Buat Apa Punya Medsos?



Sosialita?

Ah cuma rajin ...,  eh ... enggak juga tergantung mood deh.

Kenapa sering posting sesuatu di medsos. Senang aja. Daripada 100% kebanyakan nonton tv, benar enggak?

Kalau ada yang titip jualan, ayo aja. Saling bantu. 




Lagian punya IG, Facebook, Line dan lain-lain buat apa? Buat kepoin tetangga sebelahkan?

Terus kalau tetangga sebelah diam aja gimana bisa kepo hehehe.  Bahasa lainnya harus saling meramaikan sih medsosnya. Senang ya yang  bikin aplikasi medsos. Berapa duit tuh untungnya.

Kepengen upload yang banyak tetap ada aturan mainnya juga buat ibu rumah tangga kayak aku. Banyak rambu-rambu yang harus diperhatikan. Sudah ada peraturan yang baku di kehidupan berumah tangga. Enggak boleh terlalu vulgar, diumbar semua. Rahasia dapur enggak boleh dikeluarkan. Walaupun dalam prakteknya memang tidak ada yang perlu dirahasiakan hahaha .... semua sudah tahu siapa akoe hahaha.




Menantang diri sendiri untuk bisa komitmen mengisi aplikasi medsos. Seperti mengisi blog setiap hari pukul 07.00 harus upload cerita terbaru. Di Buletin My World setiap sabtu pagi harus upload juga wah kecapaian diri sendiri. Tetapi bagaimana memang senang dan mau menyenangkan yang lain, yang setia membaca atau kepo diri Audy Jo. 

Kamu kepo enggak?

Kadang kalau lagi tidak mood, malas mengisi medsos. Kembali lagi ke komitmen awal. Mau menyenangkan yang membaca.

Menurutmu gimana?

Selamat membaca yaa hasil tulisanku. Semoga ada yang bisa dijadikan inspirasi. 



Love, Audy

 Klik 👉👉 All about Me






Share:

Tidak Pernah Terpikirkan Untuk Menciptakan Sejarah



Canting

Canting (dari bahasa Jawa, canthing, IPA:tʃanʈiŋ) adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan yang khas digunakan untuk membuat batik tulis, kerajinan khas Indonesia. Canting tradisional untuk membatik adalah alat kecil yang terbuat dari tembaga dan bambu sebagai pegangannya. Wikipedia

Share:

Apa Yang Tidak Pernah Kamu Pikirkan Terjadi

 


Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  


Setiap manusia pasti merasa sadar ketika peristiwa yang datang sudah terjadi. 

Oh ternyata begini ....

Tidak pernah terpikirkan setiap apa yang dilakukan ada efek yang mengikutinya. Tentu ada dua efek yang kita bisa terima. Positif atau negatif.

Menurutmu ...?

Apa yang kita perbuat pasti kembali ke diri kita. Rasanya kalimat ini enggak hanya kalimat yang mendominasi di ajaran salah satu agama, tapi seperti sudah kalimat umum yang bisa kita pakai.


Seperti ada cerita di salah satu keluarga dimana pada saat masa pandemi memerlukan dana untuk membayar hutang yang ada. Terpaksa mobil kesayangan mereka dijual. Penuh pertimbangan matang untuk menentukan harga.

Keluarga ini takut akan Tuhan. Setiap hal sekecil apapun harus bertanya pada Tuhan. "Aku harus bagaimana Tuhan? Mobil mau dijual boleh Tuhan? Harga yang pantas berapa  Tuhan?" Enggak munafik semua ditanyakan pada Tuhan, sampai ada kalimat tiba-tiba muncul di pikiran, apa Tuhan sama dengan dealer mobil.




Setiap langkah selalu direnungkan apa sudah benar keputusan yang diambil. Kadang Tuhan berbicara melalui orang-orang terkasih di sekeliling kita.


"Hei kamu punya free will!"

"Lakukan, apa yang menurutmu baik, Tuhan akan mendukung setiap keputusanmu!"

"Setiap rencana Tuhan pasti selalu baik, kalaupun tidak sesuai pasti Tuhan batalkan atau belokkan sedikit!"


Akhirnya mobil terjual dengan harga yang termasuk lumayan, karena dari beberapa penawar harga yang mereka mau terlalu rendah. 

Setelah ditilik ternyata pembeli hanya melihat gambar mobil, mengambil mobil sendiri, STNK juga mau menunggu karena masih di leasing ... ajaib nya lagi pembeli mobil ambil sendiri berkas yang ditandatangani. Pembeli itu datangnya dari Kota Bekasi. Lumayan jauh ....


Pernah terbayang?

Jauhkan dari tempat tinggal keluarga yang menjual mobil di Serpong.

Begitupun ketika sang pemilik mobil hendak membeli mobil pengganti mobil lama yang sudah dijual. Tuhan bekerja luar biasa. Bertanya untuk mobil pengganti bagaimana? Tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi di depan. 

Mencari mobil yang lain, dan pas membuat keluarga ini "pusing tujuh keliling" mencari informasi kesana kemari. Rasanya hampir putus asa. Bertemu dengan mobil idaman juga penuh intrik. Walaupun akhirnya mobil idaman didapat.

Keluarga tersebut menceritakan bagaimana Tuhan berkarya di dalam kehidupan mereka untuk hal-hal yang kalau orang lain lihat " ah itu hal yang sepele!" Mobil yang akan dibeli bisa datang kerumah, penjual membawa mobil untuk ditunjukkan, surat-surat dibawa kerumah dan mobil akan di service luar dalam menjadi baru, padahal mobil itu tidak baru alias bekas. 

Terpana mendengar cerita keluarga ini, Tuhan begitu mengasihinya. Semua disediakan. 

Berjalan bersama menghadapi masa depan, membuat kita tidak takut karena Dia menolong kita. 

Bagaimana kehidupan saudara?

Selamat hari minggu, Tuhan mengasihimu ....




Love, Audy


Klik 👉👉 All about Me



Another Blog :

KeCap Akoe

Audy Jo Books Shop





Share:

Latar Belakang Nama Keluarga

Share:

AJPena Online Class

Cerita Lain di Blog

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement