuk ke zoom kedua. Ternyata dibuat jadwal zoom baru.
Tapi, yah sudahlah. Jadi mengerti kesalahan. Rasanya memang belum berteman dengan zoom. Mau kembali ke "teman lama" saja si Google meet yang gratis dan ramah.
Pelajaran pertama yang didapat
- Enggak usah ngoyo
- Share Flyer biasa aja secukupnya
- Enggak semua orang sama ketersediaan waktunya
- Pilih platform yang enggak bikin seperti dikejar sekuriti.
- Belajar menjadi Host dan mencoba aplikasi
Dan yang terpenting, ada mujizat yang terjadi disetiap pergerakkan kita.
Dapat teman baru sebagai sepuluh penulis baru.
Love, Audy
Pencuri yang Mengendap-endap
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Seperti Biasa hampir setiap hari ada Leader meeting. Walaupun tidak setiap hari sih. Tergantung Teteh apa ada meeting lain. Beliau sibuk banget sebagai penulis dan pebisnis. Bahasa kerennya apa yaa? Apa Mompreneur?
Sudah tahu sih tahun 2022 ada perbedaan di setiap kelas atau platform Indscript Creative. Salah satunya ada sharing di grup leader. Dalam hati sih bilang oh barangkali ada leader baru, jadi ada sesi perkenalan. Ok!
Dari pagi sudah minta ijin mau mandi pagi, ternyata belum dapat ijin.
"Boleh, tapi cuci muka saja."
"Mau keramas, boleh?"
"Boleh, rambutnya aja. Tundukkin kepala, cuci rambutnya."
Mendengar jawaban seperti ini, bikin geli sendiri. Gimana caranya cuci rambut atau keramas tanpa membasahkan badan hahaha. Sudah pasti semua kedinginan. Terang aja kan harus buka baju semua biar enggak basah. Ada-ada saja obrolan pagi ini.
Akhirnya, ya ga ngapa-ngapain. Langsung nemenin sarapan pagi. Rawan kalau jam segini ngomongin bisnis online pagi hari. Walaupun boleh ngikutin zoom tanpa buka kamera dan pakai hearphone satu sisi. Untung ...! jalannya ga miring sebelah hahaha.
Sebelum denger ijin dulu. Beritahu tema hari ini apa saja. Kadang lagi nemenin sarapan, sudah masuk sharing Leader. Beruntung hari ini agak smooth karena beberapa hari sudah di woro- woro kalau banyak jadwal zoom dan apa saja kegiatan yang akan dilakukan.
Persetujuan itu penting. Jadi tidak seperti pencuri yang berjalan mengendap-endap.
Love, Audy
Bertanya Memori Mama di Tahun 1993
"Terus, Ma!"
"Ya namanya Kinichi Honda! Teman mama waktu di Australia. Ada juga teman dari Thailand, Jerman, Switzerland, China, Jepang banyak deh.
"Ada yang naksir atau ditaksir, Ma?"
Hihihi anak remaja di rumah ngejar mama. Bertanya tentang masa muda dulu. Mau bercerita banyak, sedikit sungkan karena pacar terahir yang sekarang jadi suami sedang mondar-mandir di sekitaran kompor.
Iyaa ... pada minta digorengkan sosis dan chicken nugget, enggak gimana jadi nyambung ke teman-teman lama waktu ikut kursus bahasa Inggris di Australia. Jadinya teringat deh cerita zaman dulu.
"Ada photonya, Ma? Mau lihat. Ada ceritanya?"
"Ada dong! Satu buku ditulis." Sambil berpikir apa ada tulisan yang musti disensor enggak yaa! Sebelum dikasih ke para remaja yang pengen denger cerita mamanya.
Kebetulan kedua remaja senang main game, atau yang berbau Jepang. Sehingga waktu mama menyinggung nama temen kebangsaan Jepang, semua pada ngejar mamanya.
Musti dicari dulu nih album yang disimpan.
Semoga ada pembelajaraan yang didapat. Berharap tulisan enggak perlu disensor. Berbahaya kalau ada. Hehehe namanya buku diary sudah pasti ada kata-kata cinta bertebaran.
Love, Audy
Mulai Menulis
"Ada yang hubungi mama, Dek! Tanya kelas anak. Mamakan enggak tahu karena belum daftarin. Adek maukan ikut nulis!"
Tangan putri kecilku tetap saja mengusap layar tab.
"Main apa ya, Dek? Seru sepertinya. Mama enggak bisa main kayak gitu. Adek jagoan yaa!"
Kembali lagi ke subyek yang utama.
"Mau pilih judul yang mana, Dek? Mau dua-duanya? Tenang aja kan ada mama. Nanti sama mama diajarin. Maukan!"
"Sudah daftar ya, Dek. Tinggal masuk grup."
Pembicaraan pagi ini selesai. Wush step pertama selesai.
Tinggal gimana caranya suruh masuk Telegram.
Kebiasaan mama jadi mentor tiba-tiba kambuh hwhwhw. Ngajarin deh bikin folder.
"Mama di grup ada apa ini!" Hihihi ada nama tante Diah Octivita muncul.
Bersambung ...🤪
Love, Audy















.jpg)