Menu

 

Mulai Menulis

 



"Ada yang hubungi mama, Dek! Tanya kelas anak. Mamakan enggak tahu karena belum daftarin. Adek maukan ikut nulis!"

Tangan putri kecilku tetap saja mengusap layar tab.

"Main apa ya, Dek? Seru sepertinya. Mama enggak bisa main kayak gitu. Adek jagoan yaa!"

Kembali lagi ke subyek yang utama.

"Mau pilih judul yang mana, Dek? Mau dua-duanya? Tenang aja kan ada mama. Nanti sama mama diajarin. Maukan!"

"Yaaa ...!"
Secepat kilat mama daftar.

"Sudah daftar ya, Dek. Tinggal masuk grup."

Pembicaraan pagi ini selesai. Wush step pertama selesai.

Tinggal gimana caranya suruh masuk Telegram.

Sudah makan siang, sepertinya cukup kenyang.
"Telegramnya sudah masuk belum, Dek? Sini mama ajarin caranya. Nah, ini ada linknya. Masuk deh! Sambil mengajarkan cara masuknya. Biar gampang Adek bikin folder."

Kebiasaan mama jadi mentor tiba-tiba kambuh hwhwhw. Ngajarin deh bikin folder.

"Mama di grup ada apa ini!" Hihihi ada nama tante Diah Octivita muncul.

"Enggak apa-apa, lagi ngobrol saja. Coba sapa, Dek. Bilang halo nama saya Abigail Thalia Nataprawira dipanggil Gyle aja  (pake nama pena yang mendadak dibuat, biar sama seperti mama ada nama pena)

"Ga mauuuu ... sambil masuk kamar kunci pintu!"

"Halah ... Ronde kedua selesai. Nunggu Ronde ketiga."

Bersambung ...🤪


Love, Audy

Share:

Kilas Balik Renungan Diri



Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. 




Sedikit keluhan di pagi akhir tahun karena terlambat bangun.

 "Ya ampun!"

Kalimat "kesiangan" sudah pernah dengar hehehe

Sudah bangun, tapi tarikkan selimut lebih kuat.

Mata masih mengantuk karena tidur larut. 

Ada yang dikejar tadi malam. Ternyata episode terahirnya tidak ada. Belum muncul. Uaaa sedikit jemgkel. Karena sudah bela-belain " melotot sampai jam 12 hanya mengejar episode terahir.

Kebiasaan jelek di diri ini kalau mengejar Drama film itu harus tahu episode terahirnya. Apakah happy ending atau sad ending. 

Yang biasanya mengecek  berapa episode yang muncul tetapi tidak dilakukan. Sehingga merasa kesal dan jadinya memble ga ada bagian akhir.

Nah, kira-kira begitulah moment perasaan yang timbul  di tanggal 30 Kemaren. 

Sekarang ini memasuki tanggal terahir di hari jumat ini, kok merasa proyektor film seperti bermain di pelupuk mata. Slide demi slide tiba-tiba berjejer di depan mata. Apa yang sudah terjadi dan pencapaian apa yang belum didapat. 

Ada rasa perih dalam hati, ketika slide perjalanan kesedihan muncul. Rasanya berkecamuk. Yang sudah terjadi, ya sudah! Biarkan berlalu.

Kehidupan itu kalau diumpamakan sebuah  puzzle. Harus berpikir keras untuk menyatukan potongan yang ada. Sehingga menjadi sebuah gambaran kehidupan yang sempurna.


Baca Juga 


Apakah puzzel kehidupan kita semua sudah tersusun  rapih? 

Terima kasih  Tuhan, bisa menjejakkan kehidupan di akhir tahun ini. Berharap belas kasihan-Mu untuk kehidupan baru dan lebih baik di Tahun depan. 

Doa dipanjatkan selalu untuk kesehatan diri dan keluarga.

Tentu saja dengan slide yang ada ternyata hanya kesehatan yang prima di dalam kehidupan ini yang terpenting.


Love, Audy

Memory





Share:

Our Moment in December 2021

 



Rasa sayang kepada anak, kadang ditunjukkan dengan mengajak mereka jalan-jalan.
Share:

Belajar Soft Selling

 



Jualan lama yang masih berjalan, sekarang nongol lagi hehehe.

Berjualan secara soft selling, harus banyak bercerita. Masalahnya sudah bercerita pada baca aja ga ada yang beli hehehe. Apalagi kalau lihat harganya. Ihh! Dimana-mana juga harga berbicara. Ada sparkling emasnya nih!

Belajar memperkenalkan produk dengan poster di Canva seru juga. Jadi tambah pelajaran deh cara menjual produk dengan cantik.

Semoga jualan tambah laris manis yaa.
Pakai parfum biar wangi untuk menyenangkan keluarga, khususnya buat yang tercinta❤





Love, Audy 

Kelas Canva ABCD Batch 22
Tugas ke 7
Desain poster produk dengan Reflections Effect

Share:

Bersyukur Selalu






Kaget sedikit sih hehehe.
Gayanya ... merasa karya diri bagus hehehe. Eits, masa enggak percaya diri?

Percaya diri itu penting. Yang tidak pernah terpikirkan cuma ada pemilihan desain terbaik.

Mencari ide di kelas yang diikuti kadang suka blank. Mau mendesign apa. 

Cara mencari ide, pertama hanya mencoret di Canva kosong. Apa saja. Setelah itu tiba-tiba datang ide itu tanpa disadari. Akhirnya jadi seperti design Canva yang terbaik.

Senang banget. Rasanya mau ikut lagi kelas ini. Masalahnya harus satu persatu ikut kelas. Kebanyakkan ikut jam pribadi menjadi ga karuan. Yang ada Hubby mulai melotot karena diri ini ga hisa bagi waktu sesuai dengan jadwal yang dibikin sendiri.

Ah, nikmat banget hidup yang diberi Tuhan Yesus untuk diriku.
Bersyukur ....

Love Audy


 

Share:

Karya Diri



Selamat Natal 2021
Untuk diriku.

Sampai juga di tanggal merah di Bulan Desember.

Semoga umur panjang untuk diriku.


Lihat photo diri di atas dengan frame cantik, suatu kebanggaan karena bisa menjadi Canva Contributor.

Iya, frame yang dimaksud dijual ke Canva dan di apresiasi. Seperti hal yang ini :



Mengikuti kelas Canva salah satunya untuk lebih membuka wawasan. Sekalian menambah skill tentang Canva. Karena sebagai penulis Ebook memerlukan Canva sebagai pembuat Cover. Juga kontent untuk yang lainnya.

Kalau sudah buat kontent suka lupa. Tapi yah begitulah kalau sudah senang.

Berharap bisa selalu sehat dan tetap semangat, dimasa sekarang menjelang 55 tahun. Enggak muluk-muluk hanya kesehatan yang diminta.

Semoga di tahun depan bisa berkarya lebih lagi.

Selamat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022


Love, Audy



 

Share:

AJPena Online Class

Cerita Lain di Blog

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement